Beberapa waktu lalu diisukan pihak Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) tengah mencari drone atau UAV intai berjenis helikopter untuk dimasukkan dalam salah satu kelengkapan operasional mereka.
Merangkum akun twitter/X @robe_187, pihak Bakamla dan Kesisteman Armed drone buatan pabrikan Alpha Unmanned System diisukan tengah dijajaki sebagai salah satu dron helikopter yang akan dibeli oleh Bakamla.
“ALPHA A900 Lanud Husein Sastranegara Bandung. Alpha A900 diisukan menjadi UAV COAST GUARD Indonesia yang dipakai Bakamla dan Kesisteman Armed dalam membantu peninjauan dalam pencari dan penemu sasaran,” tulis akun twitter/X @robe_187.
Sejauh ini memang pihak Bakamla RI masih jarang terlihat menggunakan drone yang memang didesain khusus untuk misi pengintaia dan pengawasan. Kebanyakan drone atau UAV yang digunakan oleh pihak Bakamla RI merupaka drone komersil yang umum terdapat di pasar bebas.
Spesifikasi Drone Alpha A900
Melansir dari laman resmi dari pabrikan Alpha Unmanned System (alphaunmannedsystem.com), drone atau UAV Alpha A900 mulai diperkenalkan sejak tahun 2014 silam. Drone berjenis helikopter ini digunakan oleh 8 negara di dunia dan oleh 42 tim atau regu di berbagai negara tersebut.
Drone yang berukuran cukup kecil ini ternyata memiliki beberapa fungsi. Di beberapa negara seperti Yunani, Spanyol, Israel dan Amerika Serikat, drone Alpha A900 dapat dijadikan sebagai drone intai militer, drone pengawasan penjara, drone pemantauan hutan dan juga kelautan seperti yang akan digunakan di Indonesia. Selain itu, drone ini juga disinyalir bisa membawa mortir berukuran sedang karena memiliki daya angkat muatan hingga 25 kg.
Guna mendukung pengoperasian di atas laut melalui kapal, drone Alpha A900 ini tentunya mampu terbang landas dan mendarat secara vertical (VTOL). Drone ini bisa melakukan terbang selama lebih dari 3 jam dengan kecepatan berkisar antara 60-100 km/jam. Selain itu, muatan drone ini yang terbilang cukup besar bisa menampung berbagai sensor seperti kamera konvensional, kamera thermal atau pencari panas, dan kamera malam.
Drone ini sendiri juga mampu dioperasikan dengan perangkat radio hingga jarak sekitar 50-100 km. Namun, umumnya pengendalian dari drone ini menggunakan bantuan gelombang sinyal dan GPS. Selain itu, drone ini juga tidak mudah tenggelam karena terbuat dari bahan komposit dan bisa dioperasikan dalam kondisi cuaca apa pun.
Baca Juga
-
Rizky Ridho Disarankan Abroad ke Eropa, Ini 3 Liga yang Direkomendasikan
-
Jordi Amat dan Shayne Pattynama Kian Tersisih, Begini Nasibnya di Timnas!
-
Rumor Jordi Amat Gabung Klub Liga 1, Bagaimana Karirnya di Timnas Indonesia?
-
3 Pemain Keturunan Ini Dirumorkan Akan Segera Dinaturalisasi, Siapa Saja?
-
Disebut Layak Berkarir di Eropa, Bek Timnas Indonesia Rizky Ridho Diharap Bijak
Artikel Terkait
-
Siap-siap Kena Sanksi, Ini Alasan Penumpang Dilarang Keras Merokok di Pesawat
-
Penumpang Nekat Merokok di Pesawat Garuda, Garuda Indonesia Beri Tindakan Tegas!
-
Viral Penumpang Garuda Nekat Nge-Vape di Business Class, Komnas Minta Sanksi Tegas: Blacklist!
-
Harga Tiket Lion Air Jakarta-Makassar dan Jakarta Medan Terbaru
-
Hari Ini Puncak Arus Mudik, InJourney Airports Ungkap 741 Ribu Penumpang Padati Bandara
Ulasan
-
Ulasan Film Split: Memahami Gangguan Kepribadian Ganda (DID)
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa
-
Dibanding Season 1, Squid Game 2 Lebih Sadis atau Lebih Emosional?
-
Ulasan Novel Animal Farm karya George Orwell: Revolusi Menjadi Tirani
Terkini
-
Kim Soo-hyun Gugat Ganti Rugi Rp135 Miliar kepada Keluarga Kim Sae-ron
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
-
Pihak Kim Sae-ron Kembali Rilis Video Baru Usai Bantahan Kim Soo-hyun
-
4 Rekomendasi Short Drama China Buat yang Suka Cerita Padat Bikin Nagih