When Everything Feels Like Romcoms adalah novel yang ditulis oleh Candra Aditya yang merupakan seorang penulis sekaligus film maker.
Novel genre romance ini bercerita tentang kisah cinta antara Reza, seorang sutradara muda yang baru merintis karier, dan Kimmy yang merupakan seorang penulis naskah film. Mereka kemudian bertemu di saat dan kondisi yang tidak tepat. Yakni ketika Kimmy akan segera menikah dengan pacarnya, Paul.
Saya pikir, novel ini sedikit klise. Tipikal kisah cinta pada umumnya. Seseorang yang dipertemukan dengan orang yang tidak tepat untuk nantinya bertemu dengan sosok yang benar-benar menjadi jodohnya. Ending-nya pun dengan mudahnya bisa ditebak.
Tapi yang membuat novel ini menarik adalah kekuatan karakter dari masing-masing tokoh utama yang begitu realistis menurut saya. Saya suka karakter Kimmy yang cuek, apa adanya, tapi tetap mampu menempatkan diri. Juga dengan karakter Reza yang punya harga diri yang tinggi, menghargai perempuan, dan begitu penyayang.
Saya suka cara mereka ngebacot tentang dunia yang sedang mereka hadapi. Obrolan-obrolan mereka yang sefrekuensi terlihat mengalir, seolah pembaca bisa mendengarkan dua orang yang saling berbagi cerita.
Selain itu novel ini banyak mengangkat pembahasan seputar dunia perfilman dan kepenulisan. Bagaimana Reza yang benar-benar berjuang dengan passion-nya sebagai sutradara, meskipun ia harus gagal menyutradarai film panjang pertamanya karena terlibat konflik dengan salah satu aktor.
Juga bagaimana ia berusaha agar bisa move on dengan mantan pacar sebelumnya. Dalam novel ini, perkembangan karakter Reza benar-benar terlihat semenjak Kehadiran Kimmy di dalam hidupnya.
Seolah penulis ingin menyampaikan kepada pembaca bahwa bertahan dalam suatu hubungan hanya karena terbiasa dengan pola hubungan tersebut adalah sesuatu yang nantinya hanya akan menjadi bom waktu. Karena masing-masing dari kita butuh rasa nyaman, perasan diterima, dan tentu saja kecocokan dengan pasangan. Baik Reza dan Kimmy menyadari hal itu dan berani untuk jujur dengan diri sendiri.
Bagi pembaca novel romance, mungkin akan suka dengan novel ini. Hanya saja novel ini sebaiknya tidak dibaca oleh mereka yang masih di bawah umur. Karena ada beberapa pembahasan yang nyerempet soal alkohol, sex, dan pergaulan bebas.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Secret Garden: Taman Rahasia yang Penuh Keindahan Tersembunyi
-
Ulasan Novel Papadan 5S20C Milik Daniel: Kisah Sugar Daddy Muda yang Penuh Rahasia
-
Ulasan Novel Yamaniwa, Selingkuh Berujung Penyesalan
-
Perbandingan antara Novel dan Series 'Gadis Kretek', Dua-duanya Bombastis!
-
Review Novel Gravitasi Matahari, Kisah Perjodohan di Era Modern
Ulasan
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
-
4 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Jabal Magnet!
-
Novel Ice Flower: Belajar Hangat dari Dunia yang Dingin
-
Novel Dia yang Lebih Pantas Menjagamu: Belajar Menjaga Hati dan Batasan
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan
Terkini
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia
-
Effortlessly Feminine! 4 Padu Padan OOTD ala Mina TWICE yang Bisa Kamu Tiru
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong, PSSI Justru Perburuk Citra Sendiri!