Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Muhamad Ali
Novel 'Navigating Caspian' karya Jihan Kusuma (Doc/Muhamad Ali)

Novel terbaru Navigating Caspian karya Jihan Kusuma merajai daftar wishlist pembaca dengan penuh teka-teki dan pesona supernatural.

Diterbitkan oleh Stiletto Book, novel ini menawarkan petualangan supernatural seorang gadis bernama Alaska, yang membawa pembaca ke dunia yang penuh misteri dan cinta.

"Toilet sekolah adalah tempat yang sempurna untuk berkomunikasi dengan makhluk halus!" Begitulah Alaska, seorang gadis yang merasa tak nyaman dengan tubuh, hidup, dan segala yang ada pada dirinya.

Suatu hari, pertemuan dengan arwah Elnora Sullivan, selebriti papan atas yang terkenal, mengubah takdirnya. Persahabatan mereka mengubah pandangan Alaska tentang kehidupan.

Dengan munculnya Caspian Ashtony, quarterback andalan Cloverwood High, Alaska merasa kompas hidupnya tiba-tiba mengarah ke arah yang berbeda. Namun, Elnora yang telah meninggal memberi peringatan, "Dead girl can't fall in love, Alaska."

Rating dan Ulasan:

Dengan rating maksimal 5.0, Navigating Caspian sukses memukau pembaca dengan cerita supernatural yang menarik dan kisah cinta yang mendalam.

Ulasan positif menyoroti keunikan alur cerita, pengembangan karakter yang kuat, dan kejutan-kejutan yang membuat pembaca terus terhubung.

Pembaca merasa terlibat sepenuhnya dalam perjalanan Alaska, menjelajahi kehidupan supernatural dan cinta yang tak terduga.

Keberanian Alaska untuk menavigasi kehidupannya yang baru dan memahami arti sejati dari cinta membuat buku ini layak mendapat perhatian.

Cerita supernatural yang dikemas dengan apik membawa pembaca ke dunia yang misterius. Pertemuan Alaska dengan arwah Elnora Sullivan menambahkan dimensi yang menarik dan mengundang rasa penasaran pembaca.

Jihan Kusuma berhasil mengembangkan karakter Alaska dengan baik. Perubahan karakter yang dialami Alaska dari awal hingga akhir cerita memberikan kedalaman dan rasa keterhubungan yang kuat.

Kisah cinta antara Alaska dan Caspian dikemas dengan indah, memadukan elemen supernatural dengan romantisme yang menghangatkan hati. Pertanyaan apakah cinta bisa tumbuh antara yang hidup dan yang telah mati memberikan daya tarik tersendiri.

Navigating Caspian bukan hanya sekadar kisah supernatural biasa. Jihan Kusuma menggabungkan elemen supernatural dengan kisah cinta yang kompleks, menciptakan narasi yang menghibur dan merenungkan. Plot yang terstruktur rapi dan peralihan antara dunia nyata dan supernatural disajikan dengan cermat.

Dengan menggunakan setting sekolah sebagai tempat utama interaksi antara karakter-karakter, novel ini berhasil menciptakan atmosfer yang akrab dan autentik. Dialog-dialog yang tajam dan kejutan-kejutan plot membuat pembaca terus terlibat hingga halaman terakhir.

Setiap elemen cerita, mulai dari komunikasi dengan makhluk halus hingga peringatan dari arwah yang telah meninggal, dirancang dengan cermat untuk menjaga ketertarikan pembaca.

Keberanian Alaska untuk mengeksplorasi dunia supernatural dan menavigasi cinta yang rumit menghadirkan kisah yang menyentuh dan menggugah.

Leitmotif "Dead girl can't fall in love, Alaska" memberikan pesan mendalam tentang arti sejati dari cinta dan hidup. Buku ini menunjukkan bahwa terkadang, kita perlu melangkah di luar batas kenyamanan untuk menemukan makna sejati dari kehidupan dan cinta.

Navigating Caspian berhasil mencuri perhatian pembaca dengan kisah supernatural yang penuh teka-teki dan cinta yang mendalam. Jihan Kusuma memberikan pengalaman membaca yang menghibur sekaligus merenungkan.

Dengan rating 5.0 yang diberikan pembaca, novel ini layak menjadi bagian dari koleksi para pencinta cerita supernatural yang unik dan menarik.

Muhamad Ali