Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Akramunnisa Amir
Potret Habiburrahman El Shirazy (Instagram/filmaac)

Jika kamu menyukai novel islami, tentu sudah tidak asing lagi dengan karya-karya dari Habiburrahman El Shirazy atau yang akrab disapa dengan panggilan Kang Abik ini.

Sosok novelis yang juga merupakan alumni Universitas Al Azhar Mesir ini telah menerbitkan sejumlah novel dengan tema romansa tapi sarat akan nuansa religi. Bahkan, beberapa di antaranya juga telah diangkat ke dalam layar lebar.

Berikut ini 4 rekomendasi novel dari Habiburrahman El Shirazy yang menarik untuk disimak!

1. Ayat-Ayat Cinta

Bagi generasi milenial, Ayat-Ayat Cinta adalah salah satu judul novel dan film yang barangkali pernah menemani masa-masa remaja di era tahun 2000an.

Suksesnya novel ini tidak terlepas dari bagaimana penulis tak hanya mengusung kisah cinta yang romantis antara Fahri, Aisha, dan Maria, tapi juga sarat akan nuansa religi dan spiritualitas.

Meskipun telah diangkat dalam bentuk film dengan judul yang sama, tapi yang membuat versi novel karya dari Kang Abik ini tetap menarik adalah karakterisasi tiap tokoh yang menurut saya digarap lebih detail dalam versi novel.

Begitupun dengan pesan moral dan nilai-nilai spiritual yang bisa menjadi pengingat yang lebih mengena di hati ketika membacanya dalam versi novel tersebut.

2. Ketika Cinta Bertasbih

Selanjutnya adalah novel yang mengisahkan tentang perjalanan cinta Azzam, Anna, dan Furqan yang sama-sama berkuliah di Mesir.

Diam-diam, Anna dan Azzam saling menyimpan rasa meskipun mereka tidak berani untuk mengungkapkannya. Namun ternyata Anna yang seorang putri dari kyai terpandang tersebut dijodohkan dengan Furqan.

Tapi di akhir cerita, pernikahan Anna dan Furqan gagal dan akhirnya Anna menikah dengan Azzam.

Novel ini benar-benar menggambarkan bahwa kalau kita sudah berjodoh dengan seseorang, takdir akan selalu mempertemukan.

Tidak hanya kisah cinta, novel ini mengajarkan tentang arti dari kerja keras, makna keluarga hingga persahabatan yang sarat akan nilai-nilai religi.

3. Api Tauhid

Masih mengangkat kehidupan mahasiswa di tanah rantau sebagaimana dua novel sebelumnya, kali ini adalah kisah dari Fahmi yang menuntut ilmu di Universitas Islam Madinah.

Berawal dari masalah pelik yang menimpanya, Fahmi memutuskan untuk mencari petunjuk lewat i'tikaf di Masjid Nabawi dan menghafalkan Qur'an selama 40 hari.

Namun ternyata, upayanya gagal dan Fahmi amat kecewa dengan dirinya sendiri.

Lantas, diajaklah Fahmi oleh sahabatnya untuk menelusuri jejak sejarah seorang tokoh Turki bernama Said Mursi yang juga dikenal sebagai julukan Badiuzzaman (keajaiban zaman).

Selain menyajikan kisah sejarah seorang ulama dan romansa tipis-tipis antara Fahmi dan beberapa tokoh perempuan yang ada dalam novel ini, Api Tauhid juga begitu kental akan nuansa perjuangan dalam belajar dan mengajarkan ilmu.

4. Kembara Rindu

Bagi anak rantau, pulang kampung adalah saat-saat yang rasanya amat dinantikan. Adapun bagi Ridho, pulang kampung setelah mengembara jauh demi mempelajari ilmu agama tidak sekedar momen untuk melepas rindu.

Tapi juga momentum dalam mengamalkan ilmu yang sudah ia pelajari di pesantren.  Namun perjalanannya dalam mengabdi di kampung halaman tidak semudah itu.

Ia diuji oleh kesulitan ekonomi, kakek yang sakit, bahkan perseteruan demi membantu sepupunya mendapatkan hak waris.

Tidak hanya bercerita tentang kisah romansa biasa, Kembara Rindu adalah novel yang benar-benar mencerminkan sebuah perjuangan dan kemantapan hati untuk meniti jalan kebenaran.

Demikianlah 4 rekomendasi novel karya Habiburrahman El Shirazy. Bagi kamu yang sedang mencari bacaan dengan genre romansa namun mengandung unsur religi, buku-buku di atas bisa menjadi pilihan!

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Akramunnisa Amir