
Novel 'SMA Sekali Lagi' karya Kezia Olivia adalah sebuah novel yang membawa pembaca kembali ke masa-masa SMA yang penuh dengan romansa dan drama. Cerita ini berpusat pada Gia Kinan yang diberikan kesempatan untuk mengulang masa SMA-nya. Namun, kesempatan ini datang dengan dilema besar, yaitu memilih antara dua pria yang pernah mengisi hatinya: Akia Arisandi dan Je Raeswara.
Gia Kinan, seorang gadis yang dihadapkan pada pilihan sulit, menemukan dirinya di tengah cinta segitiga. Akia Arisandi adalah pria yang penuh semangat dan impian besar. Gia selalu merasa terinspirasi oleh energi dan tekad Akia, namun ia juga khawatir akan menjadi penghalang bagi ambisi besar pemuda itu. Di sisi lain, ada Je Raeswara, mantan kekasihnya yang tampak sempurna dalam segala hal, namun justru kesempurnaan itu yang membuat hubungan mereka berakhir.
Melalui novel ini, pembaca diajak untuk menyelami perjalanan emosional Gia saat ia mencoba memahami apa yang sebenarnya diinginkan hatinya. Akia, dengan segala energi dan impiannya, melambangkan masa depan yang penuh harapan. Sedangkan Je, dengan semua kenangan manis yang mereka bagi, mewakili masa lalu yang sulit dilupakan.
Salah satu kekuatan dari 'SMA Sekali Lagi' adalah karakter-karakternya yang kuat dan mendalam. Gia adalah sosok yang tidak sempurna, dengan segala keraguan dan ketakutannya, membuatnya terasa sangat manusiawi dan mudah diidentifikasi oleh pembaca. Akia dan Je pun bukan sekadar tokoh pendukung, mereka memiliki cerita dan latar belakang yang membuat mereka hidup dalam benak pembaca.
Alur cerita yang mengalir dengan lancar dan penggunaan bahasa yang sederhana membuat novel ini mudah diikuti. Kezia Olivia berhasil menggambarkan suasana SMA dengan sangat autentik, lengkap dengan dinamika persahabatan, percintaan, dan pencarian jati diri.
Ulasan saya tentang 'SMA Sekali Lagi' adalah novel ini sangat cocok dibaca oleh mereka yang ingin merasakan kembali masa-masa indah SMA. Ceritanya ringan namun penuh makna, mengajarkan kita tentang keberanian untuk menghadapi masa lalu dan berani melangkah ke depan. Novel ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang hidup dan cinta.
Baca Juga
-
Ulasan Novel Komedi Kang Ojol: The Last Stop, Lika-Liku Hidup Sopir Ojol
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Ulasan Novel Pelangi Waktu Malam, Kisah Luka dan Cinta yang Terlambat
-
Romansa Musim Dingin dalam Novel Cruel Winter with You
-
Ulasan Novel Blinded, Perjalanan Penyembuhan Diri dari Eksploitasi
Artikel Terkait
-
Intrik, Ketegangan, dan Kebenaran di Negeri Para Bedebah Karya Tere Liye
-
Gaet Sutradara Saltburn, Novel Wuthering Heights Diangkat Jadi Film Terbaru
-
3 Novel Metropop yang Tersedia di iPusnas, Kisahnya Bikin Greget!
-
4 Rekomendasi Bacaan untuk Mengisi Waktu Luang, Ada yang Super Unik!
-
Novel Sebuah Janji untuk Istriku: Kisah Suami Sejati Pemegang Janji Setia
Ulasan
-
Review Film The Queen of My Dreams: Kisah Penuh Warna tentang Rindu Pulang
-
Stop Drama Toxic, TWICE Ungkap Pemberdayaan Diri Lewat Lagu 'Perfect World'
-
Kang Daniel Ajak Tak Ragu Buka Perasaan Cinta di Lagu Baru Bertajuk Episode
-
Bukan Kejar-kejaran, Ini Makna Lagu Debut Hearts2Hearts Bertajuk The Chase
-
Fiksasi Aroma Manusia dalam Film 'Perfume', Sajikan Thriller yang Unik
Terkini
-
Penuh Aksi! Ini 4 Rekomendasi Film Superhero Indonesia yang Wajib Ditonton
-
Tanpa Pemain Titipan, Gerald Vanenburg Turun Tangan Seleksi Pemain Sendiri
-
Ketika Disiplin Tidak Lagi Menjadi Seragam, tetapi Hanya Aksesoris Tambahan
-
NCT DREAM Comeback! Usung Tema Time Travel di Album Go Back To The Future
-
Menyoal Stereotip Gender dalam Kebiasaan dan Preferensi Membaca Seseorang