Sadar atau tidak, film Godzilla x Kong: The New Empire yang tayang pada akhir Maret lalu lebih menonjolkan sosok Kong dibandingkan dengan titan lain atau tokoh manusianya.
Pendalaman karakter Kong di sini lebih banyak dan detail daripada film-film sebelumnya, di film ini primata raksasa tersebut terlihat berbeda. Jika di film monsterverse sebelumnya Kong terkesan bengis dan tegas, di film ini dia terlihat lebih bijaksana, kalem, dan baik hati.
Misalnya pada adegan yang memperlihatkan Kong sedang sakit gigi, dia tampak tenang dan kalem saat Trapper memasang gigi palsunya. Begitu pula saat tangannya sakit setelah bertempur dengan Skar King, Kong juga tidak berontak ketika Trapper memasang B.E.A.S.T Glove ke tangannya.
Di adegan-adegan lain Kong terlihat sebagai pemimpin dan pelindung yang baik hati dan bijaksana, seperti saat dia berada dalam goa tempat Skar King berada. Kong menyelamatkan salah satu orang utan yang sedang dianiaya oleh Skar King, Kong juga beberapa kali melindungi Suko, orang utan kecil yang kemudian menjadi sahabat Kong.
Saat berhadapan dengan Godzilla, Kong juga tidak berapi-api seperti di film sebelumnya. Dia tahu bahwa Godzilla hanya salah paham. Oleh karena itu, saat pertama kali mereka bertemu di Mesir Kong tidak menyerang Godzilla terlebih dahulu, melainkan hanya melindungi diri dari serangan kadal raksasa tersebut.
Tak hanya itu saja, jika diperhatikan lagi, beberapa adegan Kong juga diselipi dengan humor yang menggelitik. Seperti adegan Kong sakit gigi, melihat titan sekuat Kong mengalami sakit gigi, tentu tidak terbayangkan di pikiran penonton.
Selain itu, Kong juga sempat menyeringai dengan maksud menertawakan Skar King yang giginya patah akibat pukulan darinya. Dia pun tertawa lepas saat berhasil mengalahkan Skar King denga bantuan kawan-kawan titannya yang lain.
Jadi, film Godzilla x Kong ini selain menunjukkan adegan baku hantam antar para titan, juga menampilkan sisi lain dari Kong yang ternyata juga memiliki sifat bijaksana dan humoris.
Sebuah tontonan yang lebih segar dan tidak mebosankan untuk disimak, setelah seri-seri sebelumnya penonton hanya dibuat tegang dari awal hingga akhir.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Cerita di Balik Kemenangan Alex Marquez di GP Jerez 2025, Penuh Lika-liku
-
Mentereng di MotoGP Jerez 2024, Yamaha Bakal Bawa Kejutan Lagi ke Le Mans
-
Finis P3 di GP Jerez 2025, Pecco Bagnaia Kecewa Tak Bisa Berbuat Apa-Apa
-
Jatuh di GP Jerez 2025, Marc Marquez Mengaku Terlalu Percaya Diri
-
Jadwal F1 GP Miami 2025: McLaren Makin Bersinar, Ferrari Apa Kabar?
Artikel Terkait
-
Review Film Bullet Train Explosion: Teror Bom yang Mengancam Kereta Shinkansen
-
Teror Pembakaran Rumah di Sukabumi Terungkap, Pelaku Anak 9 Tahun Terinspirasi Film
-
5 Rekomendasi Film Sambut Akhir Pekan, Ada Perang Kota hingga Thunderbolts*
-
Review Film Pink Floyd at Pompeii - MCMLXXII: Kembalinya Suara Legendaris
-
Sinopsis Film India 'Raid 2', Dibintangi Ajay Devgan dan Riteish Deshmukh
Ulasan
-
Review Film Bullet Train Explosion: Teror Bom yang Mengancam Kereta Shinkansen
-
Menikmati Mie Rebus Bengkalis, Kuliner Tradisional yang Memikat
-
Ulasan Novel Mel, Melatiku: Dari Kolam Renang ke Jurang Kehidupan
-
Review Anime Goblin Slayer Season 2, Pembantaian Goblin Semakin Sadis
-
Review Film Pink Floyd at Pompeii - MCMLXXII: Kembalinya Suara Legendaris
Terkini
-
Jika Pindah ke AC Milan, Jay Idzes Harus Bersaing dengan 3 Bek Tangguh Ini
-
Meski Berbeda Seeding Pots, Timnas Indonesia U-23 Dipastikan Tak Akan Berjumpa Thailand dan Vietnam
-
Tayang Bulan Juni, Intip 4 Pemeran Utama Drama Korea Bertajuk 'Love Phobia'
-
5 Drama China yang Dibintangi Xu Hao, Genre Fantasi hingga Romcom
-
Harapan AFF Pupus: Singapura Hanya Kirim 1 Pemain Bintang, ASEAN All Stars Krisis?