Bagi kamu yang berada di wilayah Sulawesi Selatan, pasti tidak asing lagi dengan Sarabba. Minuman yang satu ini merupakan minuman tradisional khas Bugis Makassar yang banyak digandrungi oleh masyarakat.
Rasanya yang manis serta sensasi yang menenangkan setelah meminumnya menjadi salah satu daya tarik dari Sarabba ini. Apalagi ketika diminum saat cuaca sedang dingin atau saat musim hujan seperti sekarang. Segelas minuman hangat seperti Sarabba akan membuat tubuh lebih rileks.
Sarabba dulunya adalah minuman yang disajikan khusus untuk kalangan bangsawan. Hingga saat ini memang belum ada literatur yang menjelaskan secara eksplisit mengenai sejarah dari Sarabba. Tapi seiring berjalannya waktu, minuman ini kian populer di kalangan masyarakat biasa. Hingga hari ini, Sarabba sudah menjadi salah satu sajian yang paling banyak dicari ketika seseorang berkunjung ke Makassar.
Rasanya yang khas berasal dari perpaduan rempah-rempah yang terdiri atas jahe, cengkeh, lada, dan kayu manis. Tak heran minuman ini diyakini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan karena terbuat dari bahan-bahan alami. Tidak hanya rempah, gurihnya santan serta manisnya gula aren menambah cita rasa dari Sarabba ini.
Lantas apa perbedaan Sarabba dengan wedang, bajigur atau minuman jahe biasa? Yang menjadi ciri khas dari Sarabba adalah rasa yang lebih pedas karena kandungan rempah yang beragam. Selain itu, tekstur dari Sarabba lebih kental dari minuman jahe lain karena diberi santan, susu, hingga kuning telur.
Iya, minuman ini menyediakan varian dengan ekstra kuning telur juga. Ketika berkunjung ke kedai-kedai yang menyajikan Sarabba, tidak jarang ada yang menyediakan jenis Sarabba yang lengkap dengan campuran kuning telur dari telur ayam kampung. Jenis varian ini dianggap dapat meningkatkan energi dan stamina. Tapi kalau kamu tidak suka kuning telur, kamu juga bisa mencoba varian Sarabba dengan ekstra susu. Rasanya tak kalah gurih dan creamy!
Sarabba biasanya sangat nikmat jika dihidangkan bersama gorengan dan sambalnya. Dikonsumsi dalam keadaan hangat, dijamin bakal bikin kamu keringatan!
Kamu juga bisa menjadikan minuman Sarabba sebagai oleh-oleh, lho. Karena saat ini sudah banyak tersedia Sarabba yang telah diolah menjadi kemasan sachet. Dengan cara ini, bahkan kamu juga tidak harus selalu ke Makassar untuk menikmati secangkir Sarabba khas Sulawesi Selatan.
Nah bagaimana? Apakah kamu sudah pernah mencoba minuman hangat yang satu ini? Kalau berkunjung ke daerah Sulawesi Selatan, jangan lupa mencoba segelas Sarabba, ya.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
Artikel Terkait
-
5 Rekomendasi Jajanan Tradisional Khas Makassar, Enak dan Bikin Nagih!
-
5 Rekomendasi Kudapan Manis dan Unik Khas Bugis Makassar, Wajib Dicoba!
-
Dampak Kemarau, Kanal di Makassar Ini Dipenuhin Eceng Gondok
-
Efek Kemarau, Waduk Bili-Bili di Gowa Mengering
-
Influencer Manado yang Dituding Caper ke Kaesang Pangarep Curhat ke Giring Ganesha: Aku Di-bully 1 Manado!
Ulasan
-
Menghayati Realita Hidup dari Keteduhan Kata dalam Kumpulan Puisi Kawitan
-
Ketika Nasib Baik dan Buruk Bertukar dalam Novel Komik Good/Bad Fortune
-
Pelangi di Mars: Akhirnya Film Sci-Fi Indonesia Sekelas Hollywood Terwujud?
-
Menguliti Dilema Moral di Balik Series I Love You My Teacher
-
Review Film Wicked - For Good: Manis Kendatipun Kurang Magis
Terkini
-
Beda dari Patrick Kluivert, Giovanni van Bronckhorst Sosok Pelatih Ideal?
-
Scarlett Johansson Digaet Bintangi Film Exorcist Garapan Mike Flanagan!
-
7 Olahraga Paling Unik di Dunia: dari Sepak Takraw, Gendong Istri hingga Kejar Keju
-
Isu Perselingkuhan Mencuat, Inara Rusli Akui Shock dan Pilih Menyendiri?
-
Syed Modi India Internasional 2025: PBSI Ungkap Alasan Mundur Prifad dan Bagas