Publik pasti sudah tak asing lagi dengan film Clueless yang dibintangi oleh Alicia Silverstone di tahun 1995.
Film yang mengusung tema tentang kehidupan remaja di tahun 90-an ini berpusat pada Cher Horowitz, seorang gadis populer yang manja, kaya raya, dan selalu lebih peduli pada penampilannya dibanding nilai di kelas. Ia merupakan definisi sempurna akan remaja Amerika pada umumnya.
Meski begitu, Cher memiliki kepribadian untuk selalu membantu orang-orang kurang beruntung dan berperan sebagai "mak comblang" bagi percintaan teman-temannya. Konflik dalam film ini perlahan mencuat ketika satu per satu teman-teman Cher mulai meninggalkan dirinya akibat sebuah kesalahpahaman.
Akibat hal tersebut, Cher kemudian menjalin kedekatan dengan saudara tirinya, Josh. Perlahan, Cher menyadari keinginannya untuk memiliki seorang kekasih.
Gadis naif ini lambat laun mengalami perubahan karakter dengan menemukan bahwa ada kehidupan menarik lain dari sekadar busana-busana miliknya sebelum ia menemukan sosok pria idamannya.
Film yang diadaptasi dari film Emma (1815) ini sebenarnya sempat dicekal penayangannya di Indonesia akibat mempertontonkan budaya remaja barat yang bebas dan menganut hedonisme. Namun, bagi penikmat film modern, Clueless menjadi salah satu tontonan wajib dalam genre komedi-romansa klasik.
Akting dari Alicia Silverstone juga berhasil memikat penonton dengan karakter Cher yang tampil seperti remaja Amerika sempurna, yakni dengan tubuhnya yang tinggi dan langsing serta rambut pirang yang khas.
Sinematografi dari film ini sebenarnya cukup sederhana dan tidak memperlihatkan efek "wow" bagi penonton. Namun, sepanjang film, penonton akan dimanjakan dengan visual para tokoh yang mengenakan pakaian modis dan ikonik. Bahkan, style pakaian Cher masih tetap beken hingga masa kini.
Menyaksikan perjalanan Cher dan teman-temannya mulai dari mengadakan pesta, bersenang-senang, hingga berjumpa dengan kesulitan tentang cinta dan tumbuh dewasa adalah hal yang menarik untuk ditonton.
Clueless adalah film komedi klasik ala remaja yang membangkitkan semangat untuk selalu dapat bertahan dalam berbagai ujian kehidupan menuju proses pendewasaan diri yang dikemas dalam alur cerita sederhana, ceria, dan visual yang menawan.
Baca Juga
-
Kim Soo-hyun Terancam Digugat Rp70 Miliar Imbas Pembatalan Fan Meeting
-
Raih Skor 93 Persen, Bloodlines Jadi Film Terbaik dari Final Destination
-
XODIAC Siap Jadi Headliner Allo Bank Festival 2025 pada 21 Juni Mendatang
-
Enggan Pensiun, Tom Cruise Siap Akting Laga hingga Umur 100 Tahun
-
Tak Ada Tandingan, Final Destination: Bloodlines Rajai Box Office Rp839 M
Artikel Terkait
-
Ulasan Film 'Tanah Air Beta', Tragedi Perpecahan Nusantara di Masa Lampau
-
Review Film The Devil Wears Prada, Tekanan Bekerja di Dunia Mode yang Mewah
-
Budi Pekerti: Antara Viralitas dan Hikmah Kehidupan di Era Media Sosial
-
Ulasan Novel Karet dan Setip, Cinta Tak Biasa Sepasang Remaja
-
Review Film Korea '6/45', Bukan Sekedar Komedi Biasa
Ulasan
-
Ulasan Novel How to End A Love Story:Ketika Cinta Harus Bertemu Luka Lama
-
Ulasan Buku Finding My Bread, Kisah si Alergi Gluten Membuat Toko Roti
-
Review Film Heart Eyes: Siapa Sangka Hari Valentine Jadi Ajang Pembunuhan
-
Pulau Karampuang, Salah Satu Wisata Wajib Dikunjungi saat Liburan di Mamuju
-
Ariana Grande Refleksikan Perempuan Penuh Komitmen Lewat Lagu Right There
Terkini
-
2 Nama yang Berpeluang Gantikan Denny Landzaat jika Tinggalkan Timnas Indonesia
-
Alfredo Vera Masuk Nominasi Pelatih Terbaik Usai Selamatkan Madura United
-
Kim Soo-hyun Terancam Digugat Rp70 Miliar Imbas Pembatalan Fan Meeting
-
Di Balik Tren Quiet Quitting: Tanda Karyawan Lelah atau Perusahaan Gagal?
-
Pemanggilan Rafael Struick: Statistiknya Buat Fans Meragukan Kemampuannya