Kamu pecinta film action Korea? Udah tahu belum kalau ada aktor kenamaan Indonesia yang pernah digandeng sineas Korea untuk berlakon dalam karyanya? Tahu siapa dia? Yup, Joe Taslim! Aktor Indonesia yang telah melebarkan karir sampai ke manca negara ini pernah membintangi film The Swordsman bersama aktor kenamaan lokal, Jang Hyuk.
The Swordsman sendiri adalah film laga garapan sutradara Choi Jae-hoon, yang dengan tangan dinginnya, Choi Jae-hoon berhasil mengangkat kisah tentang sepak terjang Tae Yool (Jang Hyuk), pendekar pedang terbaik era Dinasti Joseon yang telah mengabdi pada bangsanya sepanjang hidupnya.
Tae Yool dulunya adalah pengawal pribadi raja yang saat itu berhasil digulingkan oleh para pejabat negara. Berkat kepiawaiannya, Tae Yool berhasil menyelamatkan satu-satunya keturunan raja di tengah gempuran kudeta maha dahsyat waktu itu.
Pasca kudeta, Dinasti Joseon diceritakan bertambah terpuruk dan lumpuh total setelah berada di bawah kaki kekuasaan Dinasti Qing. Para utusan Dinasti Qing diceritakan banyak membuat kekacauan di tanah Joseon yang satu di antaranya termasuk penyanderaan para gadis muda.
Dalam situasi tersebut, putri raja yang dibesarkan Tae Yool, yaitu Tae Ok (Kim Hyun-soo) ikut disandera oleh para antek-antek Gurutai (Joe Taslim). Dan sebab itulah pertarungan sengit dua pendekar pedang terbaik di negerinya pecah.
Premis film ini cukup sederhana dan mudah untuk diikuti, meski memiliki alur cerita yang mudah dibaca, runtutan konflik di dalamnya dieksekusi begitu menarik sehingga berhasil memberi efek candu yang membuat saya ingin menyimak sampai habis kisahnya. Adegan aksi di film ini pun cukup padat, menampilkan banyak duel mendebarkan dari para pendekar pedang.
Menyoroti akting Joe Taslim, di film ini ia benar-benar memukau, menegaskan keunggulannya selaku aktor Indonesia yang go internasional. Dari segi visual, Joe Taslim sebagai karakter Gurutai begitu mencuri perhatian, ia tampil super gagah dengan setelan kostum dan potongan rambut yang menguarkan aura maskulinnya, terlebih intonasi dan gaya bicaranya dibuat sedemikian rupa, khas tokoh antagonis yang layak dibenci. Menariknya, meski kebagian peran antagonis, pesona Joe Taslim tak kalah dari aktor Jang Hyuk dalam urusan mencuri hati para penontonnya.
Mungkin yang sedikit kurang, peran Joe Taslim selaku tokoh antagonis di sini tidak terlalu unik, mirip dengan kebanyakan tokoh antagonis lainnya, yang hanya bergerak sebagai sosok penindas tanpa ada peranan yang berarti lainnya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Film The Call, Harga yang Harus Dibayar oleh Para Pengingkar Takdir!
-
Ulasan Better Man, Film Biopik Visioner dengan Eksekusi yang Cerdas
-
Ulasan Film With You in the Future, Saat Jatuh Cinta pada Orang yang Tepat
-
Ulasan Film Hereditary, Kisah Keluarga Diteror Perjanjian Nenek Moyang
-
Ulasan Film The Monkey, Penuh Adegan Semburan Darah dan Bubur Daging Manusia
Artikel Terkait
-
Review Film Sweet 20: Keajaiban yang Bikin Nenek Jadi Gadis Muda Lagi
-
Cate Blanchett Isyaratkan Ingin Pensiun dari Dunia Akting: Aku Mau Berhenti
-
Jumbo Tembus 4 Juta Penonton, Ryan Adriandhy Umumkan Segera Open Mic
-
Intip Trailer The Life of Chuck, Film Garapan Mike Flanagan yang Menyentuh
-
Setelah Film Sijjin, Sekuelnya Segera Tayang! Pemain Baru, Rasa Baru?
Ulasan
-
Review Series The Queen Gambit: Perjalanan Anak Jenius di Atas Papan Catur
-
Review Film Sweet 20: Keajaiban yang Bikin Nenek Jadi Gadis Muda Lagi
-
Review Novel 'Jane Eyre': Ketika Perempuan Bicara soal Harga Diri
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Ulasan Novel Giselle: Tragedi Menyeramkan di Balik Panggung Ballet
Terkini
-
Pengamat Malaysia Sebut Jay Idzes Cocok Jadi Kapten ASEAN All Stars, Apa Untungnya?
-
Ngopi Sekarang Bukan Lagi Soal Rasa, Tapi Gaya?
-
4 Ide Outfit Harian dari Winter aespa, Cocok Buat yang Suka Gaya Minimalis!
-
Cate Blanchett Isyaratkan Ingin Pensiun dari Dunia Akting: Aku Mau Berhenti
-
5 Anime yang Paling Banyak Dinominasikan di Crunchyroll Anime Awards 2024