Banyak orang ingin menjadi pemimpin sukses. Pemimpin yang sukses dapat ditandai, salah satunya dari keteladanan yang ada pada dirinya. Artinya, dia mampu memberikan contoh yang baik kepada orang-orang yang berada di bawah kepemimpinannya.
Seorang pemimpin akan dihormati dan ditaati perintahnya ketika dia mampu memberi teladan yang baik. Sebaliknya, dia tidak akan digubris oleh orang-orang ketika tidak bisa memberikan contoh yang baik bagi orang lain.
Ada pertanyaan menarik yang saya temukan dalam buku Excellent Leadership! Karya Hegar Pangarep. Apa yang membuat seorang pemimpin selalu diikuti dan ditaati oleh para pengikutnya? Apakah yang membedakan pengikut dengan pemimpin? Jawabannya ada pada kualitas dan karakter yang dimiliki seorang pemimpin. Perlu diingat bahwa sebuah kepemimpinan itu berkembang setiap hari dan bukan hanya dalam satu waktu.
Para pemimpin yang melakukan persuasi, yang mengambil jalan perdamaian, demokrasi, dan kompetisi tanpa kekerasan, adalah pemimpin yang ‘sebenarnya’, (Man, 2010: 10). Di era sekarang, sebuah kepemimpinan yang dilakukan dengan cara kekerasan cenderung akan gagal (hlm. 11).
Penting dipahami bahwa seorang pemimpin dituntut untuk memiliki karakter kuat. Dalam buku ini dijelaskan sederet karakter kuat seorang pemimpin. Salah satunya adalah karismatik. Seorang pemimpin yang karismatik, akan disegani lawan maupun kawannya. Karismatik bukanlah sikap yang dibuat-buat, tetapi lebih cenderung pada pancaran alami yang muncul dari dalam diri.
Karakter kuat seorang pemimpin juga dapat dilihat dari cara menggunakan kekuasaan sesuai porsinya. Kekuasaan adalah hal penting dalam kepemimpinan. Dengan kekuasaan, maka Anda akan tahu batas-batas dalam memimpin. Namun, kekuasaan bukanlah inti dari kepemimpinan sebab jika kekuasaan digunakan secara sewenang-wenang tentu akan membuat orang lain/orang yang dipimpin merasa jengah dan cenderung akan memberontak (hlm. 19-20).
Pemimpin yang baik dapat juga ditandai dari cara dia memberi motivasi dan semangat kepada orang banyak, khususnya orang-orang yang dipimpinnya. Oleh karenanya, penting bagi seorang pemimpin untuk memiliki prinsip hidup dan motivasi yang kuat, agar bisa memberikan pengaruh positif bagi orang banyak.
Orang yang tidak memiliki motivasi dalam hidupnya, layaknya patung atau sebuah robot. Motivasi untuk diri sendiri adalah hal pokok. Anda harus memiliki motivasi kuat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tanpa motivasi kuat, maka Anda akan mudah sekali jatuh dan mudah menyerah. Seorang pemimpin harus memiliki motivasi kuat agar dia sanggup memotivasi orang-orang yang dipimpinnya (hlm. 66).
Buku karya Hegar Pangarep yang diterbitkan oleh penerbit Cakrawala (Yogyakarta) ini layak dijadikan sebagai salah satu buku panduan bagi siapa saja yang ingin menjadi pemimpin yang berkualitas.
Baca Juga
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Buku Jangan Jadi Manusia, Kucing Aja!
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Ulasan Buku Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata, Gunakan Masa Muda dengan Baik
-
Panduan Mengajar untuk Para Guru dalam Buku Kompetensi Guru
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi
Ulasan
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
Terkini
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Review Film The Twisters 2024: Perburuan Badai yang Mendebarkan
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini