
Buku Esensialisme karya Greg McKeown pertama terbit tahun 2014. Buku membahas konsep hidup dengan prinsip "lebih sedikit, namun lebih baik." Jika kamu merasa terlalu banyak hal yang dilakukan hingga merasa 24 jam adalah waktu yang tidak cukup, buku ini menjadi salah satu yang direkomendasikan.
Berikut ini ulasan singkat buku Eleminasi karya Greg McKeown.
Ulasan Buku Esensialisme karya Greg McKeown
Dalam dunia yang penuh tuntutan dan distraksi, McKeown mengajak pembaca untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan menyingkirkan yang tidak esensial. Buku ini bukan tentang manajemen waktu, melainkan tentang manajemen prioritas.
McKeown menyoroti bahwa kebanyakan orang terlalu banyak mengambil tanggung jawab, berusaha melakukan segalanya, dan pada akhirnya merasa kewalahan dan tidak produktif.
Dalam buku ini, ia menawarkan panduan untuk lebih selektif dalam memilih kegiatan, proyek, dan komitmen yang sejalan dengan nilai-nilai pribadi dan tujuan jangka panjang.
Esensialisme mengajarkan kita untuk bertanya, “Apakah ini penting?” atau “Apakah ini hal terbaik yang bisa saya lakukan saat ini?” sehingga kita bisa lebih selektif dalam memilih tugas atau tanggung jawab.
Salah satu konsep kunci dalam buku ini adalah "The Power of No." McKeown menekankan pentingnya berkata "tidak" pada hal-hal yang tidak membawa dampak signifikan pada tujuan jangka panjang kita.
Dengan menolak hal-hal yang kurang penting, kita memberi ruang untuk melakukan hal-hal yang benar-benar penting dengan lebih baik.
Buku ini juga berbagi tips praktis tentang cara mengidentifikasi prioritas, cara mengurangi gangguan, dan bagaimana kita bisa menjalani hidup yang lebih fokus. McKeown menggunakan contoh-contoh nyata dari kehidupan sehari-hari, membuat bukunya mudah dipahami dan diterapkan.
Secara keseluruhan, Esensialisme menawarkan panduan yang relevan dan bermanfaat, terutama bagi mereka yang merasa kewalahan oleh tuntutan hidup modern. Buku ini membantu kita menyederhanakan hidup dan fokus pada hal-hal yang memberikan makna dan dampak paling besar.
Bagi siapa pun yang merasa terjebak dalam kesibukan tanpa arah, buku ini bisa menjadi panduan untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan terfokus.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Novel a Wizard of Earthsea, Petualangan Penyihir Muda di Earthsea
-
Kisah Inspiratif dari Out of My Mind, Melihat Dunia dari Perspektif Berbeda
-
Review Novel Out of My Dreams, Hadirkan Suara Difabel di Tengah Cerita Petualangan
-
Review Novel The One and Only Ruby, Kisah Gajah Kecil Keluar dari Masa Lalunya
-
Novel Out of My Heart, Perjalanan Melody Mencari Kebebasan dan Teman Sejati
Artikel Terkait
-
Menghidupkan Kembali Gagasan Tjokroaminoto dalam Buku Mikael Marasabessy
-
Ulasan The Family Experiment: Ketika Anak di Rekayasa Lewat Meta Children
-
Ulasan Novel Queens of Fennbirn: Menyelami Sejarah Gelap Dunia Fennbirn
-
Novel The Wasp Trap: Ketika Sejarah Keluarga Mengungkap Sebuah Kebenaran
-
Ulasan Buku James Karya Percival Everett: Kisah Jim yang Akhirnya Bersuara
Ulasan
-
Review Film Bullet Train Explosion: Teror Bom yang Mengancam Kereta Shinkansen
-
Menikmati Mie Rebus Bengkalis, Kuliner Tradisional yang Memikat
-
Ulasan Novel Mel, Melatiku: Dari Kolam Renang ke Jurang Kehidupan
-
Review Anime Goblin Slayer Season 2, Pembantaian Goblin Semakin Sadis
-
Review Film Pink Floyd at Pompeii - MCMLXXII: Kembalinya Suara Legendaris
Terkini
-
Jika Pindah ke AC Milan, Jay Idzes Harus Bersaing dengan 3 Bek Tangguh Ini
-
Meski Berbeda Seeding Pots, Timnas Indonesia U-23 Dipastikan Tak Akan Berjumpa Thailand dan Vietnam
-
Tayang Bulan Juni, Intip 4 Pemeran Utama Drama Korea Bertajuk 'Love Phobia'
-
5 Drama China yang Dibintangi Xu Hao, Genre Fantasi hingga Romcom
-
Harapan AFF Pupus: Singapura Hanya Kirim 1 Pemain Bintang, ASEAN All Stars Krisis?