Salah satu cara untuk menggapai berkah di bulan Ramadhan dapat dilakukan dengan tadarus atau membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an dan bagi saudara kita yang mengalami hambatan penglihatan atau disabilitas sensorik netra dapat membaca Al-Qur'an karakter braille agar lebih mudah untuk memahami huruf dan harakatnya. Bagi kamu yang tertarik untuk mengenal lebih dalam tentang Al-Qur'an karakter braille, silahkan membaca artikel berikut ini.
Secara fisik Al-Qur'an karakter braille berwujud kombinasi titik-titik timbul yang bisa dibaca dengan menggunakan kemampuan taktual. Teknik membaca Al-Qur'an karakter braille dilakukan dengan cara meraba setiap huruf hijaiyah dan harakatnya yang tersusun secara berurutan dari arah kiri bergeser menuju ke arah kanan hingga berhenti di akhir ayat yang bertuliskan tanda waqaf.
Berbeda dengan Al-Qur'an yang harakatnya ditulis di atas atau di bawah huruf hijaiyah, pada Al-Qur'an karakter braille harakat ditulis sesudah huruf hijaiyah sedangkan tasydid ditulis sebelum huruf hijaiyah karena proses percetakan harus menyesuaikan dengan standart penulisan karakter braille yang tidak bisa menempelkan karakter huruf pada posisi di atas atau di bawahnya.
Karena satu huruf dalam karakter braille yang terdiri dari 6 titik timbul tersebut memiliki dimensi lebar 4mm dan tinggi 6mm maka dibutuhkan puluhan lembar kertas untuk menulis 1 juz Al-Qur'an karakter braille. Jika 30 juz Al-Qur'an karakter braille tersebut ditata secara berjajar di rak buku maka diperkiraan bisa mencapai panjang 90cm. Karena ditulis menggunakan kertas dengan berat sekitar 120gram per lembar maka diperkirakan bisa mencapai berat puluhan kilogram.
Belajar Membaca Karakter Braille
Ilustrasi dari kiri ke kanan: karakter braille terdiri dari 6 titik timbul, berjajar secara vertikal di sebelah kiri dengan susunan titik 1,2,3, dan berjajar secara vertikal di sebelah kanan dengan susunan titik 4,5,6. Selanjutnya adalah huruf hijaiyah karakter braille secara berurutan, huruf alif terdiri dari titik 1, huruf ba' tersusun dari kombinasi titik 1,2, huruf ta' tersusun dari kombinasi titik 2,3,4,5, dan huruf tsa' tersusun dari kombinasi titik 1,4,5,6.
Menyadur dari wordpress.com disebutkan bahwa Al-Qur'an karakter braille yang diterbitkan di Yordania dan disahkan oleh UNESCO pada tahun 1952 disumbangkan ke Indonesia oleh Prof. Dr. Mahmud Syaltut pada tahun 1956. Selanjutnya disimpan di Perpustakaan Wyata Guna Bandung sebagai inventaris milik Direktorat Jenderal Rehabilitasi Penyandang Cacat, Departemen Sosial Republik Indonesia dan diakui sebagai tonggak sejarah masuknya Al-Qur'an karakter braille di Indonesia.
Kemudian dipelajari lebih lanjut di Perpustakaan Islam Yogyakarta, disalin dan diproduksi secara manual oleh Yayasan Kesejahteraan Tuna Netra Islam (Yaketunis) Yogyakarta atas pesanan Departemen Agama RepubIik Indonesia, setelah memperoleh bantuan mesin tulis khusus karakter braille dari pemerintah maka dapat diterbitkan Al-Qur'an karakter braille dalam skala besar untuk didistribusikan secara massal.
Kini Al-Qur'an karakter braille masih bisa diperoleh di Sentra Abiyoso Kementerian Sosial Republik Indonesia sebagai pengalih huruf dan penerbit yang berkoordinasi dengan Kementerian Agama Republik Indonesia yang bertindak sebagai Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. Radio Republik Indonesia juga menggelar Pekan Tilawatil Qur'an kategori Tartil Sensorik Netra yang diikuti oleh peserta dari seluruh penjuru negeri, Indonesia. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Menjawab Keraguan Gen X Lewat Saksi Bisu Kebersamaan Tim Futsal
-
Kaum Intelektual Kudu Ngerti kalau 'Literasi bukan Sekadar Calistung' Mulu
-
Karakteristik Schadenfreude dalam Psikologi Massa Sound Horeg
-
Tokoh Perempuan di Balik Sukses Ki Hajar Dewantara Pertahankan Taman Siswa
-
Tumbuhkan Jiwa Patriot lewat Pendidikan Karakter Ki Hajar Dewantara
Artikel Terkait
-
Ceramah UAS Soal Hikmah Nuzulul Quran di Bulan Ramadhan: Kalau Tidak Ada, Apakah Kita Ber-Tuhan?
-
Momen Khalisa Anak Kartika Putri Hafalan Ayat Kursi Viral, Warganet Ramai Tantang Ibunya Ngaji
-
Biodata dan Profil K.H As'ad Humam: Guru Ngaji Indonesia Jadi Pahlawan Dunia, Intip Kisah Hidupnya
-
Kapan Nuzulul Quran 2024 Tanggal Berapa? Ini Amalan di Malam Turunnya Al-Quran
-
5 Link Baca Al Quran Resmi dan Legal untuk Membantu Ibadah Puasa Ramadhan 2024
Ulasan
-
Perjuangan untuk Hak dan Kemanusiaan terhadap Budak dalam Novel Rasina
-
Ulasan Novel Larung, Perlawanan Anak Muda Mencari Arti Kebebasan Sejati
-
Suka Mitologi Asia? Ini 4 Rekomendasi Novel Fantasi Terjemahan Paling Seru!
-
4 Alasan Kamu Harus Nonton Drama Sejarah-Politik The Prisoner of Beauty
-
Ulasan Film The Shadow's Edge: Pertarungan 2 Aktor Veteran di Kejahatan Cyber
Terkini
-
Nafkah Sarwendah dari Ruben Onsu Memanas: Uang Bulanan Sistem Reimburse?
-
Rekap Australian Open 2025: 11 Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar
-
Partisipasi Publik Palsu: Strategi Komunikasi di Balik Pengesahan Revisi KUHAP
-
Leya Princy Rayakan Ultah, Momen Akrab dengan El Putra Bikin Baper Netizen!
-
Rayakan Ultah Sabrina, Deddy Corbuzier Isyaratkan Hubungan Baik Meski Cerai