Pernahkah kamu bertemu dengan orang yang kelihatannya sangat mudah "membaca" makna bahasa tubuh dari lawan bicaranya?
Saat menjumpai seseorang dengan keahlian seperti ini, kadang kita merasa heran. Kok dia seperti punya kemampuan membaca pikiran?
Jangan heran, ya. Soalnya, hal-hal seperti ini sebenarnya adalah skill yang bisa dipelajari, lho.
Hal tersebut dibahas oleh Patrick King dalam buku berjudul 'Seni Membaca Pikiran Orang Lain Meskipun Kamu Bukan Psikolog.'
Meskipun mengangkat pokok bahasan berupa seni membaca pikiran, tapi buku ini tidak serta merta memberikan kita panduan tentang cara menafsirkan bahasa tubuh seseorang secara langsung.
Jadi, penulis membahas hal-hal penting yang harus kita ketahui terlebih dahulu mengenai motif dibalik pesan komunikasi yang disampaikan seseorang.
Tidak ujug-ujug menafsirkan sesuatu yang baru kita lihat sepintas. Bahkan penulis memaparkan beberapa pengetahuan dasar terkait materi psikologi yang berguna dalam memahami orang lain.
Misalnya pemahaman tentang bias, ekspektasi, nilai maupun dorongan bawah sadar yang memicu bahasa nonverbal.
Dan hal-hal tersebut tentu dimulai dari bagaimana kita mengenali diri sendiri terlebih dahulu.
Setelah itu, penulis membawa kita pada pembahasan tentang motivasi yang menjadi alat yang bisa memprediksi perilaku.
Di sini, ada 2 jenis motivasi yang mendorong manusia untuk bergerak. Yakni mendekati rasa senang dan menjauhi rasa sakit.
Kita perlu memahami kecenderungan ini pada seseorang sebelum kita memprediksi apapun yang terkait padanya.
Nah, barulah masuk pada pembahasan membaca bahasa tubuh, pengenalan tentang tipologi kepribadian, mengamati seseorang, hingga cara mendeteksi kebohongan.
Menurut saya, buku ini menyajikan banyak fakta dan informasi yang amat berguna jika kita bisa mempraktekkannya dalam kehidupan sosial.
Dengan informasi tersebut, kita jadi bisa mengenali diri sendiri maupun orang lain secara lebih mendalam.
Dan tentu saja, hal tersebut adalah sesuatu yang menguntungkan karena kita jadi lebih tahu tentang tindakan apa yang mesti kita lakukan dalam merespon sebuah hubungan.
Pembahasannya juga disusun dengan runut, ilmiah, dan mudah dimengerti oleh masyarakat awam.
Secara keseluruhan, Buku dari Patrick King ini adalah salah satu buku yang layak dibaca buat buat kamu yang tertarik untuk tahu cara membaca pikiran orang lain!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
Artikel Terkait
-
Review Buku 'Soto Sufi dari Madura': Ketika Penyair Berkisah Spiritual
-
Kiat Islami Mengatasi Putus Asa dan Depresi dari Buku Soul Healing Therapy
-
Merengkuh Hidup Damai dalam Buku 'Hidup Ini Asyik, Jangan Dibikin Pelik'
-
Review Rahasia Kejeniusan Para Ulama Salaf: Mengetahui Proses Belajar Ulama
-
Ulasan Buku Muslim Produktif, ketika Keimanan Menyatu dengan Produktivitas
Ulasan
-
7 Our Family: Luka Keluarga dari Sudut Anak Paling Terlupakan
-
Ahlan Singapore: Rebecca Klopper Terjebak di Antara Kiesha Alvaro dan Ibrahim Risyad
-
Ulasan Novel Timun Jelita: Bukti Mengejar Mimpi Nggak Ada Kata Terlambat!
-
Ulasan Novel The Mint Heart: Romansa Gemas Reporter dengan Fotografer Cuek
-
Review Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Potret Realistis Kehidupan Mahasiswa Indonesia
Terkini
-
CERPEN: Lelaki Berbaju Hitam dan Ular-ular Kobra
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan