Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Eunike Dewanggasani
Foto promosi 'ZOMBIE' EVERGLOW (x.com/EVERGLOW_STAFF)

Melawan arus mainstream para idola Kpop yang biasanya merilis lagu bernuansa ceria di musim panas, girl group EVERGLOW justru menjadi kumpulan mayat hidup dalam lagu bertajuk ‘ZOMBIE’.

Para Forever (sebutan untuk fans EVERLGOW) sangat antusias dengan karya baru ini.  Pasalnya, ini adalah rilisan baru mereka setelah 10 bulan lalu.  

Sebelumnya pada Agustus 2023, grup beranggotakan enam orang ini merilis single album keempat mereka ‘All My Girls’.  

Setelah disibukkan dengar tur dunia menyambangi benua Amerika, Eropa, dan Jepang, EVERGLOW akhirnya kembali melakukan promosi di Korea Selatan.

Dilansir dari Korea Herald, terdapat pula dua lagu b-side dalam single album ini, yaitu ‘Colourz’ dan ‘Back 2 Luv’. Sebagai title track, lagu ‘ZOMBIE’ juga mendapatkan perhatian lebih karena diproduseri oleh The Stereotypes.  

Grup produser ini telah dikenal luas sebagai penulis lagu untuk penyanyi-penyanyi ternama di kancah musik barat seperti Justin Bieber, Ne-Yo, dan Bruno Mars.

Maeil Business Korea juga menuliskan EVERGLOW sebagai grup dengan konsep yang kuat untuk rilisan kali ini.  Berdasarkan pernyataan dari anggota EVERGLOW, ‘ZOMBIE’ adalah lagu yang menggabungkan kata kunci ‘cinta’ dan ‘benci’ menjadi satu.

Rasa benci yang timbul akibat cinta membuat seseorang bisa berubah menjadi seorang zombie/mayat hidup.

Dalam musik video yang dirilis di kanal Youtube Stone Music Entertainment, para anggota EVERGLOW menjadi pasien di sebuah rumah sakit.  

Perlahan-lahan, mereka mulai bertingkah dan bergerak seperti zombie setelah berinteraksi dengan ponsel mereka. Terdapat banyak elemen-elemen yang biasanya ditemukan di film horor dalam video musik ini: sorotan gambar yang diambil memakai kamera inframerah, percikan darah, adegan kesurupan, serta mesin elektrokardiogram dengan tampilan garis lurus.

Dari segi lagu, banyak fans yang mengaku cukup terkejut dengan konsep EVERGLOW yang cukup banting setir dibandingkan lagu-lagu terdahulu mereka.

Dikenal sebagai girl group yang konsisten membawakan tema girl crush, ini adalah kali pertama grup di bawah naungan Yuehua Entertainment ini mencoba konsep yang lebih gelap dan muram.

‘ZOMBIE’ diawali dengan petikan gitar dalam kord minor diikuti oleh suara vokal wanita yang menghantui di latar belakang. Masuknya petikan synth bass di pre-chorus menambah antisipasi untuk bagian lagu berikutnya.  

Barulah ketika masuk ke chorus, pendengar musik disambut dengan EDM beat-drop yang otomatis membuat kaki dan leher menghentak mengikuti tempo lagu.

Melansir data lirik dari Genius, inti keseluruhan dari konsep ini ditulis dengan apik di bagian chorus.  

I’m a zombie, breaking down but still in bloom
Love me, leave me, memories spread like poison
The flame dances alone in the dark
Never dying, I'm a zombie

Secara lugas, EVERGLOW berhasil menyampaikan pesan mengenai rasa cinta yang justru menyiksa dan membuat seseorang dipenuhi oleh rasa kebencian. Menurutmu, apakah konsep ini cocok untuk EVERGLOW?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Eunike Dewanggasani