
Novel 'Benny the Bear Loves the Quarterback' karya Cecillia Wang mengisahkan perjalanan cinta yang unik dan penuh dilema dari seorang maskot tim football kampus, Benny.
Benny, yang lebih dikenal sebagai 'Benny the Bear,' adalah maskot setia dari tim football Crimson High. Namun, di balik kostum beruang yang selalu penuh semangat tersebut, tersembunyi perasaan cinta yang mendalam terhadap quarterback tim yang bernama Reginald Escara.
Reginald atau panggilan akrabnya Rex, yang tampak sempurna di lapangan, memiliki pesona yang tak bisa ditolak oleh siapa pun, termasuk Benny.
Sayangnya, perasaan cinta Benny harus menghadapi penolakan, bukan hanya sekali, tetapi dua kali. Reginald selalu mengatakan bahwa ia menganggap Benny sebagai adiknya karena Benny mengingatkannya pada adik Rex bernama Libby yang telah meninggal.
Namun, hubungan mereka yang semakin dekat menimbulkan banyak pertanyaan. Apakah benar hubungan mereka hanya sebatas saudara? Tindakan protektif dan kedekatan fisik seperti berpegangan tangan seakan menunjukkan hal yang berbeda terjadi di antara mereka.
Di tengah-tengah dilema perasaan tersebut, muncul misteri mengenai Libby, adik Reginald. Apa yang sebenarnya terjadi dengan Libby?
Misteri ini perlahan-lahan terungkap seiring dengan berkembangnya cerita, memberikan dimensi yang lebih dalam pada karakter Reginald dan Benny.
Cecillia Wang berhasil menyajikan cerita dengan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami, membuat pembaca merasa terhubung dengan konflik batin yang dialami Benny.
Alur cerita yang menarik dan pengungkapan misteri yang bertahap membuat pembaca terus ingin tahu kelanjutan kisah ini.
Novel ini menawarkan perpaduan menarik antara romansa, misteri, dan pengembangan karakter yang mendalam. Meskipun ada beberapa momen klise, pengungkapan emosi dan konflik internal Benny terasa autentik dan menyentuh.
Bagi mereka yang menyukai kisah cinta yang penuh liku dan misteri, 'Benny the Bear Loves the Quarterback' adalah pilihan yang tepat.
Menurut saya, kekuatan novel ini terletak pada kemampuannya menghadirkan kisah yang relatable dan penuh emosi, membuat pembaca ikut merasakan setiap perasaan yang dialami oleh Benny dan Reginald.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Novel Blinded, Perjalanan Penyembuhan Diri dari Eksploitasi
-
Perebutan Kesempatan dalam Novel Enam Mahasiswa Pembohong
-
Ulasan Novel Celestial Alphas, Saat Pengkhianatan Mengubah Segalanya
-
Rahasia dan Petualangan Mistis dalam Novel Ghost Roast
-
Kisah Rivalitas yang Berujung Romantis dalam Novel "Beg, Borrow, or Steal"
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Podcase: Misteri Suara Arwah yang Tiba-Tiba Muncul di Podcast
-
Unfinished Fate: Ketika Cinta Tak Sempat Dikenal tapi Harus Dijalani
-
Nerdy Girl: Luka Masa Lalu, Cermin Diri, dan Cinta yang Butuh Keberanian
-
Ulasan Novel Paradoks Bingar: Ketua Geng yang Takut Tampil di Lapangan
-
Ulasan Novel The Paragon Plan: Persaingan Tiga Aktris untuk Peran Utama
Ulasan
-
Ulasan Novel Podcase: Misteri Suara Arwah yang Tiba-Tiba Muncul di Podcast
-
Review Film Grand Tour: Menelusuri Waktu dan Rasa Lelah dalam Pelarian
-
Unfinished Fate: Ketika Cinta Tak Sempat Dikenal tapi Harus Dijalani
-
As You Wish, Prince: Manhwa dengan Alur Ringan, Art Lumayan, Tapi Penuh Plot Hole
-
Tomia, Pulau Cantik dengan Ragam Wisata Alam di Wakatobi
Terkini
-
Hubungan Verrell Bramasta dan Fuji Dapat Restu Sang Ibu juga Nenek, Ni Made Ayu: Mereka Cocok
-
Proyek Naturalisasi Indonesia Targetkan Nama Besar, Media Vietnam: Bisa Mengancam!
-
IU Rayakan Hari Anak dengan Donasi Rp1,76 Miliar bagi Anak Difabel
-
PRYVT, Underrated K-indie Band yang Lagu-lagunya Sukses Guncang Perasaan
-
6 Karakter Penting Pemeran Drama Korea Heavenly Ever After, Ada Kim Hye Ja