Harapan dari Tempat Paling Jauh karya Inggrid Sonya berkisah tentang Vanka, anak mentri luar negeri yang disembunyikan karena lahir di luar nikah. Namun, di sisi lain dia siswa berprestasi dan terus belajar mati-matian biar bisa tetap jadi nomor satu. Semua ini Vanka lakukan hanya untuk mendapat pengakuan Renata, ibunya.
Konflik mulai muncul saat ada pencurian USB, Vanka sebagai tertuduh pun terpaksa dilarang ikut UTS. Padahal, pelaku pelaku sebenarnya adalah Oliver. Namun Vanka memilih membuat kesepakatan dengan gurunya untuk menaikkan nilai Oliver, siswa yang berprofesi sebagai artis naik daun tapi sering absen dan punya banyak 'masalah'.
Bagi yang sudah cukup umur dan nyaman dengan tema fobia, depresi, dan bunuh diri, saya menyarankan novel ini karena cara penyampaiannya yang sederhana tapi menyentuh.
Kalian mungkin pernah menemukan ide seperti ini sebelumnya, tapi penulis tetap bisa membuat pembacanya hanyut dalam alurnya. Bahkan, kalian juga berpotensi untuk "klik" sejak membaca halaman pertamanya.
Novel ini tergolong intens sehingga menghadirkan feel yang baru, walau premis dan konsepnya pernah ada di cerita angst yang lain.
Alurnya gak bikin bosen. Gak heran kalau novel ini bisa selesai dalam sehari atau bahkan beberapa jam. Karena page turnernya baik dan bikin kecanduan banget.
Sepanjang membaca, saya merasa bersimpati dengan Vanka dan Oliver serta masalah yang mereka hadapi. Beberapa situasinya mungkin relevan dengan banyak orang, atau minimal bisa ikut merasakan kesedihan para tokohnya.
Namun selain Vanka dan Oliver, tokoh lain juga berperan penting dalam alur ceritanya. Sehingga yang diulik dan terlibat dalam cerita ini membuat mereka tidak sekadar 'ada'. Bahkan perannya cukup krusial.
Namun meski banyak memilili kelebihan, novel ini tidak sempurna dan juga memiliki kekurangan. Ending dari 'Harapan dari Tempat Paling Jauh' terasa kurang. Karena akhir seperti ini berpotensi membuat pembaca salah paham.
Ending seperti ini terasa janggal dan tokohnya terkesan 'lari' dari masalah. Seharusnya ini tidak terjadi di novel yang mengangkat isu terkait masalah mental. Semoga pembaca yang mengalami hal serupa tidak melakukan hal ini ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
TWS Ajak Pendengar Lewati Masa Dewasa Bersama di Lagu Countdown
-
Ulasan Lagu Key SHINee Helium: Lirik Nakal saat Hati Penuh Cinta dan Rindu
-
TWS Ungkap Keberuntungan Dicintai dan Mencintai Lewat Lagu Lucky to be Loved
-
4 Aplikasi Android untuk Nobar Online, Cocok untuk Introvert dan Para LDR
-
Simpan HP Jadulmu, Ini Spesifikasi iPhone 6 dan Tips Selfie ala Hanjin TWS
Artikel Terkait
-
Ngobrol Santai Soal Pendidikan Indonesia dalam Buku Kopi Merah Putih
-
Ulasan Novel Satine: Merayakan Kesepian dalam Kehidupan yang Tampak Sempurna
-
Novel Out of My Heart, Perjalanan Melody Mencari Kebebasan dan Teman Sejati
-
Ulasan Buku Timun Jelita Volume 2: Suara Kecil yang Disimpan Diam-Diam
-
Hidup Lebih Bahagia dengan Berpikir Kritis Lewat Buku Makanya Mikir
Ulasan
-
Ngobrol Santai Soal Pendidikan Indonesia dalam Buku Kopi Merah Putih
-
Ulasan Novel Satine: Merayakan Kesepian dalam Kehidupan yang Tampak Sempurna
-
Novel Out of My Heart, Perjalanan Melody Mencari Kebebasan dan Teman Sejati
-
TWS Ajak Pendengar Lewati Masa Dewasa Bersama di Lagu Countdown
-
Ulasan Film Qodrat 2: Menyajikan Horor, Aksi hingga Drama yang Nendang Banget!
Terkini
-
7 Drama China yang Dibintangi Su Xiao Tong, Ada Young Blood
-
Sinopsis Phule, Film Biopik India Dibintangi Pratik Gandhi dan Patralekha
-
Bali United Kembali ke Jalur Kemenangan, Stefano Cugurra Incar Happy Ending
-
4 Drama China Kolosal yang Dibintangi Jinna Fu, Terbaru The Glory
-
Selamat! NCT Wish Raih Trofi ke-3 Lagu Poppop di Program Music Core