
Indah atau yang lebih dikenal dengan nama Handi Namire adalah penulis novel bergenre romansa, sekalipun ia mengakui dirinya bukan pribadi yang romantis.
Beberapa novelnya yang sudah terbit adalah Seventeen Once Again, Rashi & Sketsa Rahasia, Karet dan Setip, The Drummer. Marriage With Benefits adalah salah satu novelnya yang sudah diadaptasi menjadi series dan sudah tayang di Original Series VIU.
Novel Karet dan Setip mengisahkan tentang seorang anak SMA bernama Minaka Aretha, lebih sering disapa Retha alias Karet, yang ingin membalas dendam pada seseorang. Apa sebabnya?
Suatu kali di final basket sekolah, Retha mengalami cedera kaki yang menyebabkan tendon achilles-nya putus, dan ia tak bisa bermain basket lagi.
Retha harus memupus impiannya bergabung dengan CMS, Cahaya Mandala Surabaya, klub basket terbesar di Surabaya. Ryan, tim senior CMS yang ditaksir Retha sejak lama, juga menolak pernyataan cintanya saat lelaki itu menjenguk Retha di rumah sakit.
Rasa sakit hati karena dua kehilangan, membuat Retha ingin membalas dendam pada Hera. Gadis yang bermain kasar sepanjang laga final dan terus memprovokasinya di lapangan. Orang yang sama yang membuat Retha cedera.
Petunjuk tentang keberadaan Hera membawa Retha ke Solo. Ia mendaftar di kampus yang sama dengan Hera. Ia juga bergabung dengan UKM Paduan Suara agar bisa memata-matai Hera.
Retha bahkan memacari Steve alias Setip, lelaki yang semula dikiranya pacar Hera. Retha ingin merebut kebahagiaan Hera. Ia ingin membuat gadis itu merasakan penderitaan, seperti yang ia alami saat kehilangan semua impiannya.
Di kampus, Retha tanpa sengaja bertemu Fandy, playboy di sekolahnya dulu. Ia bekerja sama dengan Fandy untuk membalaskan dendamnya pada Hera. Namun, Fandy mengajukan syarat yang tak pernah diduga Retha sebelumnya.
Membaca novel ini, saya sangat menikmati hubungan 'cinta' yang terjalin antara Retha dan Steve, Karet dan Setip. Bukan hubungan cinta biasa dan jauh dari romansa, tapi sangat manis.
Balas dendam yang semula saya pikir adalah tema utama, ternyata hanya mengambil porsi kecil saja. Ia semacam jembatan yang menghubungkan Retha dan Setip dalam cerita ini.
Menariknya, novel ini juga mengangkat UKM Paduan Suara yang biasanya tidak diincar para mahasiswa baru. Ruang yang diberikan penulis untuk 'paduan suara' ini juga sangat luas. Di sinilah nanti kisah cinta Karet dan Setip diwarnai dengan banyak gejolak.
Alur cerita yang unik sempat membuat saya lupa, jika kisah Karet dan Setip adalah flashback dari sebuah kejadian menyedihkan di awal cerita. Bahasanya yang ringan dan mengalir membuat novel ini bisa saya selesaikan dengan cepat.
Demikian ulasan dari saya, semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Ulasan Novel Rasuk: Iri Hati, Amarah, dan Penyesalan yang Terlambat
-
Resensi Novel Voice: Kisah di Belakang Layar Para Voice Actor
-
Novel Petualangan ke Tiga Negara: Perjalanan Edukasi yang Sarat Pengetahuan
-
Resensi Novel The Infinite Quest, Kasus Penculikan dan Teknologi Awet Muda
-
Ulasan Novel Pak Djoko, Misteri Keluarga yang Dikemas dalam Bahasa Puitis
Artikel Terkait
-
Pembunuhan di Orient Express: Agatha Christie Hadirkan Misteri Brilian dengan Twist Tak Terduga
-
Ulasan Buku Misteri Puri Setan, Rahasia Aktor Film Bisu
-
Ulasan "Pembebas Sengkela" Karya Yuditeha, Novel Tema Pendidikan yang Wajib Kamu Baca
-
Ulasan Buku "Laki-laki Memang Tidak Menangis, tapi Hatinya Berdarah, Dik" Karya Rusdi Mathari
-
Gap Umur dengan Maxime Bouttier Dipermasalahkan, Luna Maya Malah Bangga
Ulasan
-
Review Film Goodbye Solo: Perjalanan ke Blowing Rock yang Menggetarkan
-
Ulasan Buku The Good Sister: di Balik Kasih Sayang Seorang Kakak yang Manipulasi
-
Wisata Bukit Gandrung, Spot Healing Akhir Pekan di Kediri
-
Undercover High School: Serunya Misi Penyamaran Agen BIN, Ada Plot Twist?
-
Ulasan Buku Make Your Own Plan: Perencanaan Keuangan Nggak Pakai Ribet!
Terkini
-
Tayang Malam Ini, 4 Alasan Drama Korea Oh My Ghost Clients Layak Ditonton!
-
Olahraga Tetap Stylish dengan 6 Inspirasi Sportswear ala Davina Karamoy
-
Cold Case: The Tylenol Murders, Dokumenter Kasus Obat Mematikan di AS
-
2 Fakta yang Bisa Didapatkan Para Penggemar Sepak Bola dari Laga MU vs ASEAN All Stars
-
Kentang: Si Bulat Sederhana yang Diam-Diam Penyelamat Dunia