Tak semua orang berani tampil dan berbicara di depan publik. Seorang MC atau pembawa acara misalnya, tak semua orang bisa melakukannya. Minder, tidak percaya diri, grogi, tidak berbakat, adalah sederet alasan yang mungkin akan disampaikan oleh mereka yang tak berani tampil di depan umum.
Sebenarnya, berbicara di depan umum bukan hal yang terlalu sulit. Sebab, bicara di depan publik itu adalah termasuk sebuah keterampilan yang bisa dipelajari oleh siapa pun.
Sama halnya dengan jenis keterampilan lain seperti keterampilan menulis, menjahit, mengemudi, yang bisa dipelajari dan dipraktikkan oleh siapa pun tanpa terkecuali.
Dalam bahasa ilmiah, kita mengenal istilah public speaking. Public speaking, sebagaimana diungkap dalam buku ‘Menjadi Public Speaking Sukses’ karya Raja Putra D ini secara sederhana dapat diartikan sebagai kemampuan berbicara di hadapan umum.
Public speaking merupakan sebuah rumpun keluarga Ilmu Komunikasi (retorika) yang mencakup berdiskusi, berdebat, pidato, memimpin rapat, moderator, MC, dan presenter serta kemampuan seseorang untuk dapat berbicara di depan publik, kelompok maupun perseorangan yang perlu menggunakan strategi dan teknik berbicara yang tepat (hlm. 8).
Public speaking termasuk ilmu yang sebenarnya penting dikuasai oleh setiap orang. Alasannya, karena public speaking dapat mempermudah pekerjaan kita atau membantu kita untuk dapat berkomunikasi dengan lebih baik dan menyenangkan dengan beragam karakter manusia.
Raja Putra D dalam buku ini menjelaskan bahwa keahlian berbicara di depan publik sangat penting dalam kehidupan kita karena dapat meningkatkan reputasi, mengangkat rasa percaya diri, dan membuka banyak kesempatan yang tak terhitung. Berbicara di depan publik bukanlah bakat tetapi sesuatu yang bisa dipelajari.
Orang dengan kemampuan public speaking yang baik adalah orang yang mampu menyampaikan pesan kepada orang banyak, namun pesan dapat sampai ke penerima pesan sesuai dengan apa yang ingin disampaikan. Public speaking bukanlah kemampuan yang bisa kita pelajari tanpa adanya latihan yang cukup. Untuk bisa mengembangkan kemampuan public speaking kita dengan baik, diperlukan ‘jam terbang’ yang tinggi dalam berbicara di depan umum (hlm. 11).
Semoga buku karya Raja Putra D yang diterbitkan oleh Terang Mulia Abadi (Bekasi) ini dapat memperkaya wawasan pembaca tentang seputar kiat menjadi seorang pembicara atau public speaking yang profesional dan sukses.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Ulasan Buku Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata, Gunakan Masa Muda dengan Baik
-
Panduan Mengajar untuk Para Guru dalam Buku Kompetensi Guru
-
Ulasan Buku Sabar tanpa Batas, Memaknai Hidup dengan Bijaksana
-
Ulasan Buku Hati Tak Bertangga, Rahasia Hidup Tenang dan Bahagia
Artikel Terkait
-
Skill Public Speaking Dipuji, Netizen Ingin Verrell Bramasta Jadi Wapres: Lu Bukan Anak Presiden Ya?
-
Public Speaking Verrell Bramasta di Rapat DPR Bikin Tercengang, Profil Mentereng Orang Tuanya Ikut Disorot
-
Tim PkM MWA UNY Lakukan Pelatihan Public Speaking di Kampung Wisata Krapyak IX Margoagung Seyegan Sleman
-
Anggun Pakai Midi Dress Pink, Penampilan Aaliyah Massaid di Event Kecantikan Disanjung Warganet
-
Biasanya Dipuji, Gaya Bicara Aaliyah Massaid saat Jadi Bintang Tamu Tuai Omongan
Ulasan
-
Ulasan Novel Little White Lies: Kehidupan Debutante yang Penuh Rahasia
-
Ulasan Buku 'Tekukur Hitam Kesayangan Pangeran': Indahnya Memberi Maaf
-
Ulasan Novel Negeri di Ujung Tanduk: Perjuangan Melawan Ketidakadilan
-
Cinta Tak Terduga di Musim Natal dalam Novel 'If This Was a Movie'
-
Ulasan Buku Legenda Danau Lipan, Perang Dua Negara Akibat Prasangka Buruk
Terkini
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Gong Yoo di Netflix, Terbaru Ada The Trunk
-
3 Rekomendasi Toner Lokal Mengandung Calendula, Ampuh Redakan Kemerahan
-
Erick Thohir Cek Kondisi Rumput GBK Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
-
Tampil Modis dengan 4 Gaya Simpel ala Kang Mi-na yang Wajib Kamu Coba!
-
BABYMONSTER Billionaire: Ketika Percaya Diri Mampu Bungkam Komentar Negatif