Coconut Books mempersembahkan sebuah karya yang menggetarkan hati dari penulis berbakat, Luluk HF, dalam novel yang berjudul "Mariposa".
Dengan judul yang mencuri perhatian, buku ini memperkenalkan pembaca pada sebuah kisah cinta yang mengharukan antara Natasha Kay Loovi, yang akrab dipanggil Acha, dan seorang pria misterius yang bernama Iqbal.
Dari deskripsi yang diberikan, tergambar bahwa Acha adalah sosok yang memiliki kecantikan fisik yang memukau, namun, kelebihan tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan pesona yang dimilikinya. Acha juga memiliki kekuatan batin yang luar biasa, yang memperkuat tekadnya dalam meraih apa yang diinginkannya.
Di sisi lain, ada Iqbal, seorang pria yang dikenal dengan hati yang dingin dan hidup yang monoton. Mungkin, keberadaan Acha akan menjadi angin segar dalam kehidupan Iqbal yang sebelumnya berjalan tanpa warna. Namun, tantangan besar menanti, karena memenangkan hati Iqbal tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Cerita dalam "Mariposa" menjadi semakin menarik dengan hadirnya konflik-konflik emosional yang dihadapi oleh kedua tokoh utama.
Meskipun Acha ditolak berkali-kali, keberaniannya untuk terus berjuang demi meruntuhkan tembok pertahanan hati Iqbal tidak pernah luntur.
Kepercayaan dan keberanian Acha menjadi inspirasi bagi pembaca untuk mengikuti perjalanan cinta mereka dengan hati yang terbuka.
Pembaca akan disuguhkan dengan berbagai peristiwa yang menghangatkan hati, sekaligus menantang emosi. Luluk HF menggambarkan dengan apik liku-liku perasaan antara Acha dan Iqbal, serta dinamika hubungan mereka yang penuh dengan ketegangan dan keintiman.
Satu hal yang menarik dalam "Mariposa" adalah bagaimana Luluk HF berhasil membangun karakter-karakter yang kompleks dan hidup.
Pembaca akan merasakan kedekatan dengan Acha dan Iqbal, serta ikut terlibat dalam perjuangan mereka untuk meraih kebahagiaan.
Hal ini menjadikan kisah cinta mereka bukan sekadar cerita dalam buku, tetapi sebuah pengalaman yang mempengaruhi perasaan dan pemikiran pembaca.
Selain itu, buku ini juga menawarkan pesan-pesan moral yang dalam, seperti keberanian untuk menghadapi penolakan, keteguhan hati dalam mengikuti hati nurani, dan kepercayaan bahwa cinta akan selalu menemukan jalan. Pembaca akan diajak untuk merenungkan nilai-nilai ini dalam konteks kehidupan sehari-hari mereka.
Dengan jumlah halaman sebanyak 496, "Mariposa" menawarkan cerita yang panjang dan memikat. Pembaca akan terus terjebak dalam aliran cerita yang mengalir lancar, dengan setiap halaman yang penuh dengan kejutan dan kehangatan.
Tanggal terbitnya pada 19 Maret 2020 menandai kehadiran "Mariposa" sebagai salah satu karya yang patut diperhitungkan di dunia literatur Indonesia.
Luluk HF telah menghadirkan sebuah kisah cinta yang memikat dan menggugah hati, sehingga tidak mengherankan jika novel ini menjadi favorit di kalangan pembaca yang mencari cerita yang menghibur dan mendalam.
Jadi, siapkan hati kamu untuk terjatuh dalam pesona "Mariposa", karena kisah cinta Acha dan Iqbal siap memukau dan menghangatkan hati kamu.
Baca Juga
-
Kasus Nona Elliott: Misteri, Intrik, dan Petualangan dalam Setiap Halaman
-
Ulasan Novel Aku Ini Manusia Biasa: Kisah Ketenangan di Pelukan Masjid
-
Home Sweet Loan: Perjuangan Milenial Mencari Hunian di Tengah Keterbatasan
-
Ulasan Novel Sadajiwa: Memasuki Dunia Mistis Melalui Gamelan
-
Review Buku The Magic Karya Rhonda Byrne: Mengungkap Kekuatan Kata-Kata
Artikel Terkait
-
Potret Kehidupan Sub-Urban di Kota Besar dalam Buku Komik Gugug! Karya Emte
-
A Good Girl's Guide to Murder, Investigasi Kasus Pembunuhan oleh Siswi SMA
-
Ulasan Novel 14 Ways to Die: Mencari Pembunuhan Berantai 'Magpie Man'
-
Ulasan Novel Clans The Revenge, Perjalanan Baru Jack di Kota Penyihir Udgar
-
Ulasan Novel Lock the Doors: Rahasia di Balik Pintu yang Terkunci
Ulasan
-
Review The Monkey: Film Horor yang Bikin Kamu Ngecek Bawah Tempat Tidur!
-
Ulasan Film Petak Umpet, Kisah Legenda Horor Hantu Wewe Gombel
-
Review Film That They May Face the Rising Sun: Sederhana tapi Begitu Lembut
-
Ulasan Film With You in the Future, Saat Jatuh Cinta pada Orang yang Tepat
-
Review The Residence: Drama Kriminal di Gedung Putih yang Bikin Ketagihan
Terkini
-
Prabowo Sibuk Gaungkan 'Indonesia Cerah', Sementara Rakyat Masih Gigit Jari
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Inspirasi Ki Hajar Dewantara: 'Manual Guide' Bidang Pendidikan dan Politik
-
Tamat Malam Ini, 7 Pemain Drama The Art of Negotiation Ucapkan Terima Kasih
-
Perampasan Aset Koruptor: Keadilan yang Tidak Boleh Dikompromikan