Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rie Kusuma
Ilustrasi novel Confess (Instagram/@rikubuku)

Colleen Hoover adalah seorang penulis novel fiksi dewasa muda dengan genre romansa. Beberapa karyanya antara lain: Trilogi Slammed, Point of Retreat, This Girl. Kemudian ada Finding Cinderella, Maybe Someday, November 9, dan masih banyak lagi.

Confess adalah karya Colleen Hoover yang bekerja sama dengan pelukis Danny O'Connor. Maka jangan heran, jika di dalamnya kalian akan menemukan sejumlah ilustrasi lukisan yang memperkuat ceritanya.

Usia Auburn baru lima belas tahun saat kehilangan kekasihnya, Adam. Kematian menjemput Adam dan meninggalkan benih di rahimnya. Anak yang harus direlakannya tinggal bersama keluarga Adam di Dallas, Texas.

Selepas SMA, Auburn Mason Reed lalu hijrah dari Portland, Oregon ke kota Texas  agar lebih dekat dengan sang anak. Ia bekerja di sebuah salon yang tak cukup menggajinya. Sedangkan ia butuh uang banyak untuk membayar jasa pengacara, yang dipercayakannya menangani sebuah urusan besar.

Lalu suatu hari, Auburn melihat lowongan pekerjaan di studio seni 'Confess' yang dekat dari tempatnya bekerja. Studio seni itu milik pelukis bernama Owen Gentry. Pelukis unik yang membuat lukisannya berdasarkan 'pengakuan' orang-orang yang menempelkan catatan kecil di jendela depan gedung.

Aku berjalan ke jendela pengakuan dan menemukan salah satunya ditulis dalam tinta merah dan di-highlight.

"Aku takut aku tidak akan pernah berhenti membandingkan hidupku tanpanya dengan hidupku ketika aku bersamanya." (hlm 39)

Satu hal yang tidak diketahui Auburn saat pertama kali bertemu Owen adalah bahwa ternyata Owen sudah mengenalnya di masa lalu. Owen merahasiakan hal itu, seperti Auburn merahasiakan tentang kepindahannya ke Texas dan rahasia-rahasia lainnya.

Lambat laun, hubungan antara Auburn dan Owen semakin dekat. Namun, ada Trey, kakak dari almarhum Adam yang juga menyukai Auburn dan ingin memperistrinya.

Trey seorang polisi di Texas yang mengenal Owen dan ayahnya, Gallahan Gentry, yang seorang pengacara. Trey selalu mengatakan jika Owen bermasalah.

Auburn mengalami dilema. Ia mencintai Owen. Tapi, masalah besar yang dihadapi lelaki itu hingga membuatnya dipenjara, bisa membahayakan hubungan Auburn dan AJ, anaknya, di masa depan.

Jika Auburn memilih Trey, ia bisa tinggal bersama-sama anaknya tanpa harus menaati jadwal kunjungan yang dibuat Lydia, ibu dari Adam. Namun, Auburn tidak mencintainya.

Masalah pelik Auburn antara hubungan cinta dan keinginan untuk dapat selalu bersama anaknya, membuat saya sebagai pembaca turut merasakan kegundahan Auburn.

Ditambah lagi dengan kebencian Lydia padanya. Lydia yang selalu memonopoli AJ dan menyusahkan Auburn untuk bertemu anaknya sendiri.

Membaca novel ini benar-benar menyesakkan dada. Saya tak hanya menjumpai pedihnya percintaan antara sepasang orang dewasa, tapi juga hubungan antara ibu dan anak yang meluluhkan hati.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rie Kusuma