Ada banyak kelebihan yang bisa kita dapatkan dari membaca buku, salah satunya adalah bisa membawa kita ke semua tempat melintasi batas jarak dan waktu.
Sebuah buku dapat membawa pembacanya ke masa lalu berabad-abad yang lalu.
Fiksi sejarah merupakan salah satu genre buku yang cukup banyak diminati oleh orang-orang.
Alasan mereka menyukai genre ini salah satunya karena menawarkan sensasi dan pengalaman yang berbeda dengan menyajikan latar tempat serta waktu dari masa lalu.
Berdasarkan postingan dari unggahan akun Instagram @gramedia.com, berikut ini adalah beberapa rekomendasi buku fiksi dengan tema penjelajah dunia.
1. Teh dan Pengkhianat karya Iksaka Banu
Rekomendasi yang pertama berasal dari penulis lokal Indonesia, yakni Iksaka Banu.
Teh dan Pengkhianat akan mengajak para pembaca untuk kembali ke masa lalu lewat 13 buah cerita pendek dengan latar belakang sejarah yang tidak hanya membahas perang, tetapi juga membahas isu-isu kemanusiaan, fanatisme buta, harapan, pengorbanan, serta perlawanan terhadap ketidakadilan.
2. The Fountains of Silence karya Ruta Sepetys
Rekomendasi selanjutnya berasal dari karya penulis luar. Buku ini mengambil tempat di Kota Madrid pada tahun 1957.
Bercerita tentang seorang karakter bernama Daniel Matheson, seorang remaja asal Amerika penggiat fotografi di masa kekuasaan diktator fasis di Spanyol yaitu Jenderal Francisco Franco.
3. Amba karya Laksmi Pamuntjak
Buku berikutnya merupakan karya penulis perempuan Indonesia.
Amba menyajikan sebuah kisah romansa bercampur sejarah dan tragedi yang membawa Amba, nama tokoh utama dalam cerita ini, ke Pulai Buru pada tahun 2006.
Ia mencari sang kekasih bernama Bhisma yang ditangkap pemerintah Orde Baru, sang dokter lulusan Jerman yang memberinya seorang anak di luar nikah.
4. Lentera Batukaru karya Putu Setia
Lentera Batukaru akan mengajak pembaca untuk mengupas tragedi di balik kisah kekerasan yang menimpa keluarga kecil di lereng Gunung Batukaru, Bali, di Tragedi Kemanusiaan Pasca-1965.
Secara tiba-tiba, mereka dicap ikut organisasi terlarang.
Tidak hanya itu, kekerasan politik menjelang pemilu 1971 juga direkam dan dibahas dalam buku ini.
5. Pachinko karya Min Jin Lee
Rekomendasi terakhir berasal dari penulis Korea Selatan.
Pachinko bercerita tentang seorang perempuan muda kelahiran Korea bernama Kim Sunja yang hamil di luar nikah saat masa kolonisasi Jepang di Korea Selatan.
ia diselamatkan oleh rohaniwan muda bernama Baek Isak.
Sunja harus beradaptasi di Jepang di tempat para imigran Korea tinggal.
Itulah lima rekomendasi buku dengan genre fiksi sejarah yang bisa kamu baca. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Air Mata Terakhir Bunda: Magenta yang Bikin Mata Menganak Sungai!
-
Review Drama Korea 2025 'Spirit Fingers': Hangatnya Persahabatan dan Kisah Cinta
-
Review Film 22 Menit, Ketika Jakarta Menjadi Medan Perang Sesungguhnya
-
Melalui Film No Other Choise, Park Chan-wook Menelanjangi Kapitalisme
-
Review Film Regretting You: Sebuah Kisah Pengkhianatan dan Cinta yang Rapuh
Terkini
-
Jangan Salah Pilih Warna! 4 Cat Rambut untuk Kulit Sawo Matang
-
Cerai dengan Sabrina Chairunnisa, Deddy Corbuzier Masih Anggap Mantan Istrinya Adik
-
Cozy Boy Alert! Intip 4 Daily OOTD ala Soobin TXT yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Inspirasi Outfit Dress ala Yoona SNSD untuk Tampil Elegan di Segala Momen
-
Nostalgia Era Tahun 2000, Kiss of Life Resmi Debut Jepang Lewat Lagu Lucky