Novel dengan judul Mempelai Sunyi ini merupakan karya Aep Saefulloh. Mengisahkan tentang kehidupan seorang remaja putri yang telah sampai usia untuk mengakhiri masa lajang.
Sebenarnya, novel dengan tebal 130 halaman ini lebih banyak menceritakan ihwal kehidupan seorang ibu dari si remaja putri tersebut. Ibu itu menceritakan kembali kepada putrinya agar sang putri tidak senasib dengan dirinya. Ia berpikir, cukup ibunya saja yang menjadi mempelai sunyi. Semoga putrinya tidak separah dan seperih itu.
Remaja putri yang dilukiskan begitu memesona itu bernama Denawa Sari. Ia menikah dengan Agung, teman seorganisasi di kampusnya, yang juga putra seorang dekan UI berdarah Jawa-Batak.
Usai wisuda, Denawa dan Agung melangsungkan pernikahan. Sejatinya, Denawa sangat bahagia di tengah suasana membahagiakan tersebut. Namun, terdapat satu hal yang mengganjal di hatinya, yakni ia dinikahkan oleh wali hakim.
Usut punya usut, ternyata Denawa bukan anak asli dari Hasan, suami Anjani. Ia baru tahu Hasan adalah ayah tiri, bukan ayah kandung. Maka, tak heran jika ketika ijab kabul Denawa menangis sejadi-jadinya.
Ia ingin dalam prosesi penting itu ayahnya hadir di dekat Denawa, mengecup keningnya dan meridai pernikahan putrinya. Tapi, meski ayah tiri, kasih sayang yang diberikan Hasan kepada Denawa tak ubahnya seperti kasih sayang ayah kandung.
Selama satu bulan lebih setelah menikah, Denawa dan Agung tinggal di rumah Anjani. Pagi itu, keduanya akan pindah ke Jakarta. Selama di dalam sedan untuk perjalanan Mataram-Jakarta itu, Denawa membaca novel pemberian ibunya.
Novel tersebut merupakan kado spesial dari Anjani di hari pernikahan Denawa. Ditulis tangan oleh Anjani. Perlahan Denawa membacanya dari awal, sementara Agung fokus menyetir sedannya.
Novel tulisan tangan Anjani itu memuat kisah perjalanan cinta Anjani dan Budiarta yang terbelenggu oleh adat istiadat setempat. Kisah terus bergulir, hingga datanglah lelaki berikutnya bernama Hasan yang berhasil merenggut hati Anjani.
Di bagian akhir novel karya Anjani yang sengaja diberikan tepat di hari pernikahan putrinya tersebut berisi doa dan harapan Anjani.
Untuk putriku tersayang, Ibu tidak tahu harus berkata apa. Yang jelas, kesunyian itu telah berakhir. Walau dalam sunyi bisa lahir sepucuk cinta. Namun, mempelai sunyi tetaplah bergaun rindu yang tak bertepi. Dan Ibu harap kamu tidak menjadi mempelai sunyi. Jangan biarkan dirimu sendiri dalam sunyi.
Begitu harapan Anjani kepada Denawa. Ya, demikianlah kisah novel di dalam novel ini. Ada rajutan kisah yang menumpang di atas kisah. Namun, kisah lama tersebut diangkat kembali oleh Anjani dengan maksud agar Denawa tidak jatuh di lubang yang sama.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
5 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan Tahan Banting dan Tahan Air, Harga Sangat Murah tapi Berstandar Militer
-
5 HP Android Mirip iPhone 17, Desain Bodi Kamera dan Kualitas Spek Nyaris Sama
-
4 Rekomendasi HP Bertenaga Dimensity 9400 Terbaik di 2025, Harga Murah dengan Performa Terbaik
-
Kuasa Hukum Mawa Tegaskan Video CCTV Inara Rusli dan Insanul Fahmi Bukan Didapat dari Virgoun
-
Sepatu Gubernur Aceh Disorot saat Jemput Prabowo Menuju Lokasi Banjir
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Remaja 'Step Bro', Petualangan bersama Sembilan Abang Tiri
-
4 Rekomendasi Buku dengan Vibes Mirip Bumi Manusia, Yuk Baca Sejarah!
-
Keberanian Cinta di Tengah Konflik Ekskul dalam Novel Ketua Ekskul
-
Thailand Segera Legalkan Pernikahan Sesama Jenis: Pertama di Asia Tenggara!
-
Gen Halilintar Klarifikasi soal Beda Sikap Pernikahan Atta-Aurel dan Thariq-Aaliyah
Ulasan
-
Ulasan Buku "Brothers", Kenangan Kecil untuk Mendiang Sang Adik
-
Ulasan Novel Pachinko, Kisah Tiga Generasi Keluarga Korea di Jepang
-
Ulasan Buku The Art of Stoicism, Misi Pencarian Makna tentang Kehidupan
-
Review Film Sisu: Road to Revenge, Pahlawan Tua yang Tak Terkalahkan!
-
Ulasan Drama Korea The Manipulated: Ketika Kasus Kriminal Bisa Dimanipulasi
Terkini
-
5 HP Vivo Turun Harga Gila-gilaan! Mana yang Paling Worth It?
-
Joko Anwar Rilis First Look Film Horor Komedi Terbarunya, Ghost in the Cell
-
Konservasi Penyu di Pantai Sukamade Banyuwangi yang Menginspirasi
-
Review ASUS ExpertBook PM3: Laptop Bisnis Kencang dan Ringan, Cocoknya Buat Siapa?
-
Spoiler Drakor Dynamite Kiss Episode 9-10 Sub Indo, Ada Cameo Nam Goong Min