Novel A Man Called Ove adalah buku yang dirilis tahun 2012 oleh seorang penulis asal Swedia, Fredrik Backman.
Novel ini menjadi salah satu karya emas sang penulis yang terus mendulang pujian publik di seluruh dunia.
Pasalnya, novel A Man Called Ove ini menceritakan kisah tentang seorang pria tua bernama Ove yang terkenal memiliki sikap kasar, dingin, dan tak mau bersosialisasi.
Namun, ternyata di balik sikapnya itu Ove merupakan pria tua kesepian yang berusaha untuk bunuh diri agar dapat bertemu dengan mendiang sang istri.
Akan tetapi, semua usahanya itu selalu gagal hingga ia bertemu dengan sebuah keluarga yang menjadi tetangga baru di komplek perumahannya.
Berkat kehadiran keluarga tersebut, niat Ove untuk bunuh diri selalu hilang dan menyeret Ove pada kebahagiaan yang selama ini Ove telah lupakan.
Buku ini mengangkat topik-topik kelam tentang seorang dewasa tua yang hanya melihat bunuh diri sebagai pilihan terbaik untuk keluar dari rasa kehilangan dan kesepian yang dirasakannya.
Tak banyak buku yang menyoroti depresi dari kalangan lansia, tetapi A Man Called Ove berhasil mengangkat premis tersebut dengan apik.
Meski mengusung storyline yang sederhana, A Man Called Ove ini berhasil menyentuh hati pembaca dengan rangkaian cerita yang hangat dan indah. Kita akan menemukan sisi lain dari Ove yang ternyata merupakan seorang pria hangat dan romantis.
Meski Ove bukan sosok pria yang mudah mengucapkan kata-kata manis, Ove justru menunjukkan cintanya melalui perhatian dan tindakan khusus yang disukai oleh orang-orang terdekatnya.
Melalui bahasa cintanya itu, gambaran Ove sebagai pria kuno yang menyebalkan akan langsung runtuh dan kita akan mulai bersimpati dengan kehidupan Ove yang jauh dari pandangan orang-orang di sekitarnya.
Dari buku ini, kita diajarkan untuk bisa lebih bersabar terhadap orang-orang terdekat yang dirasa belum bisa kita pahami sikapnya.
Berkat kepiawaian penulis dalam mengungkap kisah seorang pria tua tersebut, novel ini mendapat gelar best seller oleh New York Times. Selain itu, di tahun 2013, buku ini juga diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris yang semakin meningkatkan popularitasnya.
Baca Juga
-
Resmi! Spider-Man: Brand New Day Rilis 2026, Siapa Saja yang akan Muncul?
-
Gelar Konferensi Pers, Drama Kim Soo-hyun 'Knock-Off' Terancam Tak Tayang
-
Kim Soo-hyun Gugat Ganti Rugi Rp135 Miliar kepada Keluarga Kim Sae-ron
-
Pihak Kim Sae-ron Kembali Rilis Video Baru Usai Bantahan Kim Soo-hyun
-
Pihak Academy Minta Maaf atas Respons Serangan Israel terhadap Hamdan Ballal
Artikel Terkait
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Novel Homicide and Halo-Halo: Misteri Pembunuhan Juri Kontes Kecantikan
-
Ulasan Novel Dunia Sophie: Memahami Filsafat dengan Sederhana
-
Review Novel A Scandal in Scarlet: Acara Lelang yang Berujung Tragedi Mengerikan
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa
Ulasan
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Review Film All We Imagine as Light: Kesunyian di Tengah Hiruk-pikuk Mumbai
-
Novel Homicide and Halo-Halo: Misteri Pembunuhan Juri Kontes Kecantikan
-
Ulasan Novel Dunia Sophie: Memahami Filsafat dengan Sederhana
-
Review Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, dari Ritual Mistis sampai Jumpscare Kejam
Terkini
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit
-
Generasi Unggul: Warisan Ki Hajar Dewantara, Mimpi Indonesia Emas 2045?