9 dari Nadira adalah kumpulan cerpen yang ditulis oleh Leila S. Chudori. Sekilas, buku ini memang terlihat sebagaimana kumpulan cerpen pada umumnya yang memuat cerita-cerita pendek dengan berbagai judul.
Namun setelah membacanya, saya merasa bahwa buku ini lebih mendekati sebuah novel karena setiap ceritanya masih mengangkat tokoh utama yang sama namun dengan konflik yang berbeda-beda.
Nadira, seorang wartawan yang berada dalam takdir hidup begitu kompleks. Dimulai ketika peristiwa tewasnya sang ibu yang memutuskan untuk mengakhiri hidup, konflik seputar kehidupan cinta yang selalu berakhir tragis, kehidupan keluarga yang dipenuhi konfrontasi, hingga perlawanannya dalam mengatasi depresi dan kecenderungan untuk bunuh diri.
Saat membaca buku ini, saya juga ikut merasa hampa dengan segala pergolakan batin yang dialami oleh Nadira. Tidak hanya Nadira, tapi juga saudara perempuannya, Nina, serta ibunya, Kemala. Mereka semua hadir sebagai tokoh perempuan yang punya satu kesamaan. Yakni menjadi sosok yang selalu dikhianati.
Saya tidak habis pikir, kenapa sih Nadira dan Nina yang cerdas dan berpendidikan tinggi mendadak jadi bertingkah bodoh di hadapan lelaki?
Nanun mungkin bisa jadi itu yang pengin disampaikan oleh penulis. Bahwa terkadang, jauh di alam bawah sadar manusia, seseorang bisa saja memiliki luka batin yang membuat mereka kelak akan memiliki kecenderungan untuk dimanipulasi.
Saya juga belum memahami motif Kemala, ibu Nadira yang memutuskan untuk mengakhiri hidup. Sampai pada halaman terakhir, saya tidak benar-benar menemukan alasan di balik kepergian Kemala.
Sosok ibu yang sebenarnya sungguh telaten dalam mendidik putra-putrinya, bahkan kesannya sangat protektif. Pada akhirnya, kepergian Kemala meninggalkan lubang yang amat besar di dalam hati Nadira.
Nadira, perempuan yang terlihat kuat namun rapuh dari dalam. Ia yang selalu mengalah pada kakaknya, ia yang harus hidup bersama ayahnya yang selalu berduka ketika kedua kakaknya memilih untuk 'kabur' di dunianya masing-masing, ia yang selalu mengubur diri dalam pekerjaan untuk mengalihkan rasa hampa yang ada di dalam hatinya.
Lalu, ketika ia telah menemukan seseorang yang mampu membuatnya kembali merasa hidup, ia harus dikhianati.
Secara umum, kumpulan cerpen 9 dari Nadira ini sangat recommended! Sebagaimana tulisan-tulisan Leila S. Chudori lainnya, buku ini bisa mengantar pembaca untuk menyelami lebih dalam mengenai konflik yang seringkali terjadi pada sosok perempuan sebagaimana Nadira.
Nadira sebagai seorang anak, Nadira bersama kedua saudaranya, Nadira dalam karier dan kehidupan profesionalnya, hingga Nadira sebagai ibu dan istri.
Selamat membaca kumpulan cerita pendek '9 dari Nadira' karya Leila S. Chudori!
Baca Juga
-
Ulasan Buku Brand Yourself: Tips Personal Branding untuk Memperluas Relasi
-
Nasib Buku Fisik di Tengah Gempuran Buku Digital: Punah atau Berevolusi?
-
Ulasan Novel Enigma Pasha, Mengungkap Teka-teki sang Pemain Bisbol
-
Ulasan Buku Everything Is Possible, Inspirasi 10 Menit yang Bikin Semangat!
-
Ulasan Novel The Arson Project, Misi Pemberontakan dengan Metafora Api
Artikel Terkait
Ulasan
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
Petualangan Dua Sahabat di Laut Papua Nugini dalam Buku The Shark Caller
-
Ulasan Novel di Balik Jendela: Rahasia Trauma yang Tersembunyi dalam Isolasi
-
Curug Pangeran, Di Balik Keindahan Alam Ada Sebuah Mitos yang Beredar
-
Review Film Io Capitano: Tiap Langkah yang Terluka Saat Mengadu Nasib
Terkini
-
2 Perspektif Tifo Raksasa La Grande Indonesia di Laga Lawan China, Kamu Setuju yang Mana?
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!