
Film Ghost Ship pertama kali dirilis pada tahun 2002. Sesuai dengan judulnya, film itu bergenre horor yang menggabungkan elemen misteri dan ketegangan di tengah lautan luas. Menariknya lagi, Film Ghost Ship disutradarai oleh Steve Beck, yang sebelumnya bikin Film Thir13en Ghosts (2001). Selain sutradara kenamaan, Film Ghost Ship juga dimeriahkan oleh bintang-bintang ternama di masanya, di antaranya: Gabriel Byrne, Julianna Margulies, Ron Eldard, Desmond Harrington, dan masih banyak lagi.
Film Ghost Ship dibuka dengan adegan mengerikan di tahun 1962 di atas kapal pesiar Italia, SS Antonia Graza. Para penumpang yang sedang menikmati malam di geladak tiba-tiba terpotong menjadi dua bagian oleh kabel baja yang secara misterius putus, dan meninggalkan satu-satunya yang selamat, seorang gadis kecil. Cerita kemudian melompat ke masa kini, di mana sekelompok penyelam profesional yang dipimpin oleh kapten Sean Murphy (Gabriel Byrne) dan kepala tim penyelam, Epps (Julianna Margulies), mendapat informasi dari pilot Kanada, Jack Ferriman (Desmond Harrington), tentang keberadaan kapal besar yang hanyut di Laut Bering.
Tim ini memutuskan untuk menelusuri kapal itu, dan berharap menemukan harta karun yang bisa menyelesaikan masalah keuangan mereka. Setelah beberapa usaha pencarian, mereka menemukan Antonia Graza yang telah hilang selama lebih dari 40 tahun. Di dalam kapal, mereka menemukan barang-barang berharga, tapi juga mengalami kejadian-kejadian aneh dan menakutkan. Semakin lama mereka berada di dalam kapal, semakin banyak kejadian supranatural yang mengancam nyawa mereka.
Ulasan:
Yang aku suka dari Film Ghost Ship ialah performa para bintangnya Gabriel Byrne sebagai kapten Sean Murphy, agaknya cukup kuat memberikan penampilannya dan terlihat meyakinkan sebagai pemimpin yang tenang dengan kharisma yang khas. Julianna Margulies sebagai Maureen Epps juga memberikan performa yang oke. Pemain-pemain lain pun nggak kalah kerennya.
Namun, meskipun akting para pemain utama cukup menonjol, karakter pendukung lainnya, rasanya di mataku cuma sekadar numpang lewat. Hampir nggak ada sesuatu yang bikin mereka menarik, maupun dari segi ‘untuk apa mereka harus ada dalam scene film itu’. Hal ini membuat beberapa karakter terasa datar dan kurang memberikan dampak emosional yang signifikan ketika menghadapi ancaman di kapal.
Secara visual, Film Ghost Ship berhasil menciptakan atmosfer yang misterius. Penggunaan set-nya, bisa menggambarkan kapal tua yang rusak dan terabaikan, ditambah dengan pencahayaan yang suram, bikin intensitas horornya lumayan terasa. Adegan pembuka dengan kabel baja yang memotong penumpang kapal menjadi dua bagian, itu salah satu momen ikonik dalam film ini.
Bunyi-bunyi aneh, suara-suara langkah kaki yang nggak terlihat, dan bayangan-bayangan misterius di koridor kapal berhasil meningkatkan ketegangan dan rasa takut.
Sayangnya, bagiku, film ini terlalu bergantung pada jumpscare dan efek visual. Entahlah, dari segi cerita terasa ciut. Alur cerita yang terkadang terasa tersesat dan kurang fokus, sesekali bikin ngantuk. Namun, buat pecinta horor, kayaknya nggak akan terlalu mempermasalahkannya ceritanya yang kayak benang kusut.
Okelah, Film Ghost Ship memang bukan film horor terbaik, tapi film ini masih bisa ditonton dengan ekspektasi serendah mungkin. Skor dariku: 5/10. Selamat nonton ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kisah Lucu dan Haru dalam The Day the Earth Blew Up: A Looney Tunes Movie
-
Review Film I'm Beginning to See the Light: Tentang Kehilangan dan Penerimaan
-
Review The Luckiest Man in America: Keberuntungan di Panggung Game Show
-
Film Panji Tengkorak: Nostalgia Komik yang Siap Hidup di Layar Lebar
-
Joe Taslim Comeback dengan Gaya Baru, Mortal Kombat 2 Siap Gebrak Bioskop!
Artikel Terkait
-
6 Film Indonesia Tayang di Festival Film Cannes 2025, Ada Jumbo hingga Pangku!
-
Kisah Lucu dan Haru dalam The Day the Earth Blew Up: A Looney Tunes Movie
-
Punya Wajah Awet Muda, Tissa Biani Akui Bosan Diberi Peran Anak SMA dalam Film
-
Menguak Makna 'Maharatu' dalam Film Pabrik Gula, Selalu Perempuan Kah?
-
6 Film Terbaru Luna Maya Dirilis Usai Menikah dengan Maxime Bouttier
Ulasan
-
Kisah Lucu dan Haru dalam The Day the Earth Blew Up: A Looney Tunes Movie
-
Tentang Waktu: Kisah Cinta, Sejarah, dan Pilihan dalam Lintasan Waktu
-
Ulasan Novel Sylvia's Letters: Kenangan yang Tidak Akan Menemukan Tujuan
-
Menguak Makna 'Maharatu' dalam Film Pabrik Gula, Selalu Perempuan Kah?
-
Pulau Hoga, Punya Pesona Alam Bawah Laut yang Memesona
Terkini
-
Tampil Berani di Met Gala 2025, Outfit Lisa BLACKPINK Undang Kontroversi
-
5 Ide Mix and Match Outfit Kasual ala Shin Si Ah, Tampil Catchy All Day!
-
Misi Sulit! Duo Diaspora Timnas Indonesia Usung Target Selamatkan Klub dari Degradasi
-
Tanpa Song Min Ho, Winner Umumkan Konser Baru di Bulan Juli Mendatang
-
Patrick Kluivert Coba Dekati Pascal Struijk, Media Asing Berikan Respon