Buku 'Melelahkan Tapi Harus Diperjuangkan' karya Shafa' Salsabila adalah sebuah karya yang menggambarkan dengan apik perjalanan hidup yang penuh tantangan dan lelah, namun tetap harus diperjuangkan.
Dalam buku ini, Shafa' membagikan pesan mendalam tentang pentingnya keteguhan hati, daya juang, dan keyakinan untuk terus melangkah, meskipun dunia terasa berat.
Buku ini secara jujur dan realistik mengungkapkan rasa lelah yang dialami setiap orang saat menghadapi berbagai aspek kehidupan, baik itu karier, hubungan, pendidikan, maupun pencapaian diri.
Shafa' Salsabila menunjukkan bahwa rasa lelah adalah bagian alami dari hidup yang tidak bisa dihindari, namun bukan alasan untuk berhenti berjuang. Ia menekankan bahwa di balik setiap kelelahan, selalu ada harapan dan tujuan yang layak diperjuangkan.
Setiap bab di buku ini memuat kisah yang dapat dirasakan oleh siapa pun yang sedang mengalami fase sulit.
Entah itu tentang impian yang terasa jauh dari jangkauan, tekanan dari harapan orang lain, atau rasa tidak percaya diri, Shafa' menyuguhkan perspektif yang mendalam dan memberi ruang bagi pembaca untuk merenungkan perasaan mereka sendiri.
Di balik kelelahan, Shafa' Salsabila menanamkan pesan bahwa setiap perjalanan memiliki maknanya sendiri. Dalam proses menuju impian, tidak selalu hasil yang menjadi poin utama, melainkan perjalanan itu sendiri.
Buku ini juga mengajak pembaca untuk bersabar dengan proses yang panjang, dan tetap memelihara semangat untuk berjuang meskipun dihadang oleh rintangan yang melelahkan.
Buku ini juga mengingatkan bahwa tidak apa-apa untuk merasa lelah dan kehilangan arah sesekali, namun yang terpenting adalah bagaimana kita bangkit dan terus berusaha.
Shafa' secara halus menekankan bahwa ketekunan dan kesabaran akan membawa hasil, bahkan jika itu tidak segera terlihat.
Gaya penulisan Shafa' Salsabila yang penuh dengan kehangatan dan kedekatan membuat buku ini seolah-olah berbicara langsung dengan pembacanya, memberikan pelukan virtual dan kata-kata penyemangat bagi siapa saja yang merasa sedang dalam titik terendah.
Dengan kalimat yang lugas namun puitis, ia berhasil menyampaikan pesan-pesan mendalam tanpa terasa menggurui.
Setiap halaman dipenuhi dengan kutipan-kutipan inspiratif yang mampu membangkitkan semangat, sekaligus memberikan jeda bagi pembaca untuk merenungkan perasaan mereka sendiri. Ini membuat 'Melelahkan Tapi Harus Diperjuangkan' menjadi bacaan yang mengalir dengan mudah namun tetap kaya akan makna.
Secara keseluruhan, 'Melelahkan Tapi Harus Diperjuangkan' adalah buku yang relevan bagi siapa saja yang sedang menghadapi fase sulit dalam hidup mereka.
Buku ini bukan hanya sebuah karya yang memotivasi, tetapi juga sebuah pengingat bahwa di balik setiap kelelahan, ada kekuatan yang tumbuh dan tujuan yang harus terus diperjuangkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Novel Stranger, Kisah Emosional Anak dan Ayah dari Dunia Kriminal
-
Potret Kekerasan Ibu-Anak dalam Novel 'Bunda, Aku Nggak Suka Dipukul'
-
Novel The Prodigy: Menemukan Diri di Tengah Sistem Sekolah yang Rumit
-
The Killer Question: Ketika Kuis Pub Berubah Jadi Ajang Pembunuhan
-
"Bakat Menggonggong", Eksperimen Narasi yang Cerdas dan Penuh Nyinyiran
Artikel Terkait
-
Bersyukur Itu Kunci Bahagia dalam Buku Jangan Mengeluh, Jadilah Tangguh
-
Menemukan Kedamaian Berpikir dalam Buku Bertajuk Overthinking is My Hobby, and I Hate It
-
Ulasan Buku 'Truly Mars and Venus', Cara Ampuh Memahami Pasangan
-
Belajar Memahami Karya Puisi dalam Buku 'Bilang Begini, Maksudnya Begitu'
-
Memaknai Kehidupan di Buku 'Percakapan Paling Panjang Perihal Pulang Pergi'
Ulasan
-
Review Film The Ghost Game: Ketika Konten Berubah Jadi Teror yang Mematikan
-
Review Film Pangku: Hadirkan Kejutan Hangat, Rapi, dan Tulus
-
Jarak dan Trauma: Pentingnya Komunikasi Efektif dalam Novel Critical Eleven
-
Perjuangan untuk Hak dan Kemanusiaan terhadap Budak dalam Novel Rasina
-
Ulasan Novel Larung, Perlawanan Anak Muda Mencari Arti Kebebasan Sejati
Terkini
-
Bukan soal Pajak! Purbaya Tegaskan Thrifting Tetap Ilegal di Indonesia
-
Cliquers, Bersiap! Ungu Guncang Yogyakarta Lewat Konser 'Waktu yang Dinanti'
-
Vidi Aldiano Menang Gugatan Nuansa Bening, Tuntutan Rp28,4 Miliar Gugur!
-
Bukan Cuma Kekeringan, Banjir Ekstrem Ternyata Sama Mematikannya untuk Padi
-
Rok Sekolah Ditegur Guru, Zaskia Adya Mecca Ungkap Rasanya Punya Anak Remaja