Studio Ghibli merupakan sebuah studio film yang memproduksi animasi yang berada di Jepang. Studio ini memiliki ciri khas yang unik dan memiliki vibes yang berbeda jika dibandingkan dengan studio animasi yang lain. Banyak penggemar animasi Ghibli yang ketagihan dan dibuat jatuh cinta dengan vibesnya yang sangat aesthetic ini.
Vibes yang ‘Ghibli’ banget ini juga bisa kamu dapatkan dari beberapa judul novel dengan cerita yang ‘estetik’ dan memanjakan imajinasi kita. Kita akan diajak masuk ke dalam ceritanya, ikut merasakan suasana hutan yang sejuk, sunset yang indah di pinggir laut, sampai sejuknya ladang hijau nan rindang, lewat beberapa rekomendasi cerita berikut ini.
Dilansir dari postingan akun Instagram @gramedia.com, berikut ini adalah empat rekomendasi cerita dengan vibes yang Ghibli banget!
1. Pulau Sae karya Mizuki Tsujimura
Pertama, ada Pulau Sae yang jika dilihat dari covernya saja sudah tergambar jelas bahwa buku ini memiliki latar pemandangan yang menyejukkan saat dibaca.
Bercerita tentang empat sekawan serta keseharian mereka di Pulau Sae, sebuah pulau tepencil yang berada di tengah Laut Seto.
Keempat sekawan ini dihadapkan pada pilihan apakah tetap ingin menetap di pulau indah tersebut atau pergi demi mengejar impian mereka.
2. Pasta Kacang Merah karya Durian Sukegawa
Buku dengan cover berwarna pink cerah ini bercerita tentang kehidupan Sentaro yang tiba-tiba berubah sejak ia bertemu dengan wanita tua bernama Tokue.
Berawal dari belajar membuat kudapan, mereka akhirnya menjalin persahabatan yang penuh sukacita. Buku ini menyuguhkan pemandangan sejuk hutan yang penuh dengan pohon rindang serta sejuta kenangan.
3. Twenty-Four Eyes karya Sakae Tsuboi
Novel ini bercerita tentang kehidupan sekolah di masa lalu, tepatnya di masa ketika anak-anak Sekolah Dasar menempuh pendidikan yang sederhana di alam terbuka.
Mereka menghadapi berbagai tantangan dan hambatan mulai dari cuaca yang tidak menentu, ancaman hewan buas, sampai masalah-masalah alam lainnya. Buku ini juga bercerita tentang perjuangan sang guru dalam mengajari murid-muridnya berbagai hal.
4. Anne of Green Gables karya Lucy M. Montgomery
Bercerita tentang Anne yang hidup di tengah keluarga Marilla dan Matthew yang menghangatkan hati. Berlatar pedesaan yang indah serta sejuk, cerita ini akan membuat kamu tidak bisa move on setelah selesai membacanya. Karya legendaris satu ini wajib masuk dalam daftar buku yang harus kamu baca.
Itulah empat rekomendasi novel dengan vibes Ghibli yang bisa kamu baca. Rasakan sendiri pemandangan yang indah dan cerita yang menghangatkan hati lewat buku-buku di atas.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Menguak Misteri Pembunuhan Sebuah Keluarga dalam Novel 'Pasien'
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
-
Ulasan Novel If You Need Me, Cerita Cinta Palsu yang Jadi Nyata
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
Ulasan
-
Review Film Officer Black Belt, Kisah Kim Woo Bin dalam Menangkap Penjahat
-
Review Film We Live in Time, Kisah Romansa yang Dibintangi Andrew Garfield
-
Menguak Misteri Pembunuhan Sebuah Keluarga dalam Novel 'Pasien'
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
Terkini
-
PSSI Rilis 27 Nama Pemain Timnas untuk AFF Cup 2024, Ada Alumni PD U-17
-
Thom Haye Ungkap Cerita Lucu di Balik Gol Pertama Marselino Lawan Arab
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Memasuki Arc Akihabara, Anime Demon Lord 2099 Merilis PV Terbaru
-
Kurang Berbakat di MotoGP, Aleix Espargaro Membayarnya dengan Kerja Keras