Film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu menjadi salah satu film horor Indonesia yang tayang di bulan Agustus 2024. Film ini diangkat dari kisah viral di media sosial yang membuat kebanyakan orang penasaran akan ceritanya jika dijadikan film.
"Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu" mengisahkan tentang empat mahasiswa yang terpaksa mengikuti semester pendek di kampus saat yang lainnya sedang menikmati liburan.
Awalnya, mereka tidak merasa ada yang aneh, hingga suatu hari ketua kelas menerima pesan dari dosen mata kuliah bahwa dia tidak bisa hadir di kelas. Hal ini memicu kecurigaan karena dosen yang seharusnya mengajar ternyata sudah hadir di hadapan mereka.
Ketua kelas memutuskan untuk memastikan siapa sebenarnya sosok dosen yang sedang mengajar. Setelah ketua kelas menyadari keanehan itu, para mahasiswa satu per satu meninggalkan ruangan. Namun, kepergian mereka justru menjadi awal dari teror yang menakutkan.
Ulasan Film Dosen Ghaib
Film ini menawarkan perpaduan horor dan misteri yang menegangkan, atmosfer seram dibangun secara perlahan seiring terungkapnya rahasia di balik sosok dosen yang tidak seperti biasanya. Ceritanya menonjolkan rasa penasaran yang berubah menjadi ketakutan ketika kenyataan mengerikan terungkap.
Ketegangan mulai terasa ketika para mahasiswa menyadari bahwa mereka mungkin bukan satu-satunya penghuni kelas tersebut. Teror yang mengikuti mereka membuat penonton terus berada di ujung kursi, terutama saat para karakter mulai hilang satu per satu setelah meninggalkan ruangan.
Film ini berhasil menciptakan suasana mencekam dengan latar kampus yang sepi dan tidak biasa. Penggunaan pencahayaan dan sound design yang efektif semakin menambah intensitas adegan horor.
Meskipun premis film ini menarik, kelemahan dalam eksekusi teknis, seperti CGI yang kurang halus dan penggunaan efek suara yang berlebihan, tampaknya mengurangi intensitas dan dampak horor yang diharapkan.
Hal ini menjadi pengingat penting bagi para pembuat film bahwa elemen-elemen teknis tidak boleh diabaikan, karena mereka memainkan peran kunci dalam membangun atmosfer dan ketegangan yang esensial untuk genre horor.
Selain itu, penggunaan sound design dalam film ini terasa berlebihan. Alih-alih mendukung suasana horor, efek suara yang menggelegar dan terlalu dramatis justru memberikan kesan seolah-olah film ini lebih bergantung pada kejutan suara daripada membangun ketegangan melalui cerita dan atmosfer.
Hasilnya, beberapa adegan yang seharusnya mencekam justru terasa terlalu dibuat-buat dan kurang natural, sehingga gagal menghadirkan rasa takut yang maksimal.
Meski begitu, untuk penonton yang menyukai cerita misteri yang berlatarkan kampus, film ini mungkin masih bisa menawarkan hiburan, asalkan mereka menurunkan ekspektasi terhadap kualitas visual dan audio.
Secara keseluruhan, film "Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu" adalah film horor yang layak untuk ditonton bagi para penggemar genre ini. Dengan premis yang menarik dan eksekusi yang baik, film ini berhasil menyajikan pengalaman menonton yang penuh ketegangan dan kejutan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Buku The Productive Muslim: Menggabungkan Iman dalam Produktivitas Muslim
-
Ulasan Buku Dont Be Sad, Motivasi Islami yang Menenangkan Jiwa
-
Menemukan Bahagia di Tengah Hidup yang Kacau dalam Buku How To B Happy
-
Isu Mental Health dalam Buku Kupikir Segalanya Akan Beres Saat Aku Dewasa
-
3 Rekomendasi Buku Islam Anak, Kisah Menyentuh dan Ilustrasi yang Menarik
Artikel Terkait
-
Putri Marino Debut Horor Lewat Film Tebusan Dosa, Intip Teaser Trailer-nya!
-
4 Drama dan Film Korea Kim Go Eun di Tahun 2024, Ada Love in the Big City
-
Kreativitas dan Totalitas Drama Korea yang Tak Melulu tentang Cinta-cintaan
-
Karya-Karya Dheeraj Kalwani, Disorot Gegara Promosi Kontroversial Film Dosen Gaib
-
Tayang pada 2025, Film Lilo & Stitch Live-Action Bagikan First Look Stitch
Ulasan
-
Review Film Menjelang Magrib 2: Cerita Pemasungan yang Bikin Hati Teriris
-
Between Us: Sebuah Persahabatan yang Terluka oleh Cinta
-
Mengurai Cinta yang Tak Terucap Lewat Ulasan Buku 'Maafkan Kami Ya Nak'
-
Mahar Jingga: Cinta yang Halal Tapi Tak Selalu Membahagiakan
-
Ali Band dan Perayaan Musik Dansa dari Timur Tengah ke Jakarta
Terkini
-
Futsal Zaman Now: Ekspresi Diri, Kepribadian, dan Gaya Hidup Anak Muda
-
4 Daily Look Minimalis ala Mina TWICE, Cocok untuk Banyak Momen!
-
Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet: Prabowo Tunjuk 5 Menteri Baru dan Bentuk Kementerian Haji
-
Delpedro Marhaen, Kriminalisasi Aktivis dan Cermin Demokrasi yang Retak
-
Kronologi Wafatnya Encuy 'Preman Pensiun': Ditemukan Istri, Langsung Dimakamkan Malam Itu Juga