Taming the Marquess merupakan komik yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya KRFFR yang mengambil genre historical, fantasi romantis, pshycological, dan juga selipan komedi. Komik ini memiliki rating 17+ yah.
Komik ini memiliki 2 karakter utama yakni Raranoa Ador dan juga Marquess Escal van Dyck.
Raranoa merupakan putri tunggal sekaligus anak ketiga dari keluarga Ador yang terkenal sebagai keluarga pembuat senjata. Visualnya begitu cantik dengan rambut pirang keemasan dan mata senada. Disamping itu, dia begitu ahli berpedang lho. Walaupun digambarkan cantik, Rara rupanya alergi pada bunga karena serbuk sarinya.
Sedangkan Escal merupakan anak kedua dari keluarga Dyck yang terkenal dengan kutukan api birunya. Art-nya cukup menawan dengan rambut pirang dan iris mata emerald atau zamrud dengan tatapan tajam. Bahkan sejak chapter awal, Escal digambarkan sebagai tiran yang tak segan membungihanguskan suatu negara.
Taming the Marquess menceritakan penyamaran Escal sebagai bocah cilik ke suatu pelelangan guna menghancurkan orang-orangnya. Namun, rencananya gagal karena Raranoa ‘menyelamatkannya’ dan membawanya ke kediaman Ador.
Beberapa scene selanjutnya lumayan lucu dengan bocah gemoy bermata zamrud yang cemburu saat Raranoa tampak akrab dengan pegawai di besalen Ador. Dan setelahnya, terjadi peperangan hingga berpisahnya Escal dan Raranoa yang menyayat hati.
Taming the Marquess sejatinya mengambil tema yang klise, tetapi eksekusi alurnya yang stabil dengan tambahan rollercoaster komedi, romantisme, dan efek phsycological dari masa lalu kelam Escal, berhasil membuat saya memberikan nilai 9 dari 10. Hal ini didukung pula dengan art style yang ciamik, bahkan nyaris nyata dengan efek shadow dan proporsional masing-masing karakter.
Plot twist sekaligus konflik utama sebenarnya cukup masuk akal untuk fiksi. Baik mengenai kutukan api biru, mata-mata dari kekaisaran, sampai keserakahan sang kaisar sendiri cukup menguras emosi. Namun, sayangnya saya bukan penikmat konflik berat.
Walau ada sedikit rasa aneh kala mendapati kakak perempuan Escal menikahi adik bungsu Raranoa, ketika Escal dan Raranoa telah menikah. Namun, komik ini tetaplah menawan.
Well, untung saja Taming the Marquess memiliki akhir yang bahagia. Yap, komik ini statusnya sudah tamat yah. Sekian.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Novel Life After You: Keikhlasan dan Cinta Sejati dalam Situasi Perang
-
Manhwa I Became A Tyrant's Chambermaid: Lika-Liku Komedi Bareng Putra Mahkota
-
The Perks of Being A Villainess: Manhwa Romcom, Art Dewa, Para MC Mempesona
-
Menguak Makna 'Maharatu' dalam Film Pabrik Gula, Selalu Perempuan Kah?
-
As You Wish, Prince: Manhwa dengan Alur Ringan, Art Lumayan, Tapi Penuh Plot Hole
Artikel Terkait
-
Makna Mawar Putih, Bunga yang Kompak Dipamerkan Amanda Manopo dan Arya Saloka di Instagram
-
Review Manhwa Fortune-Telling Lady, Keuntungan Bisa Melihat Hantu!
-
Perjalanan Cinta Medina Zein dan Lukman Azhari: Gugat Cerai 2 Kali, Ada Isu KDRT dan Selingkuh
-
5 Perbedaan Gen Z dan Milenial dalam Ekspresikan Cinta, Siapa Paling Romantis?
-
Bergenre Drama, 6 Rekomendasi Film Indonesia yang Tayang November 2024
Ulasan
-
Jadi Cantik Apa Adanya Lewat Lagu Scars to Your Beautiful oleh Alessia Cara
-
Lagu Out of Time oleh The Weeknd: Sebuah Penyesalan dalam Balutan City Pop
-
Novel Love on the Brain: Kala Cinta Bersemi di Proyek NASA
-
Review Anime Blue Miburo, Sejarah Awal Shinsengumi di Era Senja Samurai
-
Review Film Modern Persuasion: Ilusi Cinta Lama di Hiruk-Pikuk New York
Terkini
-
Ballerina Rilis, Lilo & Stitch Masih Puncaki Box Office sejak 3 Pekan Rilis
-
Sama-sama Bertanding Malam Ini, Timnas Indonesia dengan Malaysia Beda Level
-
BITCH X RICH 2 Rilis Poster Perdana, Janjikan Konflik yang Penuh Emosi?
-
Seharga Rp130 Ribu, Sydney Sweeney Jual Sabun dari Air Bekas Mandinya
-
Manga To Your Eternity Tamat, Perjalanan Fushi Berakhir di Chapter 201