Bad Omens, band metalcore asal Richmond, Virginia, yang beranggotakan Noah Sebastian (vokal utama), Joakim "Jolly" Karlsson (gitaris), Nicholas Ruffilo (bassist), dan Nick Folio (drummer), telah berhasil memikat para penggemar dengan pendekatan inovatif dalam musik mereka dengan memadukan sisi melankolis dengan musik metalcore.
Musik mereka sering mengeksplorasi berbagai tema emosional, seperti perasaan tertekan,hubungan yang rusak, perjuangan pribadi, dan konflik internal, salah satu contohnya adalah 'Take Me First' yang dirilis sebagi bagian dari album The Death of Peace of Mind.
Lagu tersebut berisi tema mendalam tentang perasaan kehilangan kendali dalam hidup, khususnya saat seseorang merasa terjebak dalam rasa bersalah dan penyesalan akibat tindakan di masa lalunya, dan orang tersebut tak bisa mengubahnya
Dalam lagu 'Take Me First' ada narasi yang jelas tentang seseorang yang merasa telah terlalu jauh dalam membuat kesalahan.
Terlepas dari upaya yang dilakukan, ia tak tahu bagaimana cara kembali ke titik di mana semuanya masih bisa diperbaiki. Hal tersebut tersirat pada bait pertama lagu ini "It's too late to turn back now, Oh God, I tried but I don't know how." (Sudah terlambat untuk kembali sekarang, Ya Tuhan, aku sudah mencoba tapi aku tidak tahu caranya)
Lebih lanjut, lirik seperti "I went too far, now we can't restart, It's like we cut the brakes, tore 'em off the car." (Aku sudah melangkah terlalu jauh, sekarang kita tidak bisa memulai lagi, Seperti kita memotong rem, merobeknya dari mobil)
Metafora "cut the brokes" menggambarkan seseorang yang mengambil keputusan tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjang, yang membuat mereka kehilangan kendali atas arah hidup nya.
"I know I'm gonna die in this bed I made, And I'm drowning in a dream that I can't escape." (Aku tahu aku akan mati di tempat tidur yang ku buat ini, dan aku tenggelam dalam mimpi yang tak bisa ku hindari) merupakan pengakuan bahwa ia terjebak dalam konsekuensi dari pilihan yang telah dibuat, dan tak bisa menghindarinya. "Bed I made" di sini melambangkan konsekuensi pahit yang harus ia tanggung.
Aransemen 'Take Me First' sendiri benar benar mendukung nuansa emosional lagu ini, menggabungkan elemen-elemen metalcore dengan sentuhan elektronik.
Bagian chorus yang powerful mempertegas perasaan putus asa, ditambah dengan vokal Noah Sebastian yang membawa beban emosional besar, seolah-olah setiap kata menyuarakan permintaan untuk dibebaskan dari rasa bersalah.
Pada intinya, lagu ini bisa menjadi pengingat bagi kita untuk berhati-hati dalam membuat keputusan atau tindakan, karena setiap pilihan yang kita buat bisa memiliki dampak yang tidak bisa diubah di kemudian hari.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
5 Rekomendasi Film yang Dibintangi Anya Taylor-Joy, Terbaru Ada The Gorge
-
5 Rekomendasi Film yang Dibintangi Theo James, Terbaru Ada The Monkey
-
5 Rekomendasi Film Horor yang Dibintangi Willem Dafoe, Terbaru Ada Nosferatu
-
3 Film Kolaborasi Christian Bale dan Amy Adams yang Pantang Dilewatkan
-
Ulasan Film Back in Action: Comeback Cameron Diaz setelah 10 Tahun Vakum
Artikel Terkait
-
Medley Lagu Pica Pica dan Stecu, Penampilan Dewi Perssik Jadi Gunjingan
-
Akhirnya Terungkap! Maroon 5 Gandeng Lisa BLACKPINK dalam Lagu Baru 'Priceless'
-
Kerap Dikritik, LE SSERAFIM Buktikan Kualitas Vokal di Lagu Hot
-
Lebih dari Sekadar Tamparan Haters, Ini Makna Lagu Jennie 'Like Jennie'
-
Esensi Manis Lagu SEVENTEEN 'Good to Me': Saat Cinta di Atas Segalanya
Ulasan
-
Review Princess Mononoke: Kisah Magis di Tengah Kutukan dan Perang Alam
-
Chatbot vs Agen AI: Kenali Perbedaannya sebelum Memilih
-
Review Bullet Train Explosion: Ketegangan di Atas Rel yang Meledak-ledak
-
Kisah Inspiratif dari Out of My Mind, Melihat Dunia dari Perspektif Berbeda
-
Ulasan Film Night Bus: Perjalanan Menegangkan Lewati Zona Konflik Berbahaya
Terkini
-
Debut Hollywood, Sooyoung SNSD Main di Film Spin-off John Wick: Ballerina
-
Simu Liu Siap Bintangi Film Sleeping Dogs, Proyek Ini Akhirnya Terwujud!
-
Tawa Pahit di TikTok: Kesenjangan Sosial dalam Bingkai Humor
-
Christopher Kevin Yuwono, Duta GenRe Kota Mojokerto 2025 Terpilih Siap Hadapi Tantangan Digital
-
Chenle NCT 'Tear Bridge,' Ungkapan Sakitnya Cinta Bertepuk Sebelah Tangan