Minho SHINee resmi debut solo pada 12 Desember 2022 lalu melalui mini album "Chase" dengan lagu utama berjudul sama. "Chase" adalah lagu yang bercerita tentang melarikan diri dari bayangan masa lalu. Dalam musik video yang dirilis melalui YouTube @SMTOWN, lagu ini dibuka dengan momen kebersamaan Minho dengan seorang wanita.
Sayangnya, semua bayangan indah ini hanyalah masa lalu saat Minho masih bersama kekasihnya. Selain Momen dua sejoli yang saling mencintai ini, ada juga adegan dimana mobil terbalik dan terbakar.
Bagian ini mengingatkan saya pada lagu SHINee "Tell Me What To Do", Key "Killer" dan Minho "Herartbreak". SHINee memang beberapa kali memakai mobil yang terbakar dalam musik videonya.
Selain itu, lirik lagu "Chase" yang bernada sendu karena kehilangan kekasih yang dicintai juga membuat saya berpikir, siapa yang menyakiti SHINee? Karena para idol ini, baik grup maupun solo, seringkali merilis lagu bertemakan patah hati.
Kemudian musik berlanjut dan menampilkan lirik "Running running run. Running running run". Musik video ini juga menunjukkan adegan saat Minho berlari mengejar kekasihnya yang terbaring karena kecelakaan mobil.
Lirik dan adegan ini mengingatkan saya pada sosok Minho yang memang dijuluki sebagai idol atlet. Rapper veteran ini memang sangat menggilai olahraga. Saya juga langsung teringat momen ISAC yang ikonik. Dimana Minho saat itu berlari dan berusaha menyelesaikan perlombaan ini sebaik mungkin. Sementara member SHINee yang lain justru asyik bersantai di pinggir lapangan sambil mendukungnya.
Uniknya, saat "Chase" dirilis juga bertepatan dengan momen World Cup. Sehingga saat itu Minho tidak bisa menyembunyikan antusiasmenya dalam mendukung tim kesayangannya. Bahkan, ia tampak seolah tidak menghiraukan jadwal tidurnya dan lebih memilih untuk menonton bola. Padahal saat itu ia sedang sibuk mempersiapkan promosi debutnya.
"Chase" juga menjadi penanda berakhirnya plagiarisme series dari para member SHINee yang terdahulu. Melalui album ini para anggota grup generasi kedua ini telah resmi seluruhnya menjadi solois.
Dimulai dari Taemin dengan album "Ace", kemudian Jonghyun "Base", Key "Face", Onew "Voice", dan ditutup oleh Minho "Chase". Album debut solo para anggota SHINee ini memiliki keunikan nama akhiran album yang sama, memiliki dimensi album yang sama, dan memiliki versi yang sama.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Gaming hingga Ngonten, 4 HP POCO RAM 8GB Termurah Mulai Rp 1 Jutaan
-
3 HP Realme RAM 12 GB Mulai Rp2 Jutaan, Gesit Buka Banyak Aplikasi Sekaligus
-
Lancar Main Roblox hingga Nugas, 4 Rekomendasi Tablet Mulai Rp1,9 Jutaan
-
Bukan Sekadar 5 Lawan 5, Ada Misi Besar di Lapangan Futsal Axis Nation Cup
-
Tiap Tim Memang Punya Strategi Formasi Futsal yang Berbeda
Artikel Terkait
-
Titik Temu Islam dan Feminisme, Ulasan Buku 'Menjadi Feminis Muslim'
-
Ulasan Buku 'Self Healing With Qur'an', yang Menyejukkan Hati dan Mental
-
Ulasan Buku Lighter, Melupakan Masa Lalu Demi Menyongsong Masa Depan
-
Ulasan Buku Jangan Pernah Menyerah, Sumber Inspirasi dari Jack Ma
-
Ulasan Novel When Everything Feels Like Romcoms, Berlatar Dunia Perfilman!
Ulasan
-
Review Film Death Whisperer 3: Hadir dengan Jumpscare Tanpa Ampun!
-
Ulasan Novel Terusir: Diskriminasi Wanita dari Kacamata Budaya dan Sosial
-
Review Film Tukar Takdir: Kisah Penyintas yang Menyayat Hati!
-
Review Film Rangga & Cinta: Sekuel AADC yang Lebih Emosional dan Musikal!
-
Surat-Surat yang Mengubah Hidup dalam Novel Dae-Ho's Delivery Service
Terkini
-
Review Xiaomi 15T Pro: Flagship Killer dengan Harga yang Masuk Akal
-
Minat Menikah pada Anak Muda Menurun, Enzy Storia: Nggak Usah Buru-Buru
-
Saat Karangan Bunga Bicara: Untaian Doa dan Apresiasi Publik untuk Purbaya
-
Rantai Pasok Makanan Sekolah: Celah Besar Program MBG
-
Ghosting dan Breadcrumbing: Kenapa Gebetan Tiba-Tiba Lenyap atau Cuma Kasih Harapan Palsu?