Memiliki judul yang cukup membaperkan, isi buku The Book of Almost ini juga sangat menarik jiwa dan pikiran pembacanya. The Book of Almost, dengan sub judul ‘I almost had you, you almost love me’ seperti menjadi percikan bagi setiap manusia yang tentunya pernah patah hati. Buku ditulis Brian Khrisna dan dicetak pertama kali oleh penerbit MediaKita pada tahun 2018. Buku yang berisi kurang lebih 235 halaman dengan kategori romance ini sedikit memusingkan, namun juga memiliki makna yang mendalam untuk pembacanya.
Meski bergenre romance, buku ini bukanlah hanya untuk menceritakan tentang kebahagiaan dalam suatu hubungan, melainkan lebih banyak tentang patah hati. Dari judulnya sendiri seperti memperlihatkan isian yang akan tertulis. The Book of Almost, yang arti bahasanya mungkin Buku Tentang Kehampiran, serta dari sub judulnya sudah memperlihatkan topik bacaan, yaitu tentang hubungan yang ‘hampir’ atau ‘nyaris’ bersatu di antara 2 pihak.
Sisi judul seakan sakit hatinya cinta adalah karena dua hati saling mencintai tapi waktulah yang tak tepat. Walau demikian, terlepas dari cerita pria yang patah hati kepada wanita atau justru wanita yang tersakiti, buku tetaplah lebih banyak mengangkat dunia sakit hatinya seseorang yang mencintai namun akhirnya justru tak terpilih. Kisah menjadi seperti ‘yang mencintai lebih besar malah seakan tak dianggap dan terabaikan’.
Namun meski sosok yang tersakiti selalu terluka mengingat yang dicintainya, sosok tersebut tetap berusaha dan berjuang agar bisa memperbaiki diri, entah itu akan berhasil atau tidak. Rasa rela dan ikhlas menjadi lebih diperlukan dibandingkan melupakan sesuatu yang belum ada jaminan untuk benar-benar hilang.
Buku memuat banyak puisi fiksi modern dan bonus 2 cerita pendek. Buku mengandung banyak judul tulisan, nyaris di setiap lembar halamannya. Bagi yang sedang jatuh cinta, buku ini dapat menjadi ajaran baru untuk bagaimana melanjutkan kehidupan cinta itu sendiri. Jika membaca, mungkin akan terasa sedikit capek juga tak ingin melanjutkan bacaan karena ikut merasa jenuhnya tersakiti pada saat sangat mencintai.
Namun buku juga dipenuhi dengan ilustrasi di tiap lembarnya yang menyegarkan pikiran. Hal tersebut seakan memberi hiburan agar tidak terlalu bosan dengan bacaan. Tertarik untuk membaca full?
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Carpe Diem: Move On, Stop Anxiety-mu, Hiduplah untuk Hari Ini
-
Mengulik Epik Sejarah, Review Novel 'Last House' Karya Jessica Shattuck
-
Logika Kalimat Judul Berita dalam Buku 'Sejarah Nama Bahasa Indonesia'
-
Kiat Islami Mengatasi Putus Asa dan Depresi dari Buku Soul Healing Therapy
-
Ulasan Buku Tak Masalah Menjadi Orang yang Berbeda, Kisah Inspiratif Para Ibu
Ulasan
-
Review Serial Plur1bus: Wabah Kebahagiaan Paksa Karya Kreator Breaking Bad
-
Review Film Manor of Darkness: Teror Sunyi di Balik Rumah Tua
-
Ulasan 'Usai Sebelum Dimulai': Menyentuh Luka Hati dan Rindu Tak Terjawab
-
Ulasan Novel Baby To Be: Panjangnya Jalan Perempuan untuk Menjadi Ibu
-
Kembalinya Pasukan Agak Laen: Ulasan Film Karya Muhadkly Acho yang Mengocok Perut
Terkini
-
3 Drama Fantasi Kim Hye Yoon yang Bikin Nagih: Dari Lawan Takdir Sampai Cinta Lintas Waktu!
-
4 Pelembab Lokal Calendula Atasi Kemerahan dan Jerawat pada Kulit Sensitif
-
Jebakan Euforia Kolektif: Menelaah Akar Psikologis Perayaan Tahun Baru yang Merusak
-
John Herdman Dibayar Rp670 Juta per Bulan, PSSI Dapatkan Kualitas dengan Harga Miring?
-
Xiaomi 17 Ultra Ludes di China, Harga Naik Tinggi di Pasar Sekunder