
Ikigai adalah salah satu filosofi hidup Jepang yang saat ini mulai banyak diterapkan oleh masyarakat Indonesia.
Namun pada umumnya, referensi terkait dengan konsep Ikigai yang beredar masih ditulis oleh penulis-penulis luar, seperti buku The Book of Ikigai yang ditulis oleh Ken Mogi, serta Ikigai The Japanese Secret to A Long and Happy Life, yang ditulis oleh Hector Garcia dan Francesc Miralles.
Nah, kali ini ada sebuah buku Ikigai yang ditulis oleh penulis lokal. Yakni buku yang berjudul Finding Ikigai in My Journey, karya Vita Wahid.
Vita Wahid terinspirasi dari konsep Ikigai yang secara spesifik pertama kali dipelopori oleh seorang psikiatris bernama Mieko Kamiya. Selain dari buku yang ditulis oleh Kamiya, penulis juga banyak mengutip dari buku-buku Ikigai yang saya sebutkan di awal paragraf.
Ikigai sendiri adalah sebuah filosofi hidup mengenai kebahagiaan dan kebermaknaan yang dirasakan dalam keseharian. Sesuatu yang membantu manusia untuk tetap optimis menjalankan hari-hari ke depan.
Sebagai orang Indonesia yang tinggal dan memiliki keluarga di Jepang, penulis banyak sekali mendapatkan wawasan mengenai Ikigai dari kerabat dan orang sekitarnya.
Ia membahas bagaimana praktek dan penerapan Ikigai dari perjalanan hidupnya selama berada di Negeri Sakura tersebut. Mulai dari kekagumannya terhadap filosofi yang dianut oleh masyarakat Jepang, hingga pandangannya sebagai "orang luar" yang melihat Jepang sebagai negara yang amat kaya dengan budaya yang hangat.
Yang menjadi perbedaan buku ini dengan buku lain dengan tema serupa adalah mengenai pemaknaan Ikigai itu sendiri yang langsung diterapkan oleh penulis dalam beberapa babak kehidupannya.
Beberapa pengalaman tersebut membuatnya merefleksikan 7 kebutuhan hidup manusia yang menjadi nilai inti dari konsep Ikigai. Yakni kebutuhan untuk merasa puas, berkembang, optimis dengan masa depan yang lebih baik, terkoneksi dengan orang lain, kebebasan, aktualisasi diri, serta menjalankan nilai hidup yang dianut.
Adapun kekurangan dari buku ini menurut saya adalah minimnya teori dan konsep yang bisa menjadi pijakan awal bagi pembaca yang benar-benar tidak paham mengenai apa itu Ikigai.
Bagi kamu yang masih belajar konsep ini dari awal, buku ini mungkin agak berat untuk dibaca. Sebab secara umum hanya membahas penerapan langsung dari ikigai.
Tapi secara umum, buku 'Finding Ikigai in My Journey' menarik untuk disimak bagi kamu yang pengin lebih tahu mengenai penerapan ikigai dalam kehidupan!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Cara Kreatif Mengatasi Kejenuhan Bekerja: Solusi Ketika Burnout
-
Seporsi Nasi Goreng Kampung: Sarapan yang Mengobati Homesick dari Dapur ibu
-
Ulasan Buku Move It, Mencintai Diri Sendiri dengan Menjaga Pola Hidup Sehat
-
Ulasan Buku Mereka Bilang Aku Malas: Penyakit yang Menghambat Produktivitas
-
Ulasan Buku Road to Akad: Menyambut Pernikahan dengan Persiapan yang Matang
Artikel Terkait
Ulasan
-
Pantai Geger, Pesona Wisata Murah Meriah di Nusa Dua Bali
-
Review Buku Beruang di Lantai Atas: Metafora tentang Jiwa yang Rindu Kebebasan
-
Ulasan Novel Saha: Perjuangan Identitas di Tengah Penindasan Sosial
-
Menepi ke Sunyi: Tahura dan Seni Melambat di Tengah Dunia yang Bergegas
-
Mengintip Pesona Pantai Kempala, Destinasi Favorit Para Peziarah!
Terkini
-
Dulu Diragukan Kini Diakui, Saga Petani Tegalsari Wujudkan Pertanian Organik
-
Netflix Rilis Trailer Serial The Sandman Season 2, Catat Tanggal Tayangnya!
-
Mengintip Film Karunrung 1995, Thriller Brutal Adaptasi Kisah Nyata
-
Drama Adu Penalti! Timnas Putri Indonesia U-19 Sabet Juara 3 Piala AFF usai Taklukkan Myanmar
-
Berburu Pangan Lokal: Dari Pasar Tradisional ke Meja Makan Ramah Iklim