Pencinta genre thriller, pastinya masih terngiang dong dengan film Don’t Breathe yang dirilis pada tahun 2016 silam! Film gore satu ini sukses besar buat penontonnya ikutan parnoan di sepanjang jalan cerita, dan berita baiknya, Norman Nordstrom alias Blind Man, tokoh utama dalam cerita kembali meramaikan khazanah perfilman dunia lewat kisahnya di musim ke-2. Menariknya, melalui sentuhan tangan dingin sutradara Rodo Sayagues, Don’t Breathe 2 siap mengulang kesuksesannya dengan sederet adegan sadis penuh darah sesuai dengan daya tariknya.
Buat menjemput ingatan kamu, mari saya ingatkan kembali dengan kilas balik film Don’t Breathe yang sempat menggemparkan dunia perfilman. Di musim pertama, Don’t Breathe berkisah tentang kakek tua buta yang di suatu malam, rumahnya disusupi segerombolan anak muda bersenjata dengan tujuan merampok harta bendanya.
Nahasnya, segerombolan anak muda itu tidak mengenal kakek tua buta macam apa yang hendak mereka jadikan target perampokan. Si kakek tua buta itu ternyata adalah seorang mantan pasukan khusus angkatan laut yang hanya dengan waktu semalam, ia sanggup menjadikan kediamannya sebagai kuburan bagi para perampok yang salah menargetkan mangsa.
Lantas bagaimana dengan alur cerita film Don’t Breathe 2? Kali ini Norman Nordstrom alias Blind Man (Stephen Lang) dikisahkan tak lagi sendiri, ia telah membesarkan seorang anak perempuan yang dulunya tak sengaja ia temukan di jalan. Oleh Norman, bocah perempuan itu diberi nama Phoenix dan ia latih menjadi bocah petarung yang responsif terhadap situasi genting hidup dan mati.
Suatu hari, Phoenix pergi bersama Hernandez ke pusat kota. Ketika di sana, Phoenix bertemu seorang pria yang ketara menaruh minat padanya. Oleh si pria, Phoenix diikuti sampai ke rumah, rupanya mereka hendak menculik dan menjadikannya sebagai pendonor organ dari seorang perempuan sekarat yang disebut-sebut sebagai ibu kandung dari Phoenix.
Jelas, niatan menyimpang itu membangunkan sisi terkelam dari seorang Norman Nordstrom alias Blind Man. Ia yang sangat menyayangi Phoenix memilih untuk tak segan menghabisi nyawa siapa pun yang membahayakan putri angkatnya itu. Cerita pun bergerak ke serangkaian pertarungan berdarah yang melayangkan banyak nyawa.
Ulasan:
Seperti pada Don't Breath 1, Norman Nordstrom si Blind Man juga berhasil jadi figur paling menakutkan dibanding penjahat manapun di Don't Breath 2. Taktik, gaya bertarung, sampai indera pendengarannya yang tajam tetap menjadi bagian yang khas dan paling mendebarkan di tiap adegan pertarungan di film ini.
Jika, di musim pertama, penonton dibuat sesak dengan adegan gore yang padat. Di musim kedua ini, sisi humanis Norman Nordstrom hadir sebagai penyeimbang. Tokoh Phoenix pun berhasil jadi pencuri adegan, tak kalah dari Norman Nordstrom, adegan gore yang bakal buat kamu memejamkan mata sewaktu menyaksikannya pun juga hadir dari aksinya.
Secara keseluruhan, Don’t Breathe 2 tidak kalah seru dari film pendahulunya. Akting mumpuni Stephen Lang, juga aktor dan aktris pendukung lainnya pun selalu berhasil menebar kengerian dan ketakutan bagi siapa pun yang menyaksikannya.
Baca Juga
-
5 Film Korea 2025 Beragam Genre yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Ada Mickey 17
-
Ulasan Film The Call, Harga yang Harus Dibayar oleh Para Pengingkar Takdir!
-
Ulasan Better Man, Film Biopik Visioner dengan Eksekusi yang Cerdas
-
Ulasan Film With You in the Future, Saat Jatuh Cinta pada Orang yang Tepat
-
Ulasan Film Hereditary, Kisah Keluarga Diteror Perjanjian Nenek Moyang
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Jar of Hearts: Terungkapnya Kasus Pembunuhan Setelah 15 Tahun
-
Sinopsis Streaming, Film Baru Kang Ha Neul Sedang Tayang di Indonesia
-
Sinopsis Witch Watch, Anime Romcom Terbaru Berlatar di Dunia Magis
-
6 Rekomendasi Novel Karya Mia Manansala, Misteri Kehidupan Lila Macapagal
-
Stop Bullying Mulai dari Rumah, Film Rumah untuk Alie Beri Tamparan Keras dan Pelukan Hangat
Ulasan
-
Review Novel 'Totto-chan': Bukan Sekolah Biasa, Tapi Rumah Kedua Anak-anak
-
Mengenal Puisi Sederhana Penuh Makna dalam Buku Perjamuan Khong Guan
-
Ulasan Novel Jar of Hearts: Terungkapnya Kasus Pembunuhan Setelah 15 Tahun
-
5 Film Korea 2025 Beragam Genre yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Ada Mickey 17
-
Review Film One to One - John and Yoko: Aktivisme, Seni, dan Politik
Terkini
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me
-
Park Bo Young Ambil Peran Ganda dalam Drama Baru, Visualnya Bikin Pangling