Drama Korea sejarah "Moon Lovers" bercerita tentang Go Ha Jin (IU) yang tiba-tiba melakukan perjalanan ke masa lalu ke tahun 941 selama Dinasti Goryeo sebagai Hae Soo.
Hal ini terjadi setelah ia jatuh ke sebuah perairan untuk menyelamatkan seorang anak yang tenggelam. Hae Soo menemukan dirinya berada di antara para pangeran (putra-putra pendiri negara/kaisar yang berkuasa).
Dia menjadi dekat dengan sebagian besar pangeran dan bahkan jatuh cinta pada beberapa di antaranya.
Drama ini membawa kita melihat bagaimana Hae Soo terjebak dalam kehidupan keluarga kerajaan yang rumit dan perjuangannya untuk membebaskan diri darinya.
Review Drama Korea Moon Lovers
Terlepas dari banyaknya pemeran yang terlibat, khususnya anggota keluarga kerajaan, drama ini sebenarnya punya alur yang cukup sederhana sehingga memiliki keunikannya sendiri.
Cerita tentang perebutan kekuasaan di antara karakter-karakternya tidak hanya membentuk dasar plot utama, tetapi juga memberikan pengaruh mendalam pada kisah pribadi dari masing-masing karakter.
Meskipun bukan plot terbaik yang pernah ada, keistimewaan drama ini terletak pada penyebaran peristiwa selama beberapa tahun yang menciptakan ruang untuk pengembangan karakter yang lebih matang.
Adegan romantis antar karakter tidak mengalahkan fokus pada cerita ini.
Drama yang terdiri dari 20 episode ini, kadang-kadang sulit untuk mengikuti banyak peristiwa yang terjadi dalam waktu singkat.
Meskipun IU dan Lee Joon Gi menonjol sebagai pemeran utama, pemeran pendukung juga memberikan kontribusi yang signifikan yang mampu menciptakan kerangka naratif yang kompleks.
Penampilan Lee Joon Gi sebagai Wang So, seorang pangeran yang menginginkan penerimaan keluarganya dengan segala cara, menonjol sebagai salah satu karakter favorit penonton.
Karakter yang mencolok juga datang dari pemeran pendukung seperti Pangeran Wook, Pangeran Eun, dan Pangeran Jung, masing-masing punya peran unik yang memberikan warna khas pada cerita.
Chemistry yang kuat antara IU dan Lee Joon Gi, terutama dalam adegan romantis di dalam istana, tetap menjadi salah satu daya tarik utama yang mendukung popularitas drama ini.
Meskipun latar tempatnya terbatas karena sebagian besar lokasinya berada dalam istana, beberapa adegan khusus, seperti Wang So mengangkat jubahnya untuk Hae Soo, menjadi sorotan dalam cerita, menunjukkan kemampuan untuk menghadirkan intensitas dan dramatisasi yang memukau.
Soundtrack dari drama ini juga bagus dan favorit saya adalah lagu Say Yes dari Loco, Punch. Meskipun terasa sedikit aneh mendengar rap dalam drama sejarah, namun lagu ini memiliki getaran yang bagus.
Dengan itu, drama ini menyajikan kombinasi yang unik dari elemen-elemen tersebut, membuatnya layak dinikmati oleh penggemar drama sejarah dengan sejumlah karakter dan lapisan yang cukup rumit.
Baca Juga
-
Menapak Jejak Warisan Jokowi Selama Satu Dekade Masa Kepemimpinan
-
Ulasan Film Daisy, Perpaduan Romansa dan Thriller yang Tak Terduga
-
4 Rekomendasi Film Korea Dibintangi Ji Chang Wook, Revolver Teranyar
-
Seru dan Menyentuh! 4 Film Indonesia tentang Keluarga yang Wajib Ditonton
-
Red Velvet Rayakan 10 Tahun Manisnya Nostalgia Lewat Lagu 'Sweet Dreams'
Artikel Terkait
-
Review Film Betting with Ghost, Ketika Penjudi Berurusan dengan Hantu
-
Emosional yang Begitu Sesak dalam Film Bila Esok Ibu Tiada
-
Sinopsis Drama Korea The Tale of Lady Ok, Dibintangi Lim Ji Yeon dan Choo Young Woo
-
Review Film Hotel Pula, Ketika Trauma Perang Memengaruhi Kehidupan Seseorang
-
Tak Hanya 'Doubt', Ini 4 Drama Korea Chae Won-bin yang Sayang untuk Dilewatkan
Ulasan
-
Ulasan Buku Imung: Siulan Kematian, Misteri Kematian Pengarang Nyentrik
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
-
Review Novel 'Perkumpulan Anak Luar Nikah', Ketika Pemalsuan Data Diri Terungkap
-
Ulasan Buku 7 Kebiasaan Orang yang Nyebelin Banget Karya Henry Manampiring
-
Review Film Betting with Ghost, Ketika Penjudi Berurusan dengan Hantu
Terkini
-
Debut Box Office Red One Resmi Geser Venom 3 Usai Raup Rp539 Miliar
-
BSS SEVENTEEN Dilaporkan Segera Comeback, Siap Rilis Musik Video Terbaru
-
Irene Red Velvet Bawa Kegembiraan Lewat Lagu Ceria di Album Like A Flower
-
Tantangan Ujian Nasional Berbasis Komputer: Ketimpangan Akses, Perspektif Guru, dan Alternatif Penilaian yang Adil
-
Move on dari Jepang, Timnas Indonesia Bidik Kemenangan Lawan Arab Saudi