Anime Babylon yang diproduksi oleh Twin Engine dan dibuat oleh Studio Revoroot sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar anime. Dalam anime ini, Babylon mengangkat tema yang berbeda daripada anime pada umumnya. Menjadi pemenang Anime of the Year pada ajang Anime Awards 2020 yang digelar oleh Crunchyroll Awards, anime Babylon patut untuk dicontoh dan menjadi inspirasi bagi pembuat anime lainnya.
Babylon menghadirkan cerita yang sangat seru dan sangat berbeda dari anime sejenis lainnya. Dalam anime ini, tema yang diangkat adalah perang ideologi yang terjadi di Jepang. Merupakan proyek pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Shiniki menjadi program yang menimbulkan masalah dan konflik. Tidak hanya itu, Babylona menunjukkan cara pandangnya dan mengajarkan penontonnya untuk berpikir dan mempertanyakan kebijakan pemerintahan.
BACA JUGA: Jangan Mudah Berputus Asa Lewat Buku 'Untuk Kamu yang Hampir Putus Asa'
Dalam Babylon terdapat karakter utama bernama Zen Seizaki yang merupakan seorang detektif dari pusat anti korupsi dan investigasi publik. Berdasarkan investigasinya, Zen Seizaki menemukan bahwa ada sesuatu yang salah dengan proyek Shiniki dan mencoba memecahkan kasus tersebut. Sifatnya yang perfeksionis dan kritis membuat Zen Seizaki sangat cocok dalam menyelesaikan kasus Shiniki sehingga ia berhasil menjawab banyak pertanyaan, mencari tahu siapa yang membunuh siapa, dan mengungkap kebenaran yang belum pernah terungkap.
Salah satu hal yang membuat Babylon sangat unik dan menarik bagi penontonnya adalah ceritanya yang sangat kompleks dan mempertanyakan nilai kemanusiaan, kebijakan pemerintah, dan tingkat keterbukaan dalam proses pembuatan keputusan. Babylon juga menghadirkan karakter-karakter yang kompleks dengan latar belakang serta motif yang sangat rumit. Hal ini membuat pandangan sebagai penonton menjadi lebih realistis dan bukan hanya menjadi hitam atau putih. Karakter-karakter Babylon dibuat untuk memunculkan nuansa misteri dan membuat penonton ingin tahu lebih banyak tentang mereka. Jadi, Babylon memperkenalkan penonton pada pandangan dunia yang lebih luas daripada sekedar menikmati anime yang menyenangkan hati.
Tidak hanya cerita, karakter, dan ideologi yang menjadi kelebihannya, Babylon juga memperlihatkan animasi yang sangat memukau dengan latar belakang kota modern yang dibuat dengan detail. Babylon juga menyediakan soundtrack yang sangat pas dengan cerita dan dapat meningkatkan kualitas cerita serta menghadirkan nuansa yang tepat di setiap adegannya.
BACA JUGA: Ulasan Buku Fire and Blood, Kisah Masa Lalu Kerajaan Westeros yang Legendaris
Namun, seperti halnya semua karya seni, Babylona juga memiliki kekurangan. Beberapa elemen cerita, seperti bagaimana proyek Shiniki mempengaruhi masyarakat atau bagaimana perasaan dan emosi Seizaki Zen terhadap kasus ini, mungkin dirasa kurang terang dalam pemaparan. Selain itu, ada beberapa adegan dalam anime ini yang dianggap terlalu eksplosif, terutama yang menyangkut adegan pembunuhan.
Babylon mampu menjadi tentang anime yang menarik karena mampu mengangkat tema yang berbeda dan mampu mengajarkan banyak hal pada penontonnya. Terlebih lagi, animasi yang memukau dan karakter-karakter yang kompleks mampu memikat hati penonton dan menimbulkan kesan mengesankan. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, di sisi lain, Babylon berhasil berbicara pada penontonnya tentang masalah yang penting. Dengan adanya anime Babylon, dunia anime semakin kaya dengan pengalaman menonton yang mendalam dan bermakna.
Baca Juga
-
Review Anime Blue Miburo, Sejarah Awal Shinsengumi di Era Senja Samurai
-
4 Film Jepang yang Akan Mengubah Perspektifmu tentang Kesehatan Mental
-
Review Anime Kimi wa Meido-sama, Mantan Pembunuh Menjadi Maid Biasa
-
Review Anime Shangri-La Frontier Season 2, Rahasia Seven Colossi Terungkap
-
Reviw Anime Helck, Ketika Pahlawan Benci Manusia dan Ingin Jadi Raja Iblis
Artikel Terkait
-
Anime 'Rokka no Yuusha', 7 Pahlawan Bersatu Mengalahkan Raja Iblis
-
Review Anime Darker Than Black, Ketika Kekuatan Super Menjadi Kutukan
-
Review Anime Machikado Mazoku, Kombinasi Lucu dari Pahlawan dan Iblis
-
Review Anime Gleipnir, Pertarungan Brutal Antar Makhluk Bukan Manusia
-
Review Anime 'Howl's Moving Castle', Kastil Ajaib dan Kutukan Penyihir Jahat
Ulasan
-
Menelusuri Makna Sindiran Halus Lewat Lagu Billie Eilish Bertajuk Bad Guy
-
Taman Wisata Lembah Wilis, Rasakan Sensasi Berenang dengan View Alam yang Cantik
-
Ulasan Novel I Will Blossom Anyway: Antara Keluarga dan Kebebasan Diri
-
Cerita Tentang Kutukan Keluarga dan Sihir Tua di Novel a Pinch of Magic
-
Kebun Mawar Situhapa, Menyaksikan Koleksi Bunga Hias dengan View Pegunungan
Terkini
-
4 Ide Outfit Simpel ala Karina aespa, Cocok Buat Ngampus Sampai Nongkrong!
-
Drama Mercy for None Raih Peringkat 2 di Daftar Serial Non-Inggris Netflix
-
Kebobolan 6 Gol, Emil Audero Masih Layak Bersaing Jadi Kiper Utama Timnas?
-
6 Rekomendasi Drama China Bunny Zhang, Ada Egg and Stone
-
Ronde Keempat Mengintip, Bagaimana Recap Negara-Negara Asia Tenggara di Ronde Ketiga?