Film aksi terbaru, "The Beekeeper," yang diperankan oleh Jason Statham, telah mencuri perhatian sejak tayang di bioskop Indonesia pada 10 Januari 2024. Filmnya disutradarai David Ayer, yang dikenal lewat karyanya di "Suicide Squad" dan "The Tax Collector," bersama penulis Kurt Wimmer, pencipta naskah yang sukses seperti "Total Recall" dan "Law Abiding Citizen”.
Cerita berpusat pada Adam Clay (diperankan oleh Jason Statham), mantan anggota organisasi rahasia "Beekeepers." Meski hidup damai di kota Oakhaven, masa lalu gelapnya kembali menghantuinya saat seorang teman bunuh diri secara misterius. Kesedihan Adam berubah menjadi tekad balas dendam ketika dia menemukan bahwa kematian temannya adalah hasil penipuan phising canggih yang dilakukan oleh organisasi kriminal kejam. Dalam perjalanan aksi berbahaya, Adam bertekad mengungkap kebenaran dan membalas dendam.
Ulasan:
Dengan durasi 1 jam 45 menit, film ini ditujukan untuk penonton 17 tahun ke atas. Selain Jason Statham, kehadiran aktor Josh Hutcherson dan artis Emmy Raver-Lampman sebagai Derek Danforth dan Agent Verona Parker semakin memeriahkan layar lebar. Film The Beekeeper, sejujurnya sangat mengingatkan diriku terkait kegigihan John Wick. Namun, aku juga menemukan beberapa hal yang menarik.
Sekuensi aksi dalam film ini sungguh menggoda, terlepas menghadirkan keintensan yang mengingatkan diriku pada Film John Wick. Nyatanya, film ini berhasil mempertahankan tempo yang cepat tanpa menyebabkan kebosanan. Setiap adegan terasa relevan dan penuh kejutan.
Pola yang diusung dalam pertarungan juga mencuri perhatian. Ketika ada anggota yang terluka atau tewas, aksi balas dendam yang diambil mengingatkan pada perilaku koloni lebah yang sigap melindungi anggotanya. Analogi ini memberikan dimensi tambahan pada kisah balas dendam yang diusung oleh Adam Clay.
Nggak hanya tentang aksi, "The Beekeeper" juga menyelipkan elemen komedi yang berhasil membuat penonton tertawa. Kehadiran momen lucu memberikan keseimbangan yang baik dalam atmosfer film, menjadikannya nggak hanya sekadar aksi seru. Film ini juga menawarkan pengalaman yang asyik tanpa membebani penonton dengan terlalu banyak pemikiran. Meskipun memiliki elemen serius dalam balas dendam, kemampuannya mengintegrasikan elemen komedi menjadikan film ini lebih mudah dinikmati oleh berbagai kalangan penonton.
"The Beekeeper" nggak hanya menonjolkan kepiawaian Jason Statham dalam beraksi, tetapi juga membuktikan bahwa film aksi bisa menyuguhkan lebih dari sekadar kejar-kejaran dan tembak-menembak. Kombinasi antara aksi, unsur komedi, dan analogi kehidupan lebah membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk dinikmati di layar lebar. Dengan semua keunggulan tersebut, skor dariku: 8/10. Pokoknya, selamat menonton, ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Futsal di Era Digital: Dari Lapangan ke Layar Sosial Media
-
Film Sore: Istri dari Masa Depan Melenggang dan Mengguncang Panggung Oscar
-
Film Man of Tomorrow, Sekuel Superman Tayang Tahun Depan?
-
Evil Does Not Exist, Menelanjangi Judul Film yang Terasa Gugatan Hamaguchi
-
Review Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah: Nggak Semudah Itu Jadi Ibu
Artikel Terkait
-
Bakal Dibintangi Ra Mi Ran dan Gong Myung, Ini Sinopsis Citizen of a Kind
-
Review Film Ancika 1995: Pergantian Pemeran hingga Ending yang Menarik
-
Ulasan Film One for the Road: Perjalanan Penuh Emosional Dua Sahabat
-
Dibintangi Jang Nara dan Nam Ji Hyun, Ini 5 Fakta Drakor Baru Good Partner
-
8 Potret Prilly Latuconsina di Syuting Perdana Film Temurun, Happy Jadi Produser
Ulasan
-
Membaca Ulang Kepada Uang: Puisi tentang Sederhana yang Tak Pernah Sederhana
-
Review Film Siccin 8: Atmosfer Mencekam yang Gak Bisa Ditolak!
-
Film Man of Tomorrow, Sekuel Superman Tayang Tahun Depan?
-
Kisah Manis Pahit Persahabatan dan Cinta Remaja dalam Novel Broken Hearts
-
Review Film Menjelang Magrib 2: Cerita Pemasungan yang Bikin Hati Teriris
Terkini
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
-
Indonesia Terjebak 76 Ribu Ton Sampah per Hari: Bisakah Limbah Makanan Jadi Solusi Berkelanjutan?
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Demokrasi Digital, Kuasa Influencer dan Krisis Kepakaran
-
Baru Jadi Anak Pejabat, Yudo Sadewa Hina Orang Miskin: Punya Mental Kepiting dan Suka Ngemis