Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Fachry Fadillah
Novel "Pembebas Sengkela" Karya Yuditeha (DocPribadi/Fachry Fadillah).

Novel bertemakan pendidikan karya salah satu pengarang Indonesia yang akan saya ulas pada kesempatan kali ini ialah sebuah novel karya Yuditeha, yang berjudul Pembebas Sengkela. Adapun novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2018 oleh penerbit Nomina.

Pada novel ini, terdapat dua puluh lima bab yang menguraikan kisah perjalanan sekelompok pendidik yang berjuang demi pendidikan di Indonesia. Uniknya, setiap bab pada novel ini ditulis dengan judul berupa urutan angka (satu sampai dua puluh lima), dan bukan menggunakan judul yang berupa keterangan penjelas mengenai apa yang akan dibahas pada setiap bab tersebut.

Pada mulanya, novel ini bercerita tentang seorang mantan guru yang bernama Hajar. Adapun Hajar, yang berasal dari keluarga guru, memilih untuk keluar dari sekolah tempatnya mengajar karena ia sudah muak dengan sistem pendidikan di sana, yang menurutnya sudah terlampau ketinggalan zaman.

Oleh karena itu, sebagai seorang guru yang terdidik, Hajar berniat membangun sebuah sekolah inspiratif dengan konsep yang berbeda dari konsep sekolah pada umumnya, yaitu konsep sekolah dengan pemusatan pembelajaran pada siswa-siswinya.

Sebagai upaya mewujudkan gagasannya akan sekolah inspiratif, Hajar mengajak beberapa temannya yang juga merupakan orang-orang terdidik di desanya untuk bahu-membahu mewujudkan sekolah inspiratif tersebut. Sehingga, berangkat dari gagasan tentang sekolah inspiratif tersebut, sekelompok tenaga pendidik rela berjuang mati-matian untuk memajukan sistem pendidikan di Indonesia.

Beberapa kelebihan yang terdapat pada novel ini, menurut saya, antara lain ialah isinya yang sangat menginspirasi. Sebab, kita semua sudah mengetahui bahwa novel ini bertemakan pendidikan dan mengisahkan perjuangan sekelompok tenaga pendidik di Indonesia.

Selain itu, novel ini pun membuka secara terang-terangan sistem pendidikan di Indonesia. Sehingga ketika kita membaca novel ini, kita akan diajak untuk mengritisi sistem pendidikan di Indonesia yang sebenarnya bobrok; ketinggalan zaman; tidak memberi ruang kepada para pengajar dan para siswa; serta tidak mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan demikian, dengan membaca novel ini, kita akan menemukan berbagai realitas pendidikan di Indonesia, tetapi yang tentu berdasarkan sudut pandang sang pengarang. Menurut saya, novel ini sangat cocok untuk kalian baca, karena selain isinya yang menginspirasi dan mengajak kita untuk mengritisi sistem pendidikan di Indonesia, novel ini pun memiliki alur cerita yang menarik sebagai sebuah karya sastra.

Nah, itu tadi merupakan sedikit ulasan mengenai sebuah novel bertemakan pendidikan di Indonesia yang berjudul Pembebas Sengkela karya Yuditeha. Adapun ulasan ini merupakan ulasan saya pribadi, berdasarkan buku tersebut. Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian tertarik untuk membaca novel tersebut?

Fachry Fadillah