Buku "Catatan Kronik" karya Natasha Rizky yang diterbitkan pada tahun 2022 merupakan sebuah kumpulan puisi yang terinspirasi dari perjalanan kehidupan pribadi sang penulis bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya.
Ada dugaan bahwa puisi "pura-pura" yang terdapat dalam buku ini menjadi sorotan, sebagai ungkapan perasaan tentang kehidupannya yang berakhir dengan Desta Mahendra.
Puisi ini memiliki lirik yang kuat dan emosional, menggambarkan cinta yang terkikis oleh waktu dan perpisahan yang menggambarkan keretakan dalam hubungan rumah tangga mereka.
Karya Natasha ini begitu menarik karena ia tidak hanya memperlihatkan pencapaian atau keberhasilannya, tetapi juga membuka jendela ke dalam dunia pribadinya melalui kumpulan puisi yang sangat pribadi.
Setiap puisi dalam buku ini menjadi sebuah jendela ke dalam kehidupannya yang penuh dengan emosi dan perenungan. Buku ini bukan tentang kesuksesan semata, melainkan tentang sebuah perjalanan jiwa yang menarik.
Kata-kata dalam puisinya bukan sekadar rangkaian kata, melainkan ekspresi batin yang mendalam, yang menawarkan pemahaman tentang kehidupan dan cinta yang rumit.
Selain dari unsur emosional, buku ini memiliki kelebihan karena tampilannya dan visualnya yang menarik.
Sampulnya yang terlihat sederhana namun elegan, dengan ilustrasi pohon tanpa daun yang menjulang ke segala arah, memberikan kesan tentang perjalanan hidup yang penuh dengan tantangan dan kehidupan yang terus berubah.
Ilustrasi yang menghiasi setiap halaman memperkuat pesan yang ingin disampaikan oleh tiap puisi.
Terlebih lagi sang penulis memberikan sentuhan interaktif dalam bukunya dengan menyisipkan lembaran kosong yang bisa diisi oleh pembaca dengan refleksi dan pertanyaan tentang hidup mereka sendiri.
Hal ini tidak hanya membuat buku ini lebih menarik secara visual, tetapi juga memperkuat pesan bahwa kehidupan adalah perjalanan yang penuh dengan pertanyaan dan refleksi.
Di balik banyaknya kelebihan, terdapat juga kekurangan dari buku ini, seperti tema puisi yang cenderung seragam. Meskipun tema-tema tersebut menarik, beberapa pembaca mungkin mengharapkan variasi yang lebih luas dalam buku ini.
Secara keseluruhan, buku "Catatan Kronik" adalah karya yang sangat kuat dan menyentuh. Buku ini tidak hanya menyampaikan cerita-cerita yang relate dengan kehidupan, tetapi juga menawarkan refleksi tentang cinta yang tak terbatas.
Dengan tampilan visual yang menawan dan isi yang dalam, buku ini layak diapresiasi sebagai sebuah karya yang memukau.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mengubah Hobi Jadi Gaya Hidup Sehat Lewat Olahraga Futsal
-
Futsal dan Tren Urbanisasi: Solusi Ruang Terbatas di Lingkup Perkotaan
-
Bukan Sekadar Hobi, Futsal sebagai Investasi Kesehatan Jangka Panjang
-
Lagu Malang Suantai Sayang: Persembahan Sal Priadi untuk Kota Kelahirannya
-
Menulis di Tengah Kebisingan Dunia Digital, Masihkah Bermakna?
Artikel Terkait
-
Menjalani Quarter Life Crisis dengan Kepala Tegak dalam Buku 'Bertemu Dewasa'
-
Ulasan Buku The Wisdom of Steve Jobs: 300 Kearifan dari Pendiri Apple
-
4 Rekomendasi Buku untuk Kamu yang Sering Merasa Enggak Enakan
-
Sudah Resmi Cerai, Natasha Rizky Puji Sikap Desta: Dia Baik Banget Sama Aku
-
Rekomendasi Investasi Panas Bumi, LPEM FEB UI Rilis Buku Putih
Ulasan
-
Dari Utas viral, Film Dia Bukan Ibu Buktikan Horor Nggak Lagi Murahan
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Menyikapi Gambaran Orientasi Seksualitas di Ruang Religius dalam Film Wahyu
-
Review Film Janji Senja: Perjuangan Gadis Desa Jadi Prajurit TNI!
-
Review Film Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih: Drama Romansa Penuh Dilema
Terkini
-
Intip 4 OOTD Kebaya Maudy Ayunda, Simpel tapi Berkelas Buat Wisuda!
-
Stop Asal Pilih! Ini 6 Kandungan Skincare Anti Jerawat yang Direkomendasikan Dokter Kulit
-
Uya Kuya Emosi Rumah Dijarah hingga Dinding Dicoret: Maki Saya, Jangan Keluarga Saya!
-
Tegas! Laman Transfermarkt Langsung Hapus 7 Pemain Bermasalah dari Skuat Timnas Malaysia
-
4 Serum Ekstrak Lemon yang Ampuh Bikin Wajah Cerah Seketika, Kaya Vitamin C