Buku Nenek Mipo Sang Perajut Mimpi termasuk dalam seri Kisah Pengantar Tidur. Buku bacaan untuk anak-anak ini bercerita mengenai seorang nenek yang gemar merajut. Sepanjang hari ia habiskan waktunya hanya untuk merajut.
Selain merajut, Nenek Mipo juga pandai mendongeng. Tak hanya kepada anak-anak yang selalu datang ke rumahnya, Nenek Mipo juga mendongeng kepada kucing peliharaannya, perabot rumahnya, dan barang-barang yang sedang ia rajut, seperti kaus kaki, topi, syal, dan selimut. Jika tengah merajut kaus kaki, Nenek Mipo mendongeng kepada pelindung kaki tersebut. Begitu pun saat merajut topi, Nenek Mipo sampaikan dongeng kepada pelindung kepala dari terik matahari tersebut.
Selama merajut, Nenek Mipo mendongeng hal-hal yang menyenangkan. Ketika merajut kaus kaki, ia mendongeng tentang jeruk yang bisa menari. Ketika merajut syal, Nenek Mipo mendongeng terkait bintang yang bernyanyi. Demikian pula saat Nenek Mipo sedang merajut topi lebar, ia mendongeng tentang peri bunga.
Menariknya, benang-benang rajutan Nenek Mipo peka dan antusias mendengarkan dongengannya. Setiap dongeng yang disampaikan Nenek Mipo tersimpan rapi dalam benak barang hasil rajutannya.
Di samping itu, Nenek Mipo juga dikenal sebagai perempuan tua yang murah hati. Ia suka membagikan hasil rajutannya kepada siapa saja. Ia memberikan syal yang hangat kepada Ben pengantar susu. Ia menghadiahkan Elena topi lebar, sebab selama ini Elena suka membawakan Nenek Mipo bunga-bunga indah. Begitu pun Elio, adik Elena yang baru saja lahir, Nenek Mipo memberikannya selimut dan sepatu bayi.
Uniknya, jika anak-anak tersebut memakai rajutan Nenek Mipo saat tidur, mereka akan bermimpi indah. Ben bermimpi sedang melihat bintang bernyanyi. Elena bermimpi menjadi peri bunga saat ia tertidur di bawah pohon sambil memakai topi lebar pemberian Nenek Mipo.
Dari mana mimpi-mimpi indah anak-anak itu? Tak lain dan tak bukan, rajutan Nenek Mipolah yang menceritakan kembali dongeng-dongeng tersebut kepada mereka. Dari itu, lewat cerita ini, Stella Ernes ingin menyampaikan bahwa dongeng yang indah akan membawakan sugesti yang juga indah.
Kita kerapkali mendengar ungkapan 'ucapan adalah doa.' Maka, apa yang kita ucapkan, lambat laun akan berdampak kepada keberlangsungan hidup kita. Bergerak dengan optimis merupakan solusi bagi kita yang ingin menyongsong hidup dengan lebih cerah dan cemerlang. Mari kita sambut masa depan dengan ceria. Selamat membaca!
Identitas Buku
Judul: Nenek Mipo Sang Perajut Mimpi
Penulis: Stella Ernes
Penerbit: Kanisius, Yogyakarta
Cetakan: I, 2010
Tebal: 40 Halaman
ISBN: 978-979-21-2682-2
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Program Makan Gratis jika Penerapannya Tidak Efektif
-
Ferry Irwandi Ungkap Jumlah Orang Hilang pada Tragedi 25 Agustus yang hingga Kini Belum Ditemukan
-
Nadya Almira Dituding Tak Tanggung Jawab Usai Tabrak Orang 13 Tahun yang Lalu
-
Vivo V60 Resmi Rilis, Andalkan Kamera Telefoto ZEISS dan Snapdragon 7 Gen 4
-
Review Buku Indonesia Merdeka, Akhir Agustus 2025 Benarkah Sudah Merdeka?
Artikel Terkait
-
Proses Penyembuhan Diri Dalam Buku When You're Ready, This is How You Heal
-
Ulasan Buku 'Control Your Ego', Cara Menaklukkan Ego demi Kebahagiaan Diri
-
Harapan dari Tempat Paling Jauh: Anak di Luar Nikah yang Disembunyikan
-
Cinta Ditolak Gara-Gara Salah Sebut Nama dalam Buku Siapa Mau Jadi Pacarku?
-
Ulasan Buku 'Gelandangan di Kampung Sendiri', Penyambung Lidah Orang Kecil
Ulasan
-
Review Film No Other Choice: Ketika PHK Membuatmu Jadi Psikopat!
-
Novel Semesta Terakhir untuk Kita: Ketika Ego dan Persahabatan Bertarung
-
Years Gone By: Ketika Cinta Tumbuh dari Kepura-puraan
-
Ulasan Buku My Olive Tree: Menguak Makna Pohon Zaitun bagi Rakyat Palestina
-
Review Film Death Whisperer 3: Hadir dengan Jumpscare Tanpa Ampun!
Terkini
-
Bikin Baper! Momen Romantis El Rumi Lamar Syifa Hadju di Pegunungan Alpen
-
Punya Pengaruh Buruk, Ini 5 Cara Meminimalisir Screen Time pada Balita
-
Anne Hathaway dan Adam Driver Disatukan dalam Proyek Film Alone at Dawn
-
Di Bawah Bayang-Bayang Sanksi FIFA, Skuat Terbaru Malaysia Kini Kembali ke 'Setelan Pabrik'
-
Jordi Amat Soroti Polemik Wasit di Ronde Keempat, Tetap Optimis?