Keadilan itu sesuatu yang selalu kita harapkan, karena setiap orang pasti sangat ingin untuk diperlakukan dengan adil. Dalam kehidupan sehari-hari, keadilan berarti semua orang mendapat hak yang sama dan diperlakukan setara, tanpa memandang siapa mereka atau dari mana asalnya.
Tapi, kadang keadilan terasa sulit dicapai, terutama ketika ada orang yang menyalahgunakan kekuasaan atau sistem yang tidak berpihak pada semua orang. Meskipun begitu, keadilan adalah fondasi penting untuk menjaga harmoni dalam masyarakat. Kita semua punya peran untuk terus memperjuangkannya, agar setiap orang bisa hidup dengan rasa aman dan dihargai hak-haknya.
'The Guardians' adalah novel thriller hukum karya John Grisham yang dirilis pada tahun 2019. Dalam buku ini, Grisham membawa pembaca ke dalam dunia keadilan yang penuh ketegangan dan beberapa skandal, dengan fokus pada kasus-kasus salah penahanan.
Seperti biasa, penulis menggunakan kepiawaiannya dalam merangkai cerita hukum yang tidak hanya menghibur, tapi juga mengajak kita berpikir tentang masalah sistem peradilan.
Sinopsis Cerita Buku 'The Guardians' oleh John Grisham
Novel 'The Guardians' berpusat pada Cullen Post, seorang pengacara sekaligus pendeta yang bekerja untuk Guardian Ministries, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada membebaskan orang-orang yang dipenjara secara salah. Post hanya menangani sedikit kasus dalam satu waktu karena sifat pekerjaan yang rumit dan memakan waktu, tetapi salah satu kasus yang ia tangani adalah tentang Quincy Miller.
Quincy adalah seorang pria kulit hitam yang telah dipenjara selama lebih dari dua dekade atas pembunuhan seorang pengacara kecil di kota Seabrook, Florida. Meskipun ada bukti yang meragukan, Quincy dijatuhi hukuman seumur hidup.
Ketika Post menyelidiki lebih jauh, ia menemukan bahwa Quincy mungkin dijebak, dan ada konspirasi besar yang mengintai di balik kasus ini. Semakin dalam Post menggali, semakin berbahaya situasinya, karena ada orang-orang kuat yang ingin menjaga rahasia ini tetap tersembunyi.
Review Buku 'The Guardians' oleh John Grisham
'The Guardians' adalah salah satu karya terbaik John Grisham dalam beberapa tahun terakhir. penulis terkenal dengan cerita-cerita yang mengupas sisi gelap sistem hukum Amerika, dan di buku ini, dia kembali menggali topik tentang keadilan yang salah. Fokus pada kasus salah penahanan memberikan sudut pandang yang mendalam tentang bagaimana sistem hukum bisa gagal, terutama bagi mereka yang tidak punya banyak sumber daya untuk membela diri.
Cullen Post sebagai karakter utama adalah sosok yang menarik dan heroik, meskipun dia digambarkan dengan cara yang cukup sederhana. Dia bukan pahlawan yang suka melebih-lebihkan dirinya, melainkan seseorang yang tenang dan sangat berdedikasi pada misinya. Ini membuat pembaca mudah untuk bersimpati dengan perjuangannya.
Grisham, dengan gaya narasinya yang lugas dan cepat, berhasil menyajikan cerita yang penuh dengan ketegangan. Kita sebagai pembaca ikut terlibat dalam investigasi, mencoba memecahkan misteri sambil merasakan bahaya yang terus mengintai Cullen Post. Plotnya bergerak dengan cepat, dengan beberapa twist yang bikin penasaran. Meski ada bagian yang terasa lambat, secara keseluruhan buku ini sangat menghibur dan memancing emosi.
Meskipun 'The Guardians' tidak secara langsung memenangkan banyak penghargaan besar, John Grisham tetap menjadi salah satu penulis thriller hukum paling terkenal di dunia. Buku ini berhasil masuk dalam daftar bestseller 'New York Times' dan mendapat banyak ulasan positif dari kritikus dan pembaca. Grisham, dengan reputasinya yang sudah sangat mapan, terus membuktikan bahwa dia masih sangat relevan dan mampu menghasilkan karya-karya berkualitas.
Secara keseluruhan, 'The Guardians' adalah bacaan yang wajib bagi penggemar John Grisham, serta bagi siapa saja yang tertarik dengan cerita tentang keadilan, kebenaran, dan perjuangan melawan korupsi dalam sistem hukum. Dengan plot yang kuat, karakter yang menarik, dan tema yang menyentuh, buku ini memberikan kombinasi sempurna antara hiburan dan kesadaran sosial.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku 'A Time For Mercy', Menekuni Semesta Kepolisian yang Unik
-
Ulasan Buku 'The Light We Carry', Persepsi dari Perempuan Afrika-Amerika
-
Ulasan Buku 'Ready Player Two'; Teknologi Masa Kini yang Semakin Canggih
-
Ulasan Buku Friends, Lovers, and The Big Terrible Thing Karya Matthew Perry
-
Ulasan Buku 'Fairy Tale', Kekuataan Horror yang Bikin Bulu Kuduk Merinding
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
Ulasan
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?