'Goodbye and Go' adalah seri Campus Couple Series selanjutnya yang menarik perhatian saya. Buku terbitan Noura Publishing karya Ray Hidayata ini tak kalah gemas dari novel Couple Campus yang lain.
Sama seperti seri lainnya, Ray juga menggunakan tema mainstream dengan latar kampus, tapi dikemas secara menarik. Tema yang ia angkat adalah friendzone, cinta segitiga, dan bully.
'Good and Go' berkisah tentang Ayasa, mahasiswa yang gayanya mirip Ariana Grande. Ia bersahabat 7,5 tahun dengan Adriel, si idola kampus. Kedekatan mereka membuat fans Adriel tidak suka dan kerap merundungnya.
Untuk mengakhiri semua ini, ia pun berpacaran dengan Oliver, si penulis fiksi yang manis. Namun baru seminggu berpacaran, masalah kembali datang karena Adriel marah karena dijauhi oleh Ayasa. Cowok itu bahkan mengungkap perasaannya ada gadis itu.
Namun, Ayasa kini sudah punya pacar. Walau sempat meragu, tapi pendekatan gencar yang dilakukan Adriel tidak membuatnya goyah.
Walau hanya fiksi, novel ini terasa nyata karena membawa pembaca pada realita. Tidak selamanya menjadi rebutan 2 cowok ganteng itu enak seperti kisah novel atau film-film.
Ada hal-hal realistis yang bisa terjadi karena konsekuensi dari hal ini. Seperti yang terjadi pada Ayasa yang kerap dibully hingga membuatnya stres dan mengalami kerontokan rambut parah.
Sebab akibat dari alurnya terasa jelas. Karakter dari masing-masing tokohnya juga kuat. Alurnya juga ringan. Jadi kisahnya juga terasa seru, menarik, baper, sekaligus menyesakkan, tapi nggak bikin capek mikir. Cocok buat refreshing.
'Goodbye and Go' adalah kisah selanjutnya yang menunjukkan tidak ada persahabatan yang tulus antara lelaki dan wanita. Banyak quote-quote seru di dalamnya dan buku ini punya page turner yang baik. Jadi bikin nggak mau berenti baca sebelum kisahnya selesai.
Beberapa adegannya membuat saya merasa relate. Mungkin karena tokoh utamanya sama-sama perempuan dan beberapa sifatnya mirip.
Akhir kata, bagi penyuka novel romance dengan alur ringan dan berlatar kampus, 'Goodbye and Go' harus masuk daftar bacaanmu. Karena kisahnya terasa berkesan walau temanya sudah sangat banyak diangkat oleh penulis lain.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Doyoung NCT 'The Story': Ceria Hidup Layaknya Healing dan Pelukan Hangat
-
Lovelyz "November": Kamu sebagai Tujuan Hidup yang Tidak Pernah Berubah
-
Drama Korea Virtuous Business: Ibu Polos yang Dobrak Moral demi Ekonomi Keluarga
-
Jawaban Pertanyaan Hidup di Buku Ketika Aku Tak Tahu Apa yang Aku Inginkan
-
Key SHINee 'Golden': Warna-warni Masa Muda yang Relevan dengan Banyak Orang
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Jack Ma Karya Adhani J. Emha: From Zero to Hero
-
Menggali Potensi Diri Lewat Buku 10 Jalan Memahami Diri Sendiri
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Ulasan Buku 'Manusia Target', Cara Efektif dan Efisien Mengerjakan Tugas
-
Ulasan Novel Bebas Tanggungan, Dilema Sandwich Generation dengan Utang Keluarga
Ulasan
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Ulasan Novel Quatre Karya Venita Beauty: Memilih Antara Mimpi Atau Realita
-
Selalu Best Seller, 3 Buku Ini Gak Pernah Nangkring di Event Cuci Gudang
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Doyoung NCT 'The Story': Ceria Hidup Layaknya Healing dan Pelukan Hangat
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!