Lady Bird pertama kali dirilis di tahun 2017 sekaligus menjadi film debutan Greta Gerwig sebagai sutradara.
Film Lady Bird ini mendulang kesuksesan tinggi setelah berhasil mengangkat isu tentang pencarian jati diri remaja dari seorang gadis bernama Lady Bird.
Bahkan, film Lady Bird telah memenangkan dua penghargaan Gloden Globes dalam kategori Best Motion Picture – Musical or Comedy serta Best Actress untuk akting dari Saoirse Ronan sebagai pemeran utama.
Lady Bird atau bernama asli Christine ini memiliki watak yang keras kepala dalam mengejar mimpi besarnya. Ia bertekad untuk keluar dari Kota Sacramento dan melanjutkan pendidikannya di kota besar setelah lulus dari SMA. Namun, mimpinya itu mesti terhambat karena sang ibu yang mengalami kesulitan ekonomi.
Film Lady Bird didukung dengan storyline sederhana, tetapi mengandung plot cerita yang padat dengan pesan moral mendalam.
Film ini menyajikan adegan yang dilengkapi sejumlah kejutan sehingga membuat penonton tertarik untuk mengenal sosok Christine lebih dalam.
Film ini juga tampil dengan sangat natural dalam mengungkap kisah pencarian jati diri dari seorang remaja. Mulai dari dialog hingga lelucon sehari-hari yang terselip dalam tiap adegan. Selain itu, akting dari para pemeran turut mengimbangi konsep cerita secara berkualitas.
Saoirse Ronan sukses mendalami karakter Christine dengan emosi ala remaja dalam menghadapi konflik di kehidupan sehari-hari, mulai dari lika-liku hubungan romansa, kehidupan bersama sahabat-sahabatnya, hingga kedekatan dengan keluarga.
Salah satu adegan paling ikonik dalam film ini yaitu hubungan ibu dan anak yang ditampilkan dengan baik oleh Saoirse Ronan serta Laurie Metcalf.
Dinamika hubungan keduanya sangat dinamis dengan dibalut emosi yang membuat hubungan ibu dan anak tersebut tampak seperti hubungan love-hate. Keduanya mampu membangkitkan emosi penonton yang pastinya akan teringat dengan masa remaja yang penuh pemberontakan.
Meski begitu, film ini tidak cocok bagi penonton yang mudah bosan mendengar dialog yang panjang dengan alur kisah yang lambat dan minim plot twist. Namun, film Lady Bird justru sangat direkomendasikan sebagai film yang penuh makna tentang seorang remaja pemberontak.
Baca Juga
-
Another Simple Favor, Proyek Reuni Anna Kendrick-Black Lively Rilis 1 Mei
-
The King of Kings Siap Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 18 April
-
Segera Comeback, BIGHIT Rilis Daftar Tujuh Lagu untuk Album Echo dari Jin BTS
-
Raih Nobel Sastra 2024, Han Kang Siap Rilis Buku Baru 'Light and Thread'
-
Kembali Diperbincangkan, Teman dan Rekan Sebut Mental Justin Bieber Kacau
Artikel Terkait
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
-
The King of Kings Siap Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 18 April
-
Review Film In the Lost Lands: Perjalanan Gelap Sang Penyihir dan Pemburu
-
Viral SD di Purwokerto Sewa 47 Angkot Demi Nobar Film Jumbo, Sutradara Sampai Terharu
-
Bangun Kreativitas, Blok demi Blok: A Minecraft Movie Meal Kini Hadir di Indonesia!
Ulasan
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
-
The King of Kings Siap Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 18 April
-
Review Film In the Lost Lands: Perjalanan Gelap Sang Penyihir dan Pemburu
-
Melahirkan Generasi Muda Nasionalis dalam Buku Indonesia Adalah Aku
-
Di Antara Luka dan Pulih: Lika-Liku Luka, Sebuah Perjalanan Menjadi Manusia
Terkini
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
Banjir Cameo, 4 Karakter Hospital Playlist Ini Ramaikan Resident Playbook
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Another Simple Favor, Proyek Reuni Anna Kendrick-Black Lively Rilis 1 Mei