Sebagaimana judulnya, buku ini tidak saja membahas terkait teknis kepenulisan, namun juga mengenai proses berpikir kreatif. Di dalam buku ini, Ayu Utami leluasa buka-bukaan kepada sidang pembaca tentang kiat menampung ide, struktur dalam narasi, sudut pandang dan karakter, gaya bahasa, juga tentang ritme.
Buku ini memuat jurus-jurus kreatif dari bagian luar (lahir) maupun dari bagian dalam (batin), mengajarkan agar menjadi penulis yang perintis bukan penulis pewaris. Selain itu, buku ini juga dapat menjadi panduan untuk membangun gudang kreativitas dalam diri agar menjadi pribadi yang kreatif dan produktif.
Buku Menulis dan Berpikir Kreatif 2 ini tentu menyajikan ragam pengetahuan bagi kita, terlebih tentang proses menulis kreatif. Ayu Utami tidak pelit dalam membagikan ilmu, jurus-jurus andalannya dalam hal menulis dan berpikir kreatif, ia beberkan semua dalam buku ini. Oleh karena itu, proses kreatif dan cara berpikir Ayu Utami dapat menjadi inspirasi dan bisa kita adopsi.
Dalam membuat cerita mini (cermin) misalnya, Ayu Utami menyarankan pembaca untuk ambil dua kata sembarang, contoh perempuan dan gelas. Lalu jadilah cerita: Perempuan itu menenggak bir demi melupakan masalah hidup. Dalam gelas itu ia melihat dirinya perlahan tenggelam.
Prinsipnya, menurut Ayu Utami, pembaca bisa ambil dua kata apapun untuk dijadikan cermin, seperti lelaki dan penjara, bocah dan sungai, wanita dan senja, daun dan bunga, gunting dan kain, dan lain sebagainya.
Kemudian Ayu Utami mencontohkan pembuatan cerita pendek (cerpen) dari cerita mini yang telah dirangkai sebelumnya. Ia buat cerpen realis, sederhana, tak sampai 300 kata dengan kata perempuan dan gelas.
Seorang perempuan duduk di sudut kafe tempatku bekerja. Ia tampak serapuh cahaya lentera yang tergantung di atas meja. Matanya menerawang ke dalam gelas bir, seolah melihat dirinya tenggelam di sana.
Berulang kali ia menoleh ke arah pintu yang berderit. Setiap kali yang masuk bukanlah pria yang ia harapkan. Semakin rendah ia menunduk ke arah gelas, seperti semakin dalam ia tenggelam. Dan seterusnya.
Tak salah belajar menulis dari tips-tips yang disajikan oleh penulis sekaliber Ayu Utami. Ia merupakan novelis yang disebut sebagai pendobrak kemapanan, khususnya dalam bidang seksual dan agama.
Pengalaman menulisnya ia peroleh dari Fakultas Sastra Universitas Indonesia jurusan Sastra Rusia. Kemudian melanjutkan ke Advanced Journalism, Thomson Foundation, Cardiff, United Kingdom, dan Asian Leadership Fellow Program, Tokyo, Japan.
Selama menjadi mahasiswa, Ayu Utami dikenal sebagai penulis yang produktif dan konsisten, sehingga berhasil mendapat penghargaan nasional dan internasional, salah satunya Prince Clause Award (2000) bidang kebudayaan.
Ia juga pernah mengajar kelas menulis kreatif di India dan Austria, dan buku-buku karyanya sudah banyak diterjemahkan ke dalam bahasa asing, termasuk bahasa Amharic (Ethiopia).
Selamat membaca. Mari semangat belajar menulis!
Identitas Buku
Judul: Menulis dan Berpikir Kreatif 2
Penulis: Ayu Utami
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)
Cetakan: I, Juni 2017
Tebal: xxii + 180 halaman
ISBN: 978-602-424-377-7
Baca Juga
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali
-
Vivo X200T Siap Meluncur Awal Tahun 2026, Ukuran Compact dan Performa Kencang
-
4 Rekomendasi HP Terbaik 2025 dengan Harga Rp 2 Jutaan, Chipset Kencang dan Baterai Awet
-
4 Perangkat HP Murah Bawa Chipset MediaTek Helio G99, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Advan Macha Resmi Rilis, HP dengan Chipset Dimensity 7060 Pertama di Indonesia
Artikel Terkait
-
Buku 'Model Inovatif Logo Konseling Website' Dedikasi buat Kaum Netizen
-
Hidup Rukun dan Saling Melengkapi dalam Buku 'Cerita Indah Kelima Jari'
-
Ulasan Buku 'Hati Tak Bertangga', Peran Logika dan Hati dalam Masalah Hidup
-
Berlatar Era Perang, Ini 4 Rekomendasi Novel Fiksi Sejarah yang Mencekam
-
4 Novel dengan Ending yang Bikin Campur Aduk Emosi, Ada Favoritmu?
Ulasan
-
Ulasan Novel Timun Jelita: Bukti Mengejar Mimpi Nggak Ada Kata Terlambat!
-
Ulasan Novel The Mint Heart: Romansa Gemas Reporter dengan Fotografer Cuek
-
Review Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Potret Realistis Kehidupan Mahasiswa Indonesia
-
Ulasan The Price of Confession: Duet Gelap Kim Go Eun dan Jeon Do Yeon
-
4 Tempat Padel di Bandung yang Instagramable, Nyaman, dan Cocok Buat Pemula
Terkini
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Wednesday Season 3 Akhirnya Dapat Pembaruan Jadwal Mulai Produksi
-
Mulai dari Retinol hingga Diamond, Ini 3 Pilihan Serum Anti-Aging Somethinc
-
Agak Laen 2 Keluar Jadi Film Indonesia Terlaris ke-5 Sepanjang Masa
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025