Lagu “Lama-Lama” dari Bernadya memiliki karakteristik sangat khas, kesederhanaan dalam aransemen namun tetap memikat dengan lirik yang menyentuh. Lagu ini menggambarkan bagaimana perasaan cinta atau kedekatan dua orang, yang awalnya kuat dan penuh semangat, bisa saja memudar seiring berjalannya waktu.
Bernadya menceritakan proses di mana sesuatu yang dulu terasa sangat berarti, lambat laun kehilangan maknanya. Pada lirik “Berusaha tetap terjaga. Tunggu kamu selesaikan semua kesibukan”, dia rela begadang demi menunggu sebuah kabar dari kekasihnya.
Namun dalam lirik, “Dering yang paling kunantikan. Akhirnya datang hanya menyapa sebentar. Pamit tidur duluan”, Bernadya menceritakan suatu kebiasaan yang mulai berubah, kurangnya komunikasi, dan bisa juga jarak emosional yang perlahan muncul di antara keduanya. Dari yang awalnya exited bertukar cerita ternyata kekasih yang ditunggu sejak pagi tidak lagi mau mengobrol lama.
Meskipun begitu dia tetap berusaha memaklumi kesibukan kekasihnya, dilihat dari lirik “Ku maklumi selalu. Kumengerti kamu. Punya sibuk lain. Tak harus aku, tak selalu aku”. Dia berusaha menguatkan hati dan mengerti kalau tidak semua hal harus berpusat padanya.
Komunikasi dalam hubungan yang tidak berjalan baik, menimbulkan kesalahpahaman dan perasaan tidak didengar, yang pada akhirnya menimbulkan kelelahan emosional. Disini terjadi ketidaksetaraan usaha sebab satu pihak merasa bahwa mereka berusaha lebih keras daripada yang lain.
Lagu ini juga menunjukkan perasaan kebingungan dan ketidakpastian yang sering menyertai perubahan tersebut. Ada rasa kehilangan, namun di saat yang sama, juga ada penerimaan bahwa perubahan adalah bagian dari hidup dan hubungan.
Secara keseluruhan, "Lama-Lama" menggambarkan dinamika emosional yang kompleks, dimana perasaan yang pernah ada kini memudar, dan bagaimana seseorang mencoba berdamai dengan kenyataan tersebut. Lagu ini memiliki makna yang dalam dan bisa dirasakan oleh siapa saja yang pernah mengalami perubahan perasaan dalam sebuah hubungan.
Meskipun diputar berkali-kali, lagu ini tidak membosankan sama sekali. Malah semakin mengajak pendengar menggalau setiap saat. Bernadya sekali lagi menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan lagu yang indah dan beresonansi dengan pendengarnya.
Baca Juga
-
Tren "In This Economy": Gaya Hidup Minimalis Jadi Pilihan Anak Muda
-
Mix and Match ala Tontawan, 4 Style Andalan Biar Penampilan Makin Cetar!
-
5 Gaya Kuncir Rambut Manis ala Esther Yu Ini Bisa Bikin Kamu Terlihat Lebih Muda!
-
Gaji vs Sehat Mental: Apa Kabar Anak Muda yang Cuma Dapat UMR?
-
Auto Stunning! 5 Hairstyle ala Bai Lu Ini Siap Bikin Kamu Tampil Beda
Artikel Terkait
-
Menyelami Kedalaman Emosi dalam Video Musik 'Dive' Milik Yoon Sanha
-
Keluar dari Zona Nyaman, Guruh Perdana Lebih Ngerock di Lagu 'Pergilah Saja'
-
Alditama Rilis Single 'Alana (Genggam Tanganku)', Ungkapan Janji Ayah Kepada Anak Tersayang
-
Rekomendasi Lagu Menyambut 17 Agustus, Nyanyian Punya Makna Mendalam
-
3 Rekomendasi Lagu Duet Taeyang Bareng G-Dragon, Ada I Need A Girl
Ulasan
-
6 Rekomendasi Desa Wisata di Jogja, Liburan Sekaligus Belajar Budaya Jawa
-
Review Film Birthday, Cerita Luka Mendalam Pasca Tragedi Kapal Sewol
-
Isu Konflik Batin dan Rekayasa Kehidupan Idol di Lagu FIFTY FIFTY Bertajuk Pookie
-
Menyelami Simfoni Cinta Lewat Lagu Oh My Girl Bertajuk Closer
-
Ulasan Lagu Royalty: ENHYPEN Totalitas Tunjukkan Kesetiaan, Bikin Baper!
Terkini
-
Malaysia Masters 2025: Srikandi Indonesia Unjuk Gigi, Lolos Perempat Final
-
Match Recap Malaysia Masters 2025: Indonesia Loloskan Empat ke Perempat Final
-
7 Rekomendasi Film Horor Terbaik dari tahun 80-an, Sudah Nonton?
-
Mees Hilgers, Laga Kontra Cina dan Performa Buruknya di Timnas Indonesia
-
Harapan Pupus! Ada 2 Alasan Kekalahan MU dari Spurs Kali Ini Terasa Jauh Lebih Menyakitkan