Stormitory adalah novel bergenre young adult karya dari Rina Kartomisastro yang diterbitkan oleh Penerbit Bhuana Ilmu Populer (2018).
Novel ini mengisahkan tentang Una, seorang mahasiswi jurusan komunikasi semester lima yang magang di kantor redaksi Paper Girls yang berada di kota Malang.
Bukan tanpa alasan, Una memilih magang di kota yang jauh dari Jakarta adalah demi bertemu dengan Fedy, kakak kelasnya di SMA yang sekaligus cinta pertama Una. Ia sempat tahu kalau Fedy bekerja di kantor yang menjadi tujuannya untuk magang.
Persoalan langsung muncul begitu Una tiba di Malang. Ayahnya yang tidak punya cukup dana untuk mencukupi kebutuhan Una selama di Malang, terutama masalah tempat tinggal, menitipkan Una di kosan milik sahabatnya. Una syok saat mengetahui ternyata kosan tersebut penghuninya lelaki semua.
Premis dari novel ini terbilang cukup unik, bahasa yang digunakan juga sangat ringan. Namun, meskipun ringan, konflik yang terdapat dalam novel ini cukup dalam dan beragam.
Mulai dari usaha Una mencari Fedy, gosip bahwa pernah terjadi pembunuhan di kosan bernama The Random House yang ditinggali Una, sampai konflik antar penghuni kosan yang ternyata tiap-tiap mereka menyimpan masa lalu yang kelam.
“Aku dan Endru adalah penghuni paling baru. Kami sama sekali nggak tahu-menahu tentang rahasia kamar itu. Tetapi kami juga dengar rumor pembunuhan,” jelasnya. “Dan semalam kamu pergi karena menemukan sesuatu kan? Terkait dengan peristiwa itu?” (hlm 147)
Karakter-karakter para tokoh dalam novel Stormitory juga beragam. Ada Bayu yang dingin, Deva ‘cowok lolipop’ yang ceria dan ramah, Altof yang misterius serta si kembar Endru dan Endra yang mempunyai sifat yang bertolak belakang.
Lalu ada Mamas, si kucing bule yang penggemar tahu goreng yang berhasil mencuri perhatian saya, ditambah lagi dengan karakter si tokoh utama, Una, yang ceroboh dan suka ikut campur urusan penghuni kosan lain.
Saya sangat menyukai interaksi di antara para tokohnya, seperti Altof yang selalu membantu Una mengerjakan tugas magangnya yang serba di luar dugaan.
Endra yang membenci Una sejak awal datang, tapi berubah drastis setelah ada satu kejadian yang menimpa Endru. Juga Bayu yang auranya ‘mematikan’ tapi diam-diam hatinya mudah tersentuh jika berurusan dengan perempuan.
Jika ada kekurangan pada novel yaitu konflik utama cerita yang tidak jelas. Semula saya pikir konflik utama adalah tentang tujuan Una yang mencari cinta pertamanya, Fedy.
Tapi, ternyata porsi mereka berdua amat kecil. Una juga patah hati hanya sebentar sekali setelah mengetahui kenyataan tentang Fedy.
Konflik cerita lebih berpusat pada Una dan para penghuni kosan, terutama kekepoan Una yang mencoba menggali misteri pembunuhan, yang ‘katanya’ pernah terjadi di kosan, dan suara-suara perempuan yang pernah didengar Una dari kamar kosong yang tak boleh dimasuki siapapun kecuali oleh Deva sebagai anak pemilik kosan.
Namun, terlepas dari segala kekurangannya dan ending cerita yang dibuat menggantung, novel Stormitory cukup menghibur saya, selaku pembacanya, dengan menghadirkan kisah cinta tipis-tipis dan persahabatan yang manis.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Novel Turning Seventeen: Kehidupan Remaja yang Kompleks dan Penuh Rahasia
-
Ulasan Novel Jodoh di Tangan Aplikasi, Mengejar Jodoh Sampai ke Aplikasi
-
Surat-Surat yang Mengubah Hidup dalam Novel Dae-Ho's Delivery Service
-
Ulasan Novel Mangsa (Prey), Ancaman Kematian di Belantara Montana
-
Novel Kenangan Kematian (Sparkling Cyanide), Misteri Dua Pembunuhan Beracun
Artikel Terkait
-
Romantisme Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh, Bukti Cinta Pandangan Pertama Benar-benar Nyata
-
Kisah Cinta Anies Baswedan saat SMA, Ujungnya 'Nembak' Sepupu Sendiri
-
Cat Lovers Merapat, 5 Rekomendasi Novel tentang Kucing yang Wajib Kamu Baca
-
Ulasan Buku Tidak Apa-Apa Sebab Kita Saling Cinta, Galaunya Cinta yang Relate sama Gen Z
-
Pengakuan Seniman dan Rahasia Perempuan dalam Novel Confess
Ulasan
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
-
4 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Jabal Magnet!
-
Novel Ice Flower: Belajar Hangat dari Dunia yang Dingin
-
Novel Dia yang Lebih Pantas Menjagamu: Belajar Menjaga Hati dan Batasan
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan
Terkini
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia
-
Effortlessly Feminine! 4 Padu Padan OOTD ala Mina TWICE yang Bisa Kamu Tiru
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong, PSSI Justru Perburuk Citra Sendiri!