Sebuah kabar yang kembali mengejutkan datang dari medan perang Ukraina. Melansir dari laman indomiliter.com, kapal tempur kelas korvet milik Angkatan laut Russia, yakni Ivanovets harus karam usai dihantam oleh drone laut kamikaze atau Unmanned Surface Vessel pada Kamis (01/02/2024) kemarin.
Kapal korvet Tarantul-class ini dihantam di markasnya sendiri di markas militer Laut Hitam.
Melansir dari kanal berita bbc.co.uk, pihak Ukraina mengklaim menggunakan beberapa unit drone kamikaze atau USV guna menyerang korvet tersebut pada malam hari waktu setempat.
Drone tersebut menghantam telak bagian lambung dari kapal korvet Ivanovets dan membuatnya tenggelam beberapa jam kemudian.
Dengan tenggelamnya kapal ini, Angkatan laut Rusia resmi kembali kehilangan asetnya yang cukup berharga di kawasan sekitar Krimea yang disengketakan oleh Ukraina dan Rusia sejak tahun 2014 silam.
Dibangun Sejak Masa Perang Dingin
Korvet Tarantul-class sejatinya merupakan salah satu kapal tertua dalam layanan angkatan laut Rusia saat ini.
Melansir dari laman janes.com, kapal kelas ini mulai di desain pada dekade 1970-an hingga awal 1980-an.
Korvet ini digunakan sebagai kapal intai dan patroli pesisir oleh armada laut Uni Soviet kala itu dan diteruskan oleh Rusia hingga hari ini.
Kapal korvet Tarantul-class terdiri dari beberapa varian, yakni Tarantul-I, Tarantul-II, Tarantul-III dan Tarantul-III Mod.
Kapal Ivanovets sendiri diketahui dikategorikan sebagai varian Tarantul-III yang mulai dibangun pada pertengahan dekade 1980-an silam.
Rusia sendiri kini mengoperasikan total 19 unit kapal dari kelas ini usai kapal Ivanovets dari armada laut hitam dihancurkan oleh Ukraina.
Selain Rusia, kapal ini juga digunakan oleh beberapa negara lain, seperti Bulgaria, Rumania, India, Nicaragua, Turkmenistan dan Vietnam.
Dipersenjatai 4 Unit Tabung Rudal Anti-kapal
Korvet Tarantul-class terbilang cukup menakutkan dari aspek persenjataan kendati usianya sudah menua.
Melansir dari laman militarytoday.com, kapal ini dipersejatai oleh 4 tabuh peluncur rudal anti-kapal kelas berat semacam P-270 Moskit atau Kh-35.
Rudal ini diketahui mampu menghantam telak target kapal musuh hingga jarak 250-300 km.
Selain itu, adapula sistem perlindungan udara 4 unit tabung peluncur Manpads Strela-2. Adapula 2 unit AK-630 atau 1 unit CIWS Kashtan, serta 1 unit meriam otomatis kaliber 76 mm.
Kapal yang mampu berlayar hingga kecepatan maksimal 78 km/jam tersebut mampu mencapai jarak jelajah hingga 4.000 km.
Baca Juga
-
Jelang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihantui Statistik Buruk Indra Sjafri
-
3 Hal yang Perlu Dievaluasi dari Timnas U-20 Jelang Laga Kontra Uzbekistan
-
Menanti Duet Tower Kembar, Jay Idzes dan Elkan Baggott Saat Jumpa Australia
-
Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-20 dan Kutukan di Kompetisi Level Asia
-
Dirumorkan Akan Hengkang, 3 Klub Ini Bisa Rekrut Bek Timnas Indonesia Mees Hilgers
Artikel Terkait
-
Upaya Damai dengan Ukraina, Pejabat AS dan Rusia Akan Gelar Pertemuan di Arab Saudi
-
Soroti Kengerian Perang, Anime Cocoon Siap Tayang pada Akhir Maret 2025
-
Donald Trump Ajak Kurangi Anggaran Senjata Nuklir, China Beri Tanggapan Sinis
-
Rusia Akan Kembali Terintegrasi ke Ekonomi Dunia Usai Perdamaian di Ukraina
-
AS Ancam Sanksi Ekonomi hingga Tindakan Militer Jika Putin Tolak Kesepakatan Damai dengan Ukraina
Ulasan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Ulasan Buku Rahasia Sang Waktu, Investasikan Waktu untuk Kehidupan Bermakna
-
Ulasan Novel Aroma Karsa, Menjelajahi Isi Dunia Melalui Aroma
-
Ulasan Novel Sagaras: Petualangan Ali dalam Melawan Ksatria Sagaras
-
Review I'm Not a Robot: Saat Captcha Bikin Kita Ragu, Aku Manusia atau Bot?
Terkini
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!
-
4 Inspirasi Clean Outfit ala Hwang In-youp, Gaya Makin Keren Tanpa Ribet!
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025
-
Piala Asia U-20: Menerka Formula Indra Sjafri untuk Kejutkan Uzbekistan