'Love U Anyway' dari Stand Atlantic merupakan sebuah lagu yang menghadirkan nuansa cinta yang unik dan berbeda dari lagu-lagu mereka sebelumnya. Lagu ini adalah eksplorasi pertama band asal Australia tersebut dalam menciptakan lagu cinta secara eksplisit.
Dikutip dari Kerrang pada Minggu (6/10/2024) Bonnie Fraser, vokalis band, menggambarkan lagu ini sebagai refleksi dari hubungan yang memiliki naik-turun emosional yang ekstrem, di mana seseorang tetap bertahan meskipun mengalami konflik besar.
Bonnie juga mengungkapkan bahwa lagu ini didasarkan pada pengalamannya sendiri dalam sebuah hubungan yang pada akhirnya kandas. Meski begitu, inti pesan dari lagu ini tetap positif, menyoroti keindahan cinta meski harus melalui berbagai tantangan.
Tema ini membuat lagu tersebut mudah dihubungkan, baik dalam konteks cinta romantis dengan pasangan maupun dalam hubungan persahabatan atau keluarga.
Lagu ini memiliki melodi yang ringan dan riang, dengan elemen-elemen pop-punk yang khas dari Stand Atlantic.
Video musiknya pun, tak kalah unik, dengan menampilkan kebersamaan dan kehangatan diantara para anggota bandnya, yaitu Bonnie, Mikki, Jonno dan Potter.
Lagu ini dimulai dengan lirik yang berbunyi "You know they'll never get you like I do I don't really care what they got to say. We're the only ones makin' our rules. Nothing's enough, we're bruised but I still stay" (Kamu tahu mereka tidak akan pernah memahami dirimu seperti aku. Aku tidak peduli dengan apa yang mereka katakan. Hanya kita yang membuat aturan sendiri. Tidak ada yang cukup, kita terluka, tapi aku tetap bertahan) karakter dalam lagu ini mengungkapkan perasaan bahwa tidak ada orang lain yang bisa memahami pasangannya seperti dirinya. Dia juga menunjukkan bahwa kritik atau omongan orang lain tidak memengaruhi hubungan mereka.
Di balik semua itu, cinta dan komitmen tetap mengikat mereka. Meskipun semuanya tampak rumit, dia memilih untuk tetap bertahan dan berjuang demi hubungan yang mereka bangun.
Lebih lanjut, penggalan lirik "Doin' everything that I can to kill your pain I'm only ever tryin' to make it work. Hope you never think of me as just a waste" (Aku melakukan segala yang aku bisa untuk mengurangi rasa sakitmu. Aku hanya berusaha untuk membuat semuanya berhasil. Semoga kau tidak pernah menganggapku hanya sebagai beban), seolah menunjukkan betapa besarnya usaha yang dilakukan untuk meringankan beban emosional pasangan.
Dia mengekspresikan komitmen untuk berjuang demi hubungan ini, berusaha keras agar semuanya berjalan baik. Namun, ada juga rasa khawatir bahwa semua pengorbanan ini mungkin dianggap remeh oleh pasangannya.
Hal ini mencerminkan cinta yang tulus, di mana dia ingin pasangannya tahu bahwa mereka tidak sia-sia dalam berjuang bersama, meskipun keadaan tidak selalu baik baik saja.
Dalam bait terakhir yang berbunyi "I don't like hearing the truth in everything you say I'm sick of lookin' at you but love you anyway I love you anyway I'm sick of lookin' at you, I love you anyway" (Aku tidak suka mendengar kebenaran dari semua yang kau katakan. Aku sudah muak melihatmu, tapi aku tetap mencintaimu. Aku mencintaimu meskipun begitu. Aku sudah muak melihatmu, tapi aku tetap mencintaimu) karakter dalam lagu ini, mengungkapkan rasa frustrasi karena sering mendengar kebenaran yang menyakitkan dari pasangannya. Namun, di balik semua itu, dia tetap mencintainya.
Selain itu, meskipun dia merasa lelah melihat perilaku pasangannya, dia mengaku akan tetap mencintainya tanpa syarat.
Lirik tersebut juga mengingatkan kita bahwa dalam hubungan, cinta yang tulus dapat bertahan meskipun ada tantangan dan kesulitan. Saling menerima dengan segala ketidaksempurnaan adalah kunci untuk menjaga cinta tetap utuh.
Pada intinya, lagu 'Love U Anyway' menangkap esensi cinta yang tulus meskipun dihadapkan pada tantangan dan kesulitan. Melalui liriknya yang menyentuh, lagu ini juga mengajak kita untuk menghargai setiap momen, baik manis maupun pahit, dalam hubungan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Film The Peanut Butter Falcon: Kejar Impian di Tengah Keterbatasan
-
Ulasan Film Time Cut: Kembali ke Masa Lalu untuk Gagalkan Pembunuhan
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Finn Wittrock, Terbaru Ada Don't Move
-
Ulasan Film Caddo Lake, Perjalanan Rumit Melintasi Dimensi Waktu
-
Ulasan Film Strange Darling, Thriller Nonlinear dengan Visual yang Memukau
Artikel Terkait
-
Lirik Lagu Mister Mendem, Duet Happy Asmara dan Gilga Sahid
-
Lirik Lagu Terima Kasih Guru Lengkap Link Download Resmi untuk Hari Guru Nasional 2024
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
Ulasan
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024