Pasar Semawis adalah sebuah pasar malam terkenal di Semarang dan menjadi destinasi kuliner yang unik dengan ciri khasnya.
Pasar ini tidak hanya menawarkan makanan dari berbagai kota di Indonesia, namun juga menciptakan suasana yang santai yang membuatnya menjadi tempat yang diminati oleh penduduk lokal maupun wisatawan.
Berlokasi di Jalan Kranggan Dalam, Gang Warung, Kauman, Semarang, Jawa Tengah, Pasar Semawis memiliki sejarah panjang yang bermula dari Pasar Imlek Semawis pada tahun 2005.
Inisiatif ini berasal dari komunitas pecinan Semarang untuk pariwisata, yang merupakan bagian dari upaya revitalisasi Kota Tua Semarang. Pecinan sendiri muncul sebagai kawasan etnis Tionghoa sebagai respon terhadap pemberontakan masyarakat Tionghoa pada masa penjajahan.
Pasar Semawis bukan hanya menyediakan berbagai macam makanan, pasar ini juga menjadi tempat menjual pakaian, aksesoris, dan kerajinan tangan. Dengan berbagai macam produk ini, pengunjung dapat merasakan keberagaman budaya dan seni di satu tempat.
Pasar ini terkenal karena menjadi satu-satunya pasar malam yang membentang di sepanjang jalan gang, dihiasi dengan gapura sebagai pintu masuk yang ikonik.
Bangunan tua di sekitarnya menjadi bukti hidupnya etnis Tionghoa berdampingan dengan kemajuan Kota Semarang yang modern.
Pasar Semawis buka pada akhir pekan, yaitu hari Jum'at, Sabtu, dan Minggu, mulai dari jam 18.00 hingga 22.00 WIB. Di hari Sabtu dan Minggu, pasar ini menjadi tempat yang sangat ramai dengan banyaknya pengunjung.
Daya tariknya tidak hanya terletak pada kuliner, tetapi juga pada suasana khas pecinan yang terasa kuat. Pengunjung dapat menikmati pemandangan kota tua dengan bangunan-bangunan tua yang kokoh, sambil mendengarkan lagu-lagu Mandarin yang dibawakan oleh para lansia.
Bahkan pengunjung juga berkesempatan untuk berkaraoke bersama warga setempat, menciptakan suasana yang menyenangkan dan interaktif.
Kuliner ini juga punya harga yang terjangkau. Meski begitu, perlu diingat bahwa Pasar Semawis juga menyajikan makanan non-halal dengan bahan utama daging babi. Oleh karena itu, wisatawan yang beragama muslim disarankan untuk teliti saat memilih kuliner di sini.
Dengan kuliner khas seperti lumpia gang lombok, leker tradisional, es puter cong lik, nasi gudeg, nasi pindang, soto sapi, dan sate babi Singapore, Pasar Semawis menjadi pusat kuliner malam yang menarik perhatian pengunjungnya.
Inilah tempat di mana berbagai cita rasa dari berbagai kota dan negara bertemu, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan di tengah Kota Semarang yang bersejarah.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mengubah Hobi Jadi Gaya Hidup Sehat Lewat Olahraga Futsal
-
Futsal dan Tren Urbanisasi: Solusi Ruang Terbatas di Lingkup Perkotaan
-
Bukan Sekadar Hobi, Futsal sebagai Investasi Kesehatan Jangka Panjang
-
Lagu Malang Suantai Sayang: Persembahan Sal Priadi untuk Kota Kelahirannya
-
Menulis di Tengah Kebisingan Dunia Digital, Masihkah Bermakna?
Artikel Terkait
-
5 Makanan yang Sempat Viral di Tahun 2023, Ada Favoritmu?
-
Semangat Hip Hop, Ayo Motoran Tahun Baru ke Pasar Malam
-
Kisah Couplepreneur Bangun Bisnis Kuliner Hingga dari Nol Hingga Raih Prestasi
-
Biodata dan Agama Sridevi Safitri, Pramugari Cantik Calon Istri Alfeandra Dewangga
-
Biodata dan Agama Vivi Novika, Gamers Cantik yang Pernah Diselingkuhi Alfeandra Dewangga
Ulasan
-
Review Film Wasiat Warisan: Komedi Keluarga dengan Visual Danau Toba
-
Review Film Zootopia 2: Petualangan yang Lebih Dewasa dan Emosional
-
Ulasan Film Steve: Kisah Satu Hari yang Mengancam Kewarasan
-
Ulasan Buku Melania: Tokoh Publik Amerika Serikat yang Melegenda
-
Ulasan Drama City of Romance: Rahasia dan Perlindungan dalam Kebohongan
Terkini
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Aliando Tegaskan Series Pernikahan Dini Gen Z Bukan Glorifikasi Nikah Muda
-
Cara Mudah dan Efektif Mengembalikan Laptop ke Pengaturan Awal
-
Ma Dong Seok, Lisa BLACKPINK, dan Lee Jin Uk Bersatu di Film Baru Netflix!
-
Jangan Takut MCU! Ini 9 Hal Penting yang Diperiksa dan Artinya