Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Fanori Wirianata
Ilustrasi sampul buku Generasi Perempuan Tak Bahagia dan Esai-Esai Lainnya karya Kurniasih (Penerbit Forum)

Buku dari Kurniasih, ‘Generasi Perempuan Tak Bahagia dan Esai-Esai Lainnya’ merupa sebuah kumpulan esai yang mengeksplorasi berbagai aspek kehidupan perempuan di era kontemporer. Dalam karya ini, Kurniasih dengan tajam mengamati dan mendokumentasikan pengalaman serta perasaan kompleks yang dirasakan oleh generasi perempuan masa kini.

BACA JUGA: Ulasan "Pembebas Sengkela" Karya Yuditeha, Novel Tema Pendidikan yang Wajib Kamu Baca

Indentitas Buku

Judul: Generasi Perempuan Tak Bahagia dan Esai-Esai Lainnya

Penulis: Kurniasih

Editor: Supriyadi

Cetakan: 2023

Halaman: x + 192 halaman

Ukuran: 14 x 20 cm

Ulasam Buku

Buku ini membuka diri pada kehidupan perempuan modern dengan menyoroti beragam tema, mulai dari cinta, pekerjaan, hingga masalah identitas. Kurniasih menggunakan esai sebagai wadah untuk mengekspresikan berbagai pemikiran dan refleksi pribadi, sekaligus memberikan pandangan kritis terhadap dinamika sosial yang memengaruhi kehidupan perempuan.

Judul utama buku, ‘Generasi Perempuan Tak Bahagia,’ sendiri menggambarkan ironi kebahagiaan yang kerap tak terwujud dalam kehidupan perempuan masa kini. Kurniasih menggali akar penyebab ketidakbahagiaan ini, mengajak pembaca untuk merenung dan berdialog mengenai realitas yang seringkali diabaikan.

Salah satu keunggulan buku ini terletak pada gaya penulisan Kurniasih yang lugas dan jujur. Ia tidak ragu untuk mengeksplorasi sisi-sisi gelap kehidupan perempuan yang seringkali tersembunyi di balik citra sempurna yang dibangun oleh masyarakat. Dengan kerentanannya, Kurniasih mampu menciptakan koneksi emosional dengan pembaca.

Buku ini juga menonjolkan pandangan feminis yang kuat. Kurniasih membahas isu-isu seperti ketidaksetaraan gender, stereotip perempuan, dan tekanan sosial yang dihadapi perempuan modern. Dalam setiap esainya, ia mengajak pembaca untuk melihat kehidupan perempuan dengan sudut pandang yang lebih kritis dan memahami kompleksitas perjalanan perempuan di era ini.

BACA JUGA: Ulasan Buku "Laki-laki Memang Tidak Menangis, tapi Hatinya Berdarah, Dik" Karya Rusdi Mathari

Meskipun membahas isu-isu yang serius, buku ini tetap menghibur dengan sentuhan humor dan ironi. Kurniasih berhasil menyampaikan pesannya tanpa membuat pembaca terjebak dalam suasana yang terlalu berat.

‘Generasi Perempuan Tak Bahagia dan Esai-Esai Lainnya’ adalah buku yang menggugah pemikiran dan emosi pembaca. Kurniasih menghadirkan suara autentik perempuan yang seringkali tidak terdengar, memberikan tempat bagi pengalaman dan perasaan yang mungkin banyak perempuan rasakan namun jarang dieksplorasi secara terbuka.

Dengan keberanian dan kejujuran, Kurniasih berhasil menciptakan karya yang tak hanya merefleksikan realitas kehidupan perempuan saat ini, tetapi juga menginspirasi untuk terus berdialog dan berkontribusi pada perubahan positif dalam dinamika gender di masyarakat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Fanori Wirianata